Dalam tiga hari di rawat, Nirma akhirnya di perbolehkan pulang, Nirma sangat bahagia Roful selalu mendampinginya. Beda dengan Uyung, hatinya masih ragu untuk menerima Rendra sebagai kekasihnya.Malam itu Uyung mencari ijazah untuk melamar kerja. Semua dokumen di simpan dalam tas Ayahnya Uyung, dan tersimpan rapih di dalam lemari.
"Ayah, aku butuh Ijazah untuk melamar pekerjaan," pinta Uyung.
"Ambil saja di lemari, Yung," ucap Ayahnya Uyung.
Uyung bergegas melangkah ke kamar orangtuanya. Uyung membuka lemari dan mengambil tas, Uyung mulai mencari Ijazah, semua piagam Uyung baca, sampai pada Akte kelahiran Uyung yang tidak pernah di bacanya, karena setiap pendaftaran Sekolah, selalu orangtua Uyung yang menyerahkannya. Uyung mulai membaca dan membuatnya syok.
"Anak pertama bernama Lembayung Cahaya Putri dari Ibu Rosa Cahaya Putri dan Bapak Ragito Prakas Wijayanto."
Napas Uyung terasa berhenti, tangannya gemetar, Bibirnya gemetar, hatinya berdebar, dan jantungnya berdegup kencang. Ibunya Uyung masuk kamar dan merasa heran melihat Uyung duduk dengan tatapan kosong.
"Yung? kamu kenapa?" tanya Ibunya Uyung heran.
"Ini apa, Bu?" jawab Uyung sambil menyerahkan akte kelahirannya.
Ibunya Uyung terkejut dan tidak bisa berkata sepatah kata. Bibirnya tak mampu menjawab, sampai Ayahnya Uyung masuk kamar.
"Sudah ketemu Ijazahnya, Yung?" tanya Ayahnya Uyung.
Uyung tidak menjawab, Uyung menggigit bibir bawahnya sendiri, air matanya mulai tumpah, Ayah Uyung menatap Ibunya Uyung yang terdiam memegang kertas. Ayah Uyung mulai sadar dengan keadaan Uyung yang syok.
"Yung?" ucap Ayahnya Uyung sambil memegang pundak Uyung.
"Jadi aku bukan anak kalian?" ucap Uyung sambil menepis tangan Ayahnya dan berlari ke kamarnya.
Orangtua Uyung sangat bersedih, sekian tahun di sembunyikan, akhirnya terkuak juga status Uyung. Ibunya Uyung menangis. Ayah Uyung mengetuk pintu kamar Uyung.
"Yung, buka pintunya Nak, Ayah mau bicara!" teriak Ayahnya Uyung.
Uyung tidak bergeming dan masih menangis di dalam kamar. Uyung mengingat kembali perlakuan Tante Rosa yang sangat sayang pada Uyung. Uyung ingat kembali nama suami Tante Rosa bukan nama yang tertera di akte kelahirannya. "Siapa Ayahku? siapa?! kenapa aku tidak mengenalnya!" teriak batin Uyung. Ayah Uyung terus menggedor pintu kamar, tapi Uyung tidak mau membukanya. Perasaan Uyung masih tidak terima bahwa Uyung bukan anak dari orangtuanya yang sudah membesarkan dirinya. Air matanya terus mengalir membasahi pipinya, bantal yang menjadi sandaran pipinya menjadi basah karena air matanya. Batin Uyung terus bergejolak dan rasanya ingin lari dan teriak.
***
![](https://img.wattpad.com/cover/157657517-288-k276893.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Antara Cinta Dan Nafsu #naskahgrassmedia2019
Mystery / Thriller(18+) DEWASA Kisah dua sahabat yang memiliki karakter berbeda, yang mampu mengisi kekurangan dan kelebihan masing-masing. Persahabatan Lembayung dan Nirmala dibina sejak kecil. Beranjak remaja, saat SMP Nirmala sudah dikenal gadis yang modis dan can...