Bab 7 Uyung Belajar Mengendarai mobil

2.9K 145 2
                                    

          Uyung terus mengelus pipi dan rambutnya. Uyung merasa aneh dan ada yang berbeda. Uyung tidak sabar ingin sekali bertemu Nirma dan ingin pamer dengan penampilan barunya.

          Tante Rosa tidak mau menyia-nyiakan waktunya selama di Indonesia. Rosa terus bersama Uyung dan mengajari Uyung mengendarai mobil. Tapi berbeda dengan ibunya Uyung sangat tidak setuju dengan sikap Rosa, dan menegur Rosa saat pulang.

          "Kenapa kau mengajarkan Uyung menyetir mobil sendiri?! Itu berbahaya! Dia masih kecil, kamu jangan memanjakan Uyung seperti itu!" bentak ibunya Uyung.

          "Hello? Kau bilang Uyung masih kecil? Bagaimana kalau hujan atau panas? Oh no! Kulit Uyung akan jadi hitam! Oh pantas Uyung kulitnya jadi hitam karena naik angkutan? Sedangkan kau dan suamimu naik mobil? Oh no! Itu tidak adil!" jawab Rosa lugas.

          "Bukan tega! Karena arah tujuan kita berbeda, dan itu semua agar Uyung mandiri! Tidak sepertimu yang selalu manja!" balas ibunya Uyung.

          "Ah, sudahlah! Kenapa kita ribut? Aku hanya menyayangi Uyung! Salahkah?" tanya Rosa.

          "Tidak salah! Tapi jangan terlalu memanjakannya!" jawab ibunya Uyung.

          "Kau lihatlah Uyung? Cantik bukan? Siapa dulu dong tantenya?" sindir Rosa.

          Ibunya Uyung hanya diam dan menahan amarah. Ayahnya Uyung merangkul ibunya Uyung dan masuk ke dalam kamar.

          "Bu, sudahlah! Jangan seperti itu, bagaimanapun Rosa adalah ibunya Uyung, biarkan saja! Dia hanya ingin menyenangkan Uyung," ucap ayahnya Uyung.

          "Tapi, Pak! Uyung bisa berpaling dari kita, dan terlena dengan kasih sayang Rosa!" ucap ibunya Uyung sedih.

          "Sudahlah! Lagi pula Rosa sudah bersuami, dia tidak mungkin mengatakan pada suaminya, kalau Uyung anaknya," ucap ayahnya Uyung menenangkan.

          "Aku tidak suka caranya saja Pak," ucap ibunya Uyung sedih.

           "Kau terlalu cemburu Bu, sudah jangan pikirkan yang tidak-tidak," ucap ayahnya Uyung menenangkan istrinya.

          Rosa adalah korban pergaulan bebas, saat dirinya hamil dan hampir dinikahkan dengan kekasihnya, nasib buruk menimpa Rosa. Kekasihnya meninggal dalam kecelakaan.

          Rosa depresi dan belum bisa mengurus bayi. Saat orangtuanya Uyung belum dikarunia anak dalam pernikahannya yang sudah menginjak 2 tahun, memutuskan untuk mengurus anaknya Rosa.

          Rosa terpaksa di sekolahkan ke Singapura dan bertemu jodoh dengan orang Amerika dan menikah. Akhirnya Rosa tinggal di Amerika. Uyung tidak pernah tahu bahwa Rosa adalah ibunya.

          Rosa terus mengajari Uyung berkomunikasi dengan menggunakan Bahasa Inggris. Rosa mengajarkan Uyung berdandan dan memberikan bedak yang pas dikulitnya, Rosa terus mengajarkan Uyung agar bisa merawat tubuhnya.

         "Uyung, dengar ya darling! Tante sudah membelikanmu bedak, parfum, hand body dan vitamin, Kamu harus memakainya, supaya kulitmu bersih! Penampilan itu nomer satu, jaman now penampilan dekil, orang akan memandang kita sebelah mata!" ucap Rosa menasehati.

          "Iya Tan, benar kata Tante, bahkan aku pernah dihina dan dikatakan jelek," ucap Uyung sedih.

          "What? Berani sekali menghina Uyungku? Hajar! Jangan diam, kau harus kuat! Jangan biarkan siapa pun menghinamu! Buat orang-orang itu jera! Ayo ceritakan siapa yang menghinamu!" tanya Rosa sangat gemas.

          Uyung tidak malu-malu menceritakan kejadian dihina Rendra dan teman-temannya. Uyung merasa sedih dan sakit hati jika mengingat hinaan itu.

                               ***

Antara Cinta Dan Nafsu #naskahgrassmedia2019Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang