XLI. Bukti

1K 122 50
                                    

Hari ini adalah hari yang paling membahagiakan bagi Joy dan Namjoon.

Karena keberlangsungan pernikahan mereka akan dilakukan hari ini.

Terlihat Joy kini tengah dirias secantik mungkin bersamaan dengan gaun indah yang sudah ia kenakan.

Senyuman tiada hentinya merekah di bibir merahnya itu, sambil sesekali tanpa sepengetahuan siapapun. Ia terlihat mengusap lembut bayi yang sudah berada dikandungannya.

"Hari ini adalah hari paling bahagia bagi Ibu, nak. Dan kau juga akan memiliki seorang Ayah yang baik dan juga tampan bernama Namjoon. Ibu sangat mencintainya, bahkan apapun bisa Ibu lakukan hanya untuknya seorang"Bisik Joy kepada calon buah hatinya itu.

♠️♠️♠️

Namjoon kini menatap dirinya di cermin lengkap dengan setelan jas dan tatanan rambut yang begitu sangat rapih.

Entah mengapa dihari bahagianya ini, Namjoon masih saja menghela nafas beratnya. Seakan ia merasa tidak nyaman, terlebih lagi soal Yoongi yang pintar menyembunyikan kelicikannya untuk menghancurkan keluarga Seokjin.

Ia tidak ingin ini terjadi, tetapi sampai sekarang Namjoon masih belum memiliki bukti apapun untuk mengungkap kebusukan Yoongi yang sebenarnya.

Namjoon sedikit berdeham sambil membenarkan sedikit dasinya yang longgar.

"Namjoon, kau masih memiliki waktu 15 menit lagi untuk bersiap" Ong baru saja masuk untuk melihat Namjoon.

Namjoon hanya mengangguk perlahan.


"Apa ada sesuatu yang menganggumu?" Tanya Ong yang menghampiri Namjoon.


"Tidak ada..."Namjoon berusaha menyembunyikannya.


"Bicaralah, aku tau kau ada masalah"Ong tetap berusaha agar Namjoon mengaku.


Mendengar itu, Namjoon hanya memutar bola matanya dengan malas dan beralih kearah Ong.


"Sudah kubilang, aku baik-baik saja"


"Kau mudah dibaca"

Namjoon langsung terdiam, ia tidak boleh terlihat seperti ini. Terlebih lagi, ia ingin menghadapi masalahnya dengan Yoongi sendirian. Tanpa ada seseorang pun yang tau.

"Aku hanya gugup dengan pernikahanku. Puas?" Ucap Namjoon dengan raut wajah kesalnya.

Mendengar itu, Ong tertawa ringan.

"Dasar, kau ini lelaki atau bukan?! Begini saja kau sudah gugup setengah mati" Ledek Ong.

"Yak! Menikah nanti kau juga akan merasakan!"

"Hahaha, aku tau itu. Tapi aku belum ada rencana. Sudah ya, aku tinggal"Ong pergi begitu saja meninggalkan Namjoon yang masih kesal.

Setelah pintu ruangannya tertutup, Namjoon mengusap kasar wajahnya.

Ia berjalan menuju kaca jendela besar diatas gedung, tempat acara pernikahannya akan berlangsung.

Netra Namjoon menatap lantai bawah red carpet acaranya yang penuh dengan wartawan.

Kebetulan Namjoon melihat Seokjin dan Mina yang baru datang. Semua wartawan mengerumuni mereka berdua. Tentunya dengan berbagai macam pertanyaan.

The Vengeful Prince ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang