XX. Keraguan

1.7K 153 18
                                    

Author POV 🐣

Mina sangat bosan hari ini, sepanjang hari tiada Seokjin rasanya seperti sangat hampa baginya.

Entah mengapa baru saja Seokjin meninggalkannya tadi pagi untuk bekerja. Mina sudah sangat merindukan Seokjin.

"Apa aku benar-benar sudah mencintainya?"

Mina hanya bisa melamun, ditengah aktivitas yang harus dilakukannya. Perawatan kecantikan. Sebenarnya Mina sama sekali tidak tertarik dengan ini.

Tetapi, baru saja seorang maid bilang padanya jika Seokjin memanggil Dokter kecantikan ternama untuk Mina.

Seokjin berpesan jika mereka harus membuat sang istri tercintanya ini, yaitu Mina harus selalu tetap cantik.

Mendengar itu Mina hanya menanggapinya dengan malas. Sepertinya Seokjin tau, jika Mina sangat malas untuk menghamburkan uang Seokjin untuk sekedar berbelanja ataupun mempercantik diri seperti wanita kebanyakan.

Mina tidak menyukainya, dia lebih suka memasak ataupun merawat taman bunga yang ia buat sendiri dihalaman belakang rumah yang cukup luas dan lebih indah semenjak Mina rawat.

Dan hari ini Seokjin yang meminta langsung agar perawatan kecantikan Mina didatangkan kerumahnya, supaya Mina tidak bisa menolaknya lagi.

Ini yang membuat Seokjin tertarik dengan kesederhanaan Mina yang berbeda dari wanita lainnya.

"Nyonya Kim kulit anda sangat halus dan cantik, tanpa melakukan perawatan pun. Anda sudah sangat cantik, tidak salah Tuan Seokjin memilih anda sebagai istrinya"Puji sang Dokter.

Para asisten yang berada disekeliling Mina pun ikut setuju dengan perkataan Dokter kecantikan terkenal sekaligus termahal di Asia dan termasuk dalam jajaran 20 Dokter kecantikan wanita paling berpengaruh di dunia bernama Irene itu.

"Terimakasih.."Ucap Mina singkat dengan senyum tipisnya.

Jujur sebenarnya ia tidak nyaman dengan perawatan yang menurutnya berlebihan ini, tapi ini semua sudah dipersiapkan oleh Seokjin untuknya. Dan dia harus menuruti suaminya.

"Biar ku beri sedikit perawatan pada rambutmu"Ucap Irene.

Mina hanya mengangguk ia sedikit sulit bergerak dikarenakan tangan dan kakinya juga sedang dalam tanganan oleh 4 asisten perawat lainnya.

Irene menyingkap sedikit rambut panjang Mina, ia melihat ada bekas tanda kemerah dileher Mina. Melihat ini, Irene hanya tersenyum simpul.

"Kalian ber empat, bisa tinggalkan aku dengan Nyonya Kim berdua saja"Pinta Irene.

"Baik, Dokter"

Tersisa hanya Mina dan Irene diruangan yang luas ini.

"Mengapa kau menyuruh mereka keluar? Ada yang salah denganku?"Tanya Mina bingung.

"Nyonya tidak ingin kan? orang-orang melihat tanda bekas Tuan Kim Seokjin dileher Nyonya?"Ucap Irene dengan tawa kecilnya.

Mendengar itu Mina hanya memerah.

"Ku lihat Nyonya seperti tidak nyaman dengan perawatan ini"Irene masih melakukan aktivitasnya dengan rambut Mina.

"Tidak, aku...menyukainya"Ucap Mina sedikit ragu.

"Tidak usah berbohong Nyonya, aku bisa membacanya dari ekspresi wajahmu sejak tadi"Ucap Irene dengan santai.

Mendengar itu Mina menjadi tidak enak hati.

"Bukan seperti itu, hanya saja. Aku tidak terlalu menyukai yang berlebihan seperti ini"

"Ini tidak berlebihan Nyonya, banyak wanita diluaran sana yang ingin mencoba perawatanku. Tetapi, aku memasang tarif dengan kelasku sendiri. Sehingga istri pejabat sekali pun belum tentu bisa mendapatkan jasaku"Jelas Irene.

The Vengeful Prince ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang