LXXII. Membuat Perjanjian

602 91 9
                                    

Yerin berjalan diantara lorong rumah sakit yang mulai sepi.

Jam kunjung pasien telah usai sekitar satu jam yang lalu. Dan para kamar rawat inap pun mulai tidak seterang biasanya.

Mereka membutuhkan istirahat untuk pemulihan, cahaya berlebihan terkadang membuat tidur tak nyenyak.

Sedikit orang yang bisa berpapasan dengan Yerin, kecuali di pos Dokter maupun Suster penjaga malam.

Yerin tidak ingin melewati keberadaan orang-orang itu. Atau bisa saja indentitasnya terbongkar.

Yerin harus menaiki beberapa anak tangga darurat untuk mencapai lantai tiga. Tepatnya pada ruang khusus miliknya.

Ia ingin mengobati luka-lukanya sendiri. Bahkan tubuhnya yang sebasah ini pun membuatnya mengigil sekaligus meringis kesakitan. Membiarkan luka itu perlahan menggerus kekuatan sakit yang bisa Yerin tahan.

Setelah lumayan berat menaiki tangga, dengan rusuk yang memar itu pun.

Yerin hendak membuka pintu ruangannya.

Namun seketika pandangannya tertutup, ia sedikit terkejut. Tapi masih bisa menahan diri. Ketika mata itu memandang, sebuah handuk yang menutupi kepala dan wajahnya.

"Dokter, sedang apa? Kenapa pulang malam??"

Suara berat itu, orang yang sedang tak ingin ia temui. Yerin hanya meringis kecil.

Ia berbalik dan mengambil handuk itu dari kepalanya.

Presensi Kim Taehyung saat ini berdiri di hadapannya. Dengan senyum manisnya, meski tiang infus itu masih setia berada di sebelahnya.

 Dengan senyum manisnya, meski tiang infus itu masih setia berada di sebelahnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Taehyung? Kenapa tidak istirahat?"

"Aku?" Dia menujuk dirinya sendiri dan tertawa kecil.

"Aku baik-baik saja, bosan jadi orang sakit terus!"

"Lagi pula dua hari Dokter meninggalkan ku, jadi aku semakin bosan" Ucap Taehyung santai memandangi lorong-lorong rumah sakit yang sepi itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Lagi pula dua hari Dokter meninggalkan ku, jadi aku semakin bosan" Ucap Taehyung santai memandangi lorong-lorong rumah sakit yang sepi itu.

Jangan lupakan, Yerin sudah berbicara non-formal setelah kejadian terakhir kali. Mereka berdua sudah seperti seorang teman.

The Vengeful Prince ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang