XXXIX. Kebenaran Tersembunyi

1.1K 115 19
                                    

"Di mana Yerim?! Apa dia kuliah hari ini?"Tanya Seokjin yang kini menatap khawatir Mina yang baru saja kembali.

"Aku sudah mencarinya di kamar, tetapi dia tidak ada. Aku sudah menyuruh para pelayan mencarinya disekitar rumah. Bagaimana denganmu?"Mina tampak terlihat begitu cemas.

"Aku sudah menyuruh anak buahku untuk mencarinya disekitar kota, tetapi sampai saat ini belum juga ada kabar"Ucap Seokjin sambil berusaha mencari informasi dari ponselnya.

"Yerim tidak biasanya keluar tanpa pamit seperti ini, terlebih lagi dia sedang sakit, Seokjin. Aku sangat khawatir"

"Aku yakin, dia baik-baik saja Mina. Tenanglah"Seokjin mengusap lembut punggung Mina untuk memberikan sedikit ketenangan.

Tiba-tiba saja seorang pengawal datang.

"Tuan, ada yang ingin menemui anda"

"Siapa? Suruh dia masuk!"

"Baik Tuan"

Seokjin dan Mina terkejut bukan main, ketika melihat Yoongi berjalan memasuki rumah Seokjin sambil mengendong tubuh Yerim yang terlelap.

"Yoongi?! Apa yang telah terjadi?!"Tanya Seokjin bingung.

"Akan ku ceritakan nanti, dimana aku bisa menaruh tubuh gadis ini dengan aman?"

♠️♠️♠️

"Apa?! Kau menemukannya sedang mabuk? Dikedai Soju?!"

"Iya, kebetulan aku sedang ada waktu luang dan ingin sedikit minum disana"Jelas Yoongi.

"Mina, apa Yerim suka minum?"

"Yang aku tau Seokjin, dia tidak suka minum. Aku dan Yerim sama-sama memiliki toleransi alkohol yang buruk, jadi tidak mungkin bagi Yerim untuk suka minum"Jawab Mina cemas.

"Sepertinya dia sedang ada masalah....."Ucap Yoongi.

"Aku tidak mungkin memberitahu mereka jika gadis itu menyukai Namjoon dan sedang patah hati. Atau semua rencanaku akan gagal!"

"Dia selalu mengerutu dengan kuliahnya. Saat mabuk tadi, mungkin dia sangat lelah"

"Ah...mungkin saja, adikku sedang sibuk kuliah beberapa hari ini karena ia sedang dalam tahap semester akhir"Ucap Mina.

Seokjin hanya menghela nafas beratnya dengan situasi yang menimpa keluarganya saat ini, terlihat mulai rumit. Namun Seokjin sama sekali belum menemukan jalan keluarnya.

"Ah...sebaiknya aku melihat kondisi Yerim terlebih dahulu, Seokjin kau bisa bicara dengannya. Temani dia, kalian adalah teman dari kecil dan sudah lama tidak bertemu. Nikmati waktu kalian, aku permisi dulu"Ucap Mina sebelum akhirnya pergi meninggalkan Seokjin dan Yoongi.

"Yoon, bisa kita mengobrol sebentar? Apa kau ada waktu luang?"

"Tentu saja, Seokjin. Kita bisa bicara"

♠️♠️♠️

Seokjin menuangkan segelas wine kedalam kelas jenjang dan memberikannya pada Yoongi.

"Aku belum pernah minum wine bersamamu sebelumnya"Ucap Yoongi sambil netranya menatap detail dari setiap cairan kental merah pekat dalam gelasnya itu.

"Itu karena kita terakhir bertemu saat masih kecil. Dan belum diperbolehkan untuk minum"Seokjin tersenyum tipis sambil menuang wine ke dalam gelasnya.

"Oh ya, Yoon. Ku dengar perusahaanmu mengajukan kerjasama dengan perusahaanku"

Bibir tipis milik Yoongi menempel sempurna diujung kelas saat ia sedikit menyerup wine miliknya. Dan meneguknya perlahan begitu halus.

The Vengeful Prince ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang