The Vengeful Prince ✔️

XXII. Ingin Memiliki

Kim Seokjin POV ♦️

Aku melihatnya, wajahnya yang begitu damai tersenyum kearahku.

Seperti biasa, dia selalu menunjukkan senyumnya yang paling tulus hanya untukku saja.

Entah mengapa, dia adalah orang yang begitu sangat aku cintai dan aku jaga. Sebelumnya belum pernah aku menginginkan seseorang sampai seperti ini.

Seakan aku ingin menjadikannya sebagai milikku untuk selamanya.

"Apa aku egois? Mina"

Aku belum pernah merasakan cinta yang sebenarnya dalam kehidupan. Tapi mengapa aku merasa, dirimulah yang menjadi sumber dari perasaan cintaku ini.

"Tetaplah bersamaku,kumohon" Aku meraih tangannya yang lembut itu.

Masih dengan senyumnya dia mengucapkan kata yang membuat hatiku pecah berkeping-keping.

"Maaf...."

Pyarrr!

Semua pemandangan indah disekelilingku menjadi kelam, aku takut. Dia berjalan mundur dari hadapanku, sosok bayangan menariknya seakan dia ingin memisahkanku dengan Mina.

"Mina?! Jangan tinggalkan aku!"

Dia menghilang bak debu yang tersapu oleh angin, menyisakan hawa dingin dan suramnya kesepian.

"MINA!!!"

Bip...bip...bip

"Sial! Hanya mimpi 😑"

Aku berusaha mematikan alarm yang terus saja berteriak membangukanku.

Aku hanya menghela nafas berat setelah suasana kamar kembali sunyi, alarm itu sudah ku matikan.

Aku melihat kearah sampingku, masih ada Mina disana. Dia terlelap dalam mimpinya. Aku sempat cemas memandanginya, namun sesaat aku merasa lega.

"Jangan, mencoba untuk meninggalkanku ya? Aku tidak bisa hidup tanpa dirimu, dan mungkin saja aku sangat lemah sampai-sampai bisa saja aku mencoba untuk mengakhiri hidupku sendiri"Gumamku sambil mengelus surainya yang sedikit berantakan namun halus itu.

CUP!

Aku memberikan kecupan pagi dikeningnya, entah dia menyadarinya atau tidak. Tapi, yang jelas aku sangat sayang padanya.

Aku pun beranjak dari kasur. Membersihkan diri untuk memulai aktivitas hidup dengan bekerja dan mengurus kekuasaan tahta keluarga 'Kim' yang aku duduki saat ini.

Kim Seokjin POV ♦️ Off

♠️♠️♠️

Han Mina POV ❤

"Jangan, mencoba untuk meninggalkanku ya? Aku tidak bisa hidup tanpa dirimu, dan mungkin saja aku sangat lemah sampai-sampai bisa saja aku mencoba untuk mengakhiri hidupku sendiri"

CUP!

Aku merasakan kehangatan kasih yang ia berikan padaku.

Dia mungkin tidak tau, jika aku sudah terbangun karna suara teriaknya tadi itu.

"Dia memimpikan tentang diriku?"

Aku tetap terus pada posisiku, sampai akhirnya aku merasakan Seokjin telah masuk ke dalam kamar mandi.

Aku membuka mataku yang terpejam, menghela nafas berat.

"Apa aku bisa berjanji, bisa terus bersama dirimu? "