Bab 67 Rasa kagum Uyung pada Rendra

1.9K 96 0
                                    

          Uyung pamit pada Ibunya ingin menjaga Nirma di Rumah sakit, rasa bersalah Uyung semakin besar, sudah memisahkan Roful dan Nirma. Saat Uyung sampai di depan ruangan Nirma di rawat, Roful dan Rendra sudah berada dan berdiri di ruang tunggu.

          "Ful, bagaimana keadaan Nirma?" tanya Uyung.

          "Parah, Yung!" jawab Roful sedih.

          "Maksudmu?" tanya Uyung penasaran.

          "Saat Nirma sadar, dia berontak dan terus menyebut nama Dirman, akhirnya Dokter memberi obat penenang, sekarang Nirma sudah tidur lagi, aku yakin ini perbuatan Dirman, tapi siapa yang melakukan? padahal Dirman di penjara?" ucap Roful merasa heran.

          "Ful, maafkan aku, ya? aku mohon, kamu jangan pernah tinggalkan Nirma, semua salahku, Ful! sehingga Nirma memutuskan hubungan kamu dan Nirma," ucap Uyung sedih.

          "Tidak apa-apa Yung, aku sudah membaca diary Nirma, aku akan terus menjaga Nirma," ucap Roful lapang dada.

          "Ren, kamu gimana? apa kamu bisa membantu Nirma sampai sembuh?" tanya Uyung.

          "Insyaa Allah, Pamanku sedang mempelajari jenis guna-guna ini, Yung! aku akan berusaha membantu Nirma," jawab Rendra.

          "Maafkan aku sudah menuduh kalian, aku tidak paham masalah guna-guna," ucap Uyung menyesal.

          "Tidak apa-apa Yung, justru kalau kamu tidak ke rumahku, kita tidak akan tahu sakitnya Nirma," jawab Rendra.

          "Apa ilmu itu begitu kejam?" tanya Uyung penasaran.

          "Ya, sangat kejam! mungkin saat itu phisik Nirma sedang turun, akhirnya guna-guna sangat cepat bereaksi," jawab Rendra.

          "Tapi kenapa ada orang bisa mengendalikan pikiran seseorang?" tanya Uyung kembali.

          "Itu perbuatan jin, dia mempengaruhi pikiran dan jiwa Nirma agar terus ingat pada orang yang mengguna-gunainya," jawab Rendra.

          "Apa tidak ada penangkal, supaya kita tidak terkena guna-guna?" tanya Uyung heran.

          "Ada, penangkalnya dari diri kita sendiri, ibadah kita jangan di tinggal, dzikir dan Ngaji, juga puasa," jawab Rendra santai.

          "Hanya itu saja?" tanya Uyung penasaran.

          "Iya, hanya itu Yung, guna-guna tidak akan mempan pada orang yang memiliki iman yang kuat," jawab Rendra.

          "Apa ada bacaan, khusus Ren! doa apa saja?" tanya Uyung penasaran.

          "Ada, setiap habis Sholat Ashar dan Sholat Subuh, baca Alfatehah, Surat Annas, surat Al Falaq, dibaca satu kali, lalu baca surat Al Ikhlas dibaca tiga kali, baca Ayat Kursi satu kali, lalu baca lima Ayat di awal dan di akhir Surat Al Baqoroh, kalau mau keluar rumah, baca Al Fatehah, Surat Annas, Surat Al Falaq, baca satu kali, lalu baca surat Al Ikhlas 11 kali dan Ayat Kursi satu kali, nah itu doa utamanya, Insyaa Allah kita akan selalu di lindungi Allah," jawab Rendra lugas.

          "Oh, begitu, ada lagi?" tanya Uyung masih penasaran.

          "Ada, kalau mau Magrib tutup semua pintu, jendela, tempat minum, nasi dan makanan lainnya," jawab Rendra.

          "Kenapa?" tanya Uyung heran.

           "Karena saat menjelang Magrib, apalagi sedang ada kumandang Adzan, jin-jin jahat bertebangan mencari tempat persembunyian, makanya kalau mau masuk rumah selalu ucapkan salam, dan menutup pintu dengan membaca Basmalah," jawab Rendra.

          "Baiklah, aku akan coba mengamalkannya, hanya itu saja, ya?" tanya Uyung masih penasaran.

          "Ada lagi, Yung! kalau mau tidur, usahakan berwudhu dan Sholat Sunah, lalu tempat tidur di bersihkan tiga kali, lalu kita duduk dan menghadap Kiblat, baca Alfatehah, Annas, Al Falaq satu kali, Al Ikhlas tiga kali, Ayat Kursi satu kali, baca Istigfar tiga kali, baca Shalawat tiga kali, Allahumma shalli ala Syaidina Muhammad wa ‘ala ali Syaidina Muhammad, kama shallaita ‘ala Syaidina Ibrahim wa ‘ala ali Syaidina Ibrahim, Allahumma barik ‘ala Syaidina Muhammad wa ‘ala ali Syaidina Muhammad, kama barakta ‘ala Syaidina Ibrahim wa ‘ala ali Syaidina Ibrahim fil ‘alamina innaka hamidum majid. Lalu baca tiga kali Subhanallah Wal hamdulillah walaa ilaaha illallaah Wallahu Akbar, tiup ke telapak tangan, lalu usapkan ke wajah, kepala, tubuh sebelah kanan sampai kaki, lalu tubuh sebelah kiri, dan tidur menghadap ke kanan," jawab Rendra sangat panjang.

          "Waduh, panjang sekali?" ucap Uyung terkejut.

          "Yung, tenang saja! kalau tidak mau baca, nanti kalau kamu kena santet, paling juga Rendra yang menyembuhkan, hahaha!" canda Roful.

          "Ini serius Ful! kalau kita mau mengamalkannya, Insyaa Allah kita akan selalu mendapatkan perlindungan dari Allah!" ucap Rendra sedikit kesal.

          "Iya! gitu saja sewot, Bos!" ucap Roful.

          "Bukan marah, Ful! lebih baik kita mencegah, dan selalu waspada itu lebih baik, sebab jin itu ada di sekitar kita, jangan sampai jin memperdaya kita!" ucap Rendra tegas.

          Uyung terdiam, penjelasan Rendra, membuat Uyung terkesima dan kagum, hatinya berdebar berdekatan dengan Rendra.

                    ***

Antara Cinta Dan Nafsu #naskahgrassmedia2019Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang