05 || Pertunangan&Perubahan

17.2K 709 1
                                    

Happy Reading!!

________________________

Dan..............

"LO?! " Zia terkejut setengah mati melihat siapa laki-laki itu. Gio, ya dia adalah Giogino Samuel Barack orang yang selalu membuat Zia naik pitam

Sama halnya dengan Zia, Gio juga sama terkejutnya. Tapi dia dengan cepat mengubah ekspresinya menjadi biasa saja. Huh laki-laki ini sangat menyebalkan

"Kalian udah saling kenal? " tanya seorang wanita yang duduk di sebelah kanan Gio

Zia hanya tersenyum kikuk. Bagaimana tidak kenal, dia kan orang yang selalu membuat Zia emosi dia juga yang selalu memberi hukuman terhadapnya

"Tambah bagus kalau begitu!" Seru seorang laki-laki yang sepertinya umurnya tidak beda jauh dari Vero

Zia pun di persilakan duduk oleh maminya, dengan perasaan campur aduk Zia menuruti. Pupus sudah harapan gue batinya menjerit frustrasi

Sekejap Gio sangat mengagumi kecantikan Zia, malam ini dia sangat feminim tidak seperti yang ia lihat biasanya, urak urakan.

Lumayan batin Gio

Dia terus memperhatikan Zia yang terus menunduk, didalam hati dia tersenyum lebar tapi diluar dia hanya menampakkan ekspresi dingin. Gitulah pokoknya

Gio sendiri tidak tahu ada apa dengan dirinya, sejenak dia mengagumi kecantikan Zia tapi jika melihat dari sifatnya di luar sana itu sangat berbanding terbalik

Zia mendongak untuk memperhatikan keadaan sekitarnya. Dia sangat gugup ketika semua orang memperhatikannya, entah apa yang di perhatikan dari Zia tapi tatapan mereka terus mengarah padanya

"ekhemm" Zia berdehem untuk mencairkan suasana

Lantas mereka semua jadi salah tingkah. Ada apa ini, kenapa mereka jadi aneh begini? Batinya

"Ini beneran Zia princessnya papi kan?? " tanya Bram, kenapa dia jadi linglung begini

Zia menjawab dengan menganggukkan kepala cepat, dia benar benar bingung dengan mereka semua

"Calon mantu bunda cantik bangett! " Puji wanita yang berada di sebelah kanan Gio tadi. Pipi Zia memanas, dia yakin pasti wajahnya sudah seperti tomat busuk sekarang

"Ciee blushing cieee di puji camer blushing ciee" Goda Rey. Zia menatap Rey tajam, dia menyumpah serapahi Rey yang berhasil membuatnya malu

"Gio kamu beruntung banget dek, yaampun calonya cantik bangett"

WHAT!? APA TADI? CALONNYA GIO??!!

Ini Zia gak salah denger kan, kupingnya gak bermasalah kan?! Rasanya dia ingin terjun ke jurang yang paling dalam kalau memang benar Calonnya adalah Gio

"Sudah sudah kita mulai acaranya sekarang" Bram mulai berbicara dan diangguki oleh semua orang kecuali Zia dan Gio

"Pi siapa calonnya Zia? " Tanya Zia berbisik pada Bram yang berada si sampingya, Zia hanya memastikan bukan Gio calonnya

"Yang dihadapanmu Giogino Samuel Barack" jawab Bram, tapi kali ini tidak berbisik membuat semua orang mengembangkan senyumnya kecuali Gio dan Zia pastinya

Jawaban Bram membuat Zia shok bukan main, jadi yang dia dengar tadi tidak salah? Jadi semuanya benar? Rasanya Zia benar-benar ingin terjun ke jurang yang paling dalam untuk mengakhiri hidupnya sekarang juga

Sedangkan Gio, apa-apaan lelaki ini?! Dia hanya memasang ekspresi andalnya seperti tidak terjadi apa-apa. Sangat menyebalkan

Huhh sekarang Zia terjebak, terjebak dengan keputusannya sendiri. Jika dia menolak pertunangan ini, dia takut Bram akan tambah kecewa padanya. Tapi jika dia menerima, dia bisa-bisa mati konyol menghadapi iblis dingin laknat ini

SOULMATE✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang