Bab 70 Nirma sadar

1.8K 91 0
                                    

          Setelah sepuluh jam berlalu, malam tiba, Nirma sadar dan bangun. Nirma mau minum dan makan bubur. Nirma melihat Uyung, Roful dan Rendra, matanya langsung berkaca-kaca.

          "Kenapa aku bisa sampai di rawat? apa yang terjadi?" tanya Nirma heran.

          "Kamu demam tinggi, jadi harus di rawat, oh iya, Roful setia menunggumu lho, dia disini untukmu, aku harap impian kalian menikah jangan sampai batal, yah? aku merestui kalian!" ucap Uyung sambil tersenyum.

          "Yung? sudahlah, aku tidak apa-apa kok, jangan hanya karena aku sakit, kamu jadi berubah pikiran, kita berempat bersahabat saja, ya?" ucap Nirma sedih.

          "Oh, tidak bisa! kalau kamu masih menganggap aku sahabat, kamu dan Roful tidak boleh putus!" ucap Uyung tegas.

          "Tapi, Yung kenapa?" tanya Nirma heran.

          "Tidak ada tapi-tapian, dan jangan tanya kenapa, Roful pria yang baik dan tepat buatmu," jawab Uyung.

          Nirma merasa heran dengan perubahan Uyung, Nirma masih ragu, tapi Uyung terus membujuknya. Roful akhirnya angkat bicara setelah beberapa saat hanya diam mendengar Uyung bicara.

          "Nir, aku mohon, jangan pernah bilang putus lagi, ya? kamu segalanya buatku," ucap Roful.

          Nirma menatap Uyung yang tersenyum melihat Roful bicara, Nirma memberi persyaratan pada Uyung.

          "Ya, baiklah kalau begitu, jika kamu masih menganggapku sahabat, kamu juga bisa menerima cinta Rendra, karena aku tahu kamu mencintai Rendra, kan?" tanya Nirma pada Uyung.

          "Oh, tidak bisa Nir! itu beda, jangan kamu suruh aku pacaran dengan orang mata keranjang ini! dia sudah punya pacar!" jawab Uyung ketus.

          "Benarkah itu, Ren?" tanya Nirma pada Rendra.

          "Ya, benar! pacarku dari dulu ya, Uyung," jawab Rendra tersenyum.

          "Pintar mengelak! kalau saja ada Tina disini, akan aku adukan kelakuan pacarnya!" ucap Uyung sinis.

          Rendra dan Roful hanya tersenyum mendengar ucapan Uyung, Nirma tidak mengerti apa yang di bicarakan Uyung tentang Tina. Nirma mengenal Tina adalah sepupunya Rendra.

          "Tina? apakah Tina yang... ?" ucap Nirma sambil menatap Rendra.

          "Iya, Nir! Tina yang yang cantik dan manja itu, dia tadi datang bersama Pamanku menjengukmu," jawab Rendra sambil mengedipkan mata pada Nirma memberi kode.

          "Oh, Tina itu," ucap Nirma menahan tawanya melihat Uyung cemberut.

          "Jadi kamu kenal Tina?" tanya Uyung pada Nirma.

          "Iya kenal, Yung!" jawab Nirma.

          "Sahabat apa ini? sudah tahu Rendra punya kekasih, tapi kamu menjodohkan aku dengan dia? sorry, aku pamit dulu, sudah ada Roful juga yang menjagamu, aku malas lihat muka dia!" ucap Uyung pamit.

          Setelah Uyung keluar, Nirma, Roful dan Rendra tertawa. Rendra pamit ingin mengantar Uyung. Rendra mengejar Uyung yang sudah berjalan dengan cepat.

          "Sayang! tunggu dulu!" teriak Rendra dan berhasil mendekati Uyung.

          "Mau apa menyusulku!" ucap Uyung ketus.

          "Mau antar Tuan Putri dong," jawab Rendra.

          "Tidak perlu! aku bisa pulang sendiri!" ucap Uyung marah.

          "Kenapa sih marah terus? gak bosan ya marah terus sama aku?" tanya Rendra merayu.

          "Buat mata keranjang seperti kamu, gak perlu baik-baik!" ucap Uyung ketus.

          "Yang mata keranjang itu siapa sayang? sampai detik ini, aku masih setia dan tetap cinta pada Tuan Putri," rayu Rendra.

          "Capek ya ngomong sama kamu! udah deh mending susul Tina, tuh! dia kangen sama kamu!" bentak Uyung.

          "Sayang, masa sama sepupuku cemburu, sih? Tina itu sepupuku, dia anak Pamanku yang satunya, Tina itu masih sekolah SMA sayang... dia sering memintaku mengajarkan Bahasa Inggris," ucap Rendra.

          Uyung terdiam dan tidak sanggup bicara mendengar pengakuan Rendra. Menyadari Uyung salah tingkah, Rendra berusaha diam dan tidak merayunya. Rendra melepas jaket dan memakaikannya ke Uyung.

                    ***

Antara Cinta Dan Nafsu #naskahgrassmedia2019Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang