06 || FITTING

18.5K 711 0
                                    

Typo bertebaran!!

Happy Reading!!!

_____________________

Bel istirahat sudah berbunyi dan sekarang Zia CS sudah berada di bangku pojok kantin, tempat mereka yang selalu mereka booking. Mereka dengan lahap menyantap bakso mereka masing-masing, kecuali Vea yang memilih memakan bekal nya. Sesekali salah satu dari mereka melempar lelucon

Tanpa disadari ada sepasang mata yang terus memperhatikan salah satu dari mereka. Mata tajamnya terus saja mengikuti gerak-gerik gadis itu, entah apa yang membuatnya tertarik sampai-sampai dia tidak mau memandang kearah lain

Zia merasakan handphone nya bergetar di balik saku seragamnya, langsung saja dia mengambilnya dan terlihat disana tertera

Mami is calling's

Dia melirik kearah sahabatnya yang juga sedang menatapnya bingung, seolah mengerti arti tatapan sahabatnya itu Zia menjawab 'mami' tanpa suara hanya mulutnya saja yang bergerak. Tanpa berfikir panjang lagi Zia langsung mengangkatnya

"Hal__" Belum sempat Zia menyapa, Maminya sudah lebih dulu memotongnya

"Kok lama banget sih Zi ngangkatnya? Kamu lagi ngapain? Lagi dimana? Kamu disekolahkan? Kamu gak boloskan? Kenapa angkat telfon dari mami lama banget? Jawab Zi kenapa diem aja?! " cerocos Siska diseberang sana, lantas Zia langsung menjauhkan ponselnya dari telingannya

Etdah ni emak-emak kenapa nyerocos amat yak, gimana mau jawab orang dia nyosor mulu, huh dasar the power of emak-emak Batinya

Dengan terpaksa dia mendekatkan lagi ponselnya ke telinganya "Iya mi... Ada apa? Ini Zia lagi istirahat, Zia lagi makan ini. Mami ngapain telfon tumben banget, biasanya kan gak pernah? " Jawab Zia berusaha selembut mungkin

"Ehhh ni anak, maminya nelfon bukanya seneng ato gimana malah digituin! " sejenak Siska jadi melupakan tujuanya menelfon Zia tadi

"Iya-iya mi... Ada apa? tumben nelfon? " Tanyanya lagi

"Ohh yaa mami lupa dehhhh heheheh" Terdengar maminya sedang cengengesan disebrang sana. Zia hanya memutar bola matanya jengah tanpa berniat ingin berbicara lagi, dia hanya menunggu Siska melanjutkan ucapanya tadi

"Zi nanti kamu pulang sekolah langsung ke butiknya tante Mela yaa" Ucap Siska sedikit melembut, hanya sedikit

"Ngapain Mi?? " Tanya Zia bingung

"Mau fitting baju pernikahan kamu " jelas Siska
"Tap__" belum sempat Zia menolak lagi-lagi Siska memotongnya

"Mami gak nerima penolakan!! Sekalian kesananya bareng sama Gio" Tegas Siska

Membuat Zia menggerutu tidak jelas, apalagi dia mendengar jika dia harus datang bersama iblis dingin laknat itu. Sungguh menyebalkan

"Iya-iya mi.. " Ucap Zia pasrah

PIP

Langsung saja dia mematikan telfonya secara sepihak. Bukan berarti dia tidak sopan hanya saja mood nya kali ini lagi benar-benar hancur

Nasya dan Vea yang sedari tadi melihat Zia lantas bingung sendiri ralat bingung bersama, melihat raut wajahnya yang berubah

SOULMATE✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang