Uyung dan Rendra menangis bersama, mereka menggenggam tangan mereka satu sama lain. Rasa nyaman dan damai di hati Uyung saat dalam dekapan Rendra, membuatnya bisa berkata jujur."Aku bersumpah, tidak ada pria selain dirimu, aku tidak akan pernah sanggup mencintai pria lain, seperti aku mencintaimu, kenapa kamu menginginkan kita berpisah," ucap Uyung masih menangis.
"Maafkan aku sayang... maafkan aku, selama ini aku tidak bisa memahami masalahmu, akupun sama, tidak ada gadis lain yang bisa mengisi hatiku selain dirimu, aku terlalu cemburu dan sedih, aku terlalu takut, kalau cintaku hanya bertepuk sebelah tangan. Maafkan aku, ya? aku janji, tidak akan mengucapkan kata pisah lagi, kita hadapi masalah bersama, ya?" ucap Rendra.
"Iya, kita hadapi masalah bersama, aku tidak bisa bayangkan jika kamu tidak ada disisiku lagi," ucap Uyung sambil menyeka air matanya.
"Kau mau berjanji, kan? tidak akan meninggalkan aku?" pinta Rendra.
"Aku janji," jawab Uyung mengangguk.
"Senyum dong, jangan menangis lagi, ya?" rayu Rendra sambil mengusap air mata Uyung.
Uyung tersipu malu, hatinya mulai tenang, Rendra terus memandang gadis pujaan hatinya dengan terus tersenyum.
"Apaan sih! kenapa menatapnya seperti itu!" ucap Uyung sambil memalingkan wajahnya.
"Aku sedang bahagia sayang... pertama kalinya aku mendengar kamu mengucapkan cinta buatku," jawab Rendra tersenyum.
"Mulai deh, ich apaan sih!" ucap Uyung sambil mencubit perut Rendra.
"Aw... mulai genit nih, calon istriku!" rayu Rendra sambil meringis.
"Kamu yang genit, kok!" ucap Uyung malu.
"Sayang, kita makan dulu yuk, sebelum pulang! dari pagi belum makan nih!" ajak Rendra.
"Dari pagi belum makan? kenapa?" tanya Uyung heran.
"Dari pagi mikirin pujaan hati? gimana bisa makan?" jawab Rendra bercanda.
"Idih, kok nyalahin aku! sama kok, aku juga belum makan!" ucap Uyung malu.
"Kenapa sayang? jangan telat makan, nanti kamu sakit," ucap Rendra khawatir.
"Karena mikirin kamu!" ucap Uyung membalas rayuan rendra.
"Hahahahaha," Uyung dan Rendra tertawa bersama.
Akhirnya Rendra dan Uyung berdamai dalam kasih dan cinta. Rendra menggandeng tangan Uyung dengan mesra. Uyung sudah tidak grogi di depan Rendra. Uyung mulai merasakan nikmatnya mencintai dan dicintai. Mereka makan bersama, tertawa dan cerita. Rendra dan Uyung seperti anak remaja yang baru jatuh cinta, mereka berjalan bersama bercanda ria. Rendra mengantarkan Uyung sampai rumah dan pamit pada orangtua Uyung.
***
![](https://img.wattpad.com/cover/157657517-288-k276893.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Antara Cinta Dan Nafsu #naskahgrassmedia2019
Mystery / Thriller(18+) DEWASA Kisah dua sahabat yang memiliki karakter berbeda, yang mampu mengisi kekurangan dan kelebihan masing-masing. Persahabatan Lembayung dan Nirmala dibina sejak kecil. Beranjak remaja, saat SMP Nirmala sudah dikenal gadis yang modis dan can...