XXV. Luka

1.5K 157 18
                                    

"Menurutmu, aku harus melakukan apa?"

Tak ada jawaban dari sang pendengar sejak tadi.

"Kim Taehyung, aku sedang bicara padamu!"Mina sedikit kesal dengan Taehyung yang sejak tadi hanya bisa terdiam.

Mina, memutuskan untuk menemui Taehyung menceritakan kisah panjangnya bersama Seokjin.

Dan respon, terlihat sama sekali tidak mendukung.

Jari jemarinya Taehyung sejak tadi sibuk memutar lensa kameranya pada objek kupu-kupu yang tengah hinggap di kelopak bunga berembun.

Pemandangan musim dingin di Seoul Forest membuat Taehyung tertarik untuk mengambil beberapa gambar disana.

"Aku tau itu, kau sudah bersuami. Jadi, kurasa kau bisa menyelesaikan masalahmu sendiri"Taehyung tampak cuek dengan pembicaraannya.

"Kau bukan seperti Taehyung ku yang dulu"Mina menatap punggung Taehyung yang membelakanginya dengan sendu.

Mendengar apa yang dibicarakan Mina. Taehyung menghela nafas beratnya dan beralih kearah Mina.

"Lalu aku harus apa?! Memberimu saran? Jika aku sendiri sakit mendengar setiap ceritamu bersamanya. Kau tidak pernah mengerti diriku Mina"Taehyung berujar kecewa.

Mendengar itu Mina merasa bersalah, ia langsung menghampiri Taehyung dan memeluknya.

"Maaf, aku sangat jahat padamu"Lirih Mina yang mulai meneteskan air mata.

"Aku hanya cemburu dengan semua ini, kenapa aku tidak bisa bersamamu?! Dan dia, Seokjin. Bisa bersamamu, tetapi mengapa dia lebih sering memberikan luka kepadamu. Mina, aku mencintaimu kumohon mengertilah perasaanku"

Mina melepaskan pelukkannya dari Taehyung.

"Aku tidak bisa, Seokjin suamiku. Tidak mungkin bagiku untuk mengkhianati dirinya"

Lagi-lagi hanya kekecewaan yang Taehyung dapatkan. Takdir seakan menolak jika Taehyung bersama Mina.

"Aku selalu bersamamu, aku janji tidak akan meninggalkanmu Taehyung"

Hanya itu, kata yang selalu saja Mina utarakan. Tidak pernah bisa membuat isi hati Taehyung tenang. Ini sangat mengantung bagi Taehyung.

Mina meremas lembut tangan Taehyung sebelum akhirnya ia pergi dari hadapannya.

Taehyung hanya bisa menatap sendu langit berawan yang mengantung di cakrawala.

"Sampai kapan aku terus mencintaimu, jika harus menahan sakit seperti ini"

Dari kejauhan tanpa disadari oleh Taehyung dan Mina.

Seseorang tengah tersenyum miring dengan tangannya yang mengenggam ponsel, mendapat sebuah gambar terbaik.

"Hm...tidak sia-sia juga aku mencari udara segar ditempat ini. Kita lihat saja, istri dari seorang pria penguasa. Ternyata tengah bermain dibelakang publik"

♠️♠️♠️

Kim Seokjin sejak tadi tidak pernah berhenti berpikir keras.

Terpaksa berada dikantor yang bukan pusatnya, ia terduduk di kursi tahta dengan tumpukan masalah yang harus segera di selesaikannya.

Entah sudah berapa dana yang Seokjin keluarkan untuk perbaikan semuanya kembali ke awal.

Tut!

"Tuan presedir Kim Seokjin, ada yang ingin menemui anda"

Seokjin menghela nafas malas mendengar itu.

"Siapa itu? Bukankah sudah ku bilang jangan ada mengangguku saat ini"

The Vengeful Prince ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang