Maaf lama update sedang stok part cerita ini untuk ke depannya, supaya tidak terlalu lama update🙏
Seseorang tengah menerima suatu panggilan, terlihat seringaian terpampang jelas di bibir tipisnya.
"Oh...jadi seperti itu. Cih...rupanya dia pintar juga ya, menipu kita"
Sebelah tangan pria berkulit pucat itu tengah memainkan pistolnya dengan santai.
Mata tajamnya sejak tadi hanya memandang langit-lagit atap markas rahasia miliknya. Sambil sesekali mengerakan kursi kebesarannya itu kearah kiri dan kanan.
Rungunya terus mendengar setiap detail informasi yang diberikan oleh informannya, yaitu Jinyoung secara runtut dari ponsel yang ia genggam.
Otak jeniusnya itu dengan cepat, menyusun rencana selanjutnya yang akan ia gunakan untuk 'bermain-bermain' dengan Seokjin.
"Ah...iya terserah kau saja, ikuti Seokjin kemana pun ia pergi. Jangan lupa bawa pasukan kesana. Buat semuanya seakan teralihkan"
Yoongi menutup sambungan telponnya dan melemparnya kesembarang arah, beruntung para anak buah yang berada didekatnya berhasil menangkap ponsel itu dengan cekatan. Atau jika saja Yoongi mendengar ponsel jatuh ke lantai, maka tukarannya adalah satu nyawa diantara para anak buahnya.
"Apa yang dia rencakan?" Hoseok baru saja datang, kini menaruh kedua tangannya di pinggang sambil menatap Yoongi datar.
Pria berkulit salju itu dengan santai meletakan pistolnya yang sejak tadi ia mainkan diatas meja, dan menaikan kedua kakinya keatas meja sambil menaruh kedua tangannya di belakang kepala.
"Yak! Tidak usah sok jadi bos besar, aku bertanya padamu!" Protes Hoseok.
"Masa bodo! Kau kan budakku, dan aku bos disini. Jadi aku bebas, beruntung aku tidak tidak menembakkan peluru ke dalam mulutmu yang cerewet itu!" Ucap Yoongi cuek.
Hoseok rasanya mendidih sampai ke ubun-ubun, Yoongi sangat sombong dan menyebalkan semenjak berhasil membuatnya bekerjasama.
Hoseok sempat berpikir setelah lama bersama. Bisa saja menjadi rekan balas dendam bersama Yoongi. Tapi tetap saja, Yoongi itu bajingan. Hoseok hanya di gunakan sebagai budaknya.
Pria bermarga Jung itu lebih memilih meredam emosinya, ia sedang membutuhkan Yoongi saat ini. Untuk membunuh Seokjin.
"CK! Cepat katakan saja, kita selanjutnya melakukan apa?"
"Hm....apa ya?" Yoongi memasang wajah seakan berpikir keras.
"Seokjin itu sebenarnya bodoh, mudah untuk dibaca. Bahkan aku jadi ragu kalau dia itu terkenal dengan sebutan 'mafia terkeji'. Benar-benar aneh bukan?"
Yoongi memasang muka pura-pura heran.
"Sepintar apapun seseorang, pada akhirnya jika bertemu dengan yang namanya 'cinta', yaa..langsung bodoh! Seperti Seokjin, dia langsung jadi orang yang bodoh setelah bertemu dengan cinta. Itu sebabnya aku tidak ingin berurusan dengan perasaan busuk bernama 'cinta' itu. Aku tidak mau tiba-tiba jadi orang bodoh hehe....."Pria bermarga kucing itu tertawa remeh dengan ucapannya sendiri.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Vengeful Prince ✔️
Fanfic[ COMPLETE ✔️] 🚨 Konten Dewasa ( 18+)🚨 Mengandung banyak kekerasan dan hal lainnya yang berbau dewasa, di mohon kebijakannya dalam memilih bacaan yang sesuai dengan umur. Kim Seokjin. Siapa yang tidak mengenalnya? Dia itu seorang pangeran bagi ne...