03 || Keputusan

20.9K 784 6
                                    

Happy Reading!!

______________________

Sebuah mobil sport putih baru saja memasuki halaman sekolah dan berparkir rapi di parkiran khusus mobil mewah. Seluruh mata saentaro sekolah terutama kaum hawa tertuju pada mobil itu sejak memasuki halaman sekolah, menunggu si pengemudi mobil turun

Banyak orang yang menatapnya kagum bahkan ada yang sampai menjerit histeris melihat Gio yang turun dari mobilnya

Yaampun pangeran ber mobil putihku..!

Gio sumpah lo ganteng banget!

Gak bosen eneng liatnya bang

Nikahin dedeq bang dedeq ga kuat!

Begitulah teriakan teriakan alay yang keluar dari mulut ceriwis para siswi yang terobsesi dengan ketampanan Gio

Gio sama sekali tidak merespon, hal seperti itu sudah biasa baginya. Dia selalu menunjukkan ekspresi dinginnya, sangat tenang dan susah ditebak

Saat berjalan di koridor menuju kelasnya, Gio sudah disambut oleh Bastian dan Rafael ralat hanya Tian yang menyambut nya dengan heboh sementara El dia hanya mengulum senyum dan menggeleng gelengkan kepala

"Pagi brother! " Sapa Bastian heboh.

"Gausah alay ngapa yan" jawab Gio sarkas

"Kejamnya dikau pada ku bang" Ucap Gio mendramatisir memegangi dadanya

"Sumpah alay banget lo" kini giliran El yang mengatai Tian

"Yeee gini-gini tetep ganteng kan? " ujarnya sambil menoyor kepala El dan menaik turunkan alisnya

Dengan senyum kePDan tingkat dewa nya dia merapikan jambulnya menyisirnya dengan jari-jari tangannya, sesekali mengedipkan sebelah mata kepada siswi yang lewat

Ada yang merasa jijik, ada juga yang bersorak kegirangan. Gio dan El yang melihat tingkah sahabatnya ini hanya geleng-geleng kepala dan pergi menuju kelas meninggalkan Tian yang terus menyumpah serapahi mereka

Persahabatan mereka sudah terjalin dari SD, hanya saja waktu SMP El tidak bersekolah di Indonesia melainkan di USA. Saat itu hanya tersisa gio dan Tian saja yang selalu kemana-mana berdua seperti anak ayam yang mencari induknya. Dan tak disangka El kembali ke Indonesia saat hari pertama mereka masuk SMA, penampilannya benar-benar berubah. Dulu dia adalah anak laki-laki yang playboy dan sangat suka menggoda gadis kecil seperti Tian. Tapi sekarang dia menjadi pria tampan yang dingin dan sangat bijak tidak lagi mempermainkan seorang gadis

Mungkin itu dulu yang dirinya sendiri masih kecil dan tidak tahu apa itu cinta, tapi ya tetap saja yang namanya perubahan ya perubahan. Tapi persahabatan mereka tetap terjalin sampai sekarang meski banyak perubahan dari diri masing-masing

"Lo baik-baik aja kan? " tanya El saat mereka sudah sampai di kelas

El melihat ada yang tidak beres dari Gio, walaupun Gio selalu memasang wajah dingin seperti dirinya tapi dia tetap bisa merasakan bahwa sahabatnya ini sedang tidak baik-baik saja. Ya namanya juga sahabat, selalu satu hati. Bukankah begitu??

"Gue gapapa" jawab Gio berusaha mengeluarkan senyum nya, meskipun berhasil tapi itu terlihat terpaksa

"Lo yakin? " tanya El lagi memastikan

Gio menatap El dengan sebelah alis terangkat, seperti menanyakan 'memangnya kenapa'. El yang seolah mengerti maksud Gio menjawab "Ada yang gak beres sama lo. Ada apa? Apa ada masalah? " sepertinya El sudah sangat mengenal Gio

"Gue belum siap buat cerita, nanti kalo waktunya udah pas gue janji bakal cerita " ucapnya meyakinkan El sambil menepuk bahu El dan tersenyum

"Wihhh nonton drakor homo live nihh, gratis lagi" tanpa menoleh Gio dan El sudah tahu suara siapa itu. Bastian.

SOULMATE✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang