Uyung terbangun dan nafasnya tidak beraturan, keringatnya mengucur deras. Uyung keluar dari kamar menuju dapur untuk mengambil air minum. Tenggorokan Uyung panas dan sangat haus, tapi saat menuangkan air dari teko ke gelas, Rendra mendekati Uyung dan membelai rambutnya.
"Apaan sih! kalau Nirma dan Roful tahu malu, ah!" ucap Uyung.
Rendra semakin mendekat dan dan hendak memeluk Uyung, tapi Uyung mendorongnya, dan berlalu meninggalkan Rendra menuju ruang tamu. Uyung masih mendengar percakapan Nirma dan Roful diruang tamu. Begitu sampai diruang tamu, Uyung terkejut melihat Rendra sedang berbaring di kursi panjang. Nirma dan Roful menatap Uyung yang berdiri terpaku sambil melongo.
"Yung? kamu kenapa?" tanya Nirma heran.
Uyung tidak menjawab, tangannya menunjuk Rendra dan menunjuk arah dapur, mulutnya terbata-bata, tangannya gemetar, gelas yang dipegang Uyung jatuh seketika.
"Yung, kamu kenapa?!" teriak Nirma dan Roful, membuat Rendra ikut terkejut.
Uyung masih berdiri dan badannya gemetar, Nirma menghampiri Uyung dan memapahnya untuk duduk. Rendra menenangkan Uyung.
"Yung, kenapa diam saja? ada apa?" tanya Rendra.
Uyung masih terdiam dan berpikir keras, Uyung masih terus mengingat saat di dapur, Rendra membelai rambutnya.
Rendra menyuruh Nirma untuk membuatkan teh hangat, Nirmapun melangkah ke dapur dan menyalakan api di kompor untuk memasak air. Nirma duduk menghadap kompor menunggu air matang, Roful tiba-tiba menghampiri Nirma dan memeluknya.
"Ful, apaan sih! tumben banget kamu manja begini! badanmu dingin sekali, nanti aku buatkan teh hangat, ya!" ucap Nirma sambil melepaskan pelukan Roful.
Nirma langsung menuangkan air panas ke gelas setelah air matang, Roful masih berdiri disamping Nirma.
"Nih, sudah jadi teh hangatnya! Yuk kita kedepan!" ajak Nirma.
Roful tidak menjawab sama sekali ajakan Nirma, begitu Nirma sampai diruang tamu, giliran Nirma terkejut dan melongo melihat Roful duduk disebelah Rendra.
"Nir? kenapa? kok gantian kamu yang melongo? ada apa sih!" tanya Roful mendekati Nirma.
"Jangan mendekat!" teriak Nirma.
"Kamu kenapa?" tanya Roful sambil memegang dan merebut nampan yang berisi dua gelas teh hangat.
Uyung menatap Nirma, Uyung langsung menghampiri Nirma dan memeluknya erat. Nirma dan Uyung ketakutan melihat Rendra dan Roful, sampai ada ketukan pintu dari luar, "tok tok tok!"
***
KAMU SEDANG MEMBACA
Antara Cinta Dan Nafsu #naskahgrassmedia2019
Misterio / Suspenso(18+) DEWASA Kisah dua sahabat yang memiliki karakter berbeda, yang mampu mengisi kekurangan dan kelebihan masing-masing. Persahabatan Lembayung dan Nirmala dibina sejak kecil. Beranjak remaja, saat SMP Nirmala sudah dikenal gadis yang modis dan can...