OH, SHIT I'M SCREWED ( #2 THE SHIT SERIES) [END]

6 (Zach)

Aku mengkonfirmasi kedatanganku ke pesta malam ini pada Juan Felix, pemilik LLC. Setelah Miss King menyuruhku untuk pulang, tujuanku bukan apartemen kecil yang sudah kutempati selama 5 tahun ini, namun langsung menuju Mall dan membeli beberapa pakaian disana dan mengganti bajuku untuk pesta yang diadakan di Genesis Nightclub malam ini.

 Aku sudah bekerja di bawah Juan selama hampir 8 tahun. Aku lulus dari Stanford dengan GPA yang tinggi dan mendaftar bekerja di salah satu perusahaan ternama di San Jose. Juan sudah memperingatkanku sebelum aku bekerja di kantor tersebut, jangan sampai aku bertemu dengan klien yang bekerja di tempat yang sama, karena akan melanggar kode etik LLC dan akan menghancurkan masa depanku. 

Juan lebih mirip seperti Ayahku, dia sayang padaku dan khawatir akan masa depanku. Bahkan dia sudah seperti Ayah kandungku dibandingkan Ayah kandungku yang sebenarnya. 

Yeah, mungkin sebagian besar orang berpikir aku masuk ke dalam lingkaran setan yang Juan buat dan tidak akan bisa keluar dari pekerjaan sampinganku ini. Tidak, aku tidak merasa seperti itu selama bekerja untuk Juan. Tanpa Juan aku takkan bisa mengobati biaya operasi Jantung Ibuku.

Aku juga tidak mau Miss King mengetahui pekerjaan sampinganku ini. Ketika Miss King tidak membutuhkanku atau menyuruhku istirahat, bukan istirahat atau bersenang-senang yang kulakukan. Aku datang ke klien yang memesanku melalui website dan melakukan aksi ku di ranjang atau sekedar menemani mereka berjalan-jalan dan memeluk mereka di tempat tidur sampai pagi. Kebanyakan pelangganku lebih memilih melakukan hubungan seksual dan membayarku dengan harga yang sangat tinggi setelahnya.

Hell, jika pekerjaan ini sampai ketahuan oleh Miss King aku akan kehilangan pekerjaan beharga di Vita Skin selama-lamanya. Miss King terlalu baik, sangat baik padaku. Biaya kuliah adikku ditanggung olehnya. 

Noah Hudson adik tiriku yang diangkat oleh Ibuku ketika kedua ornagtuanya meninggal karena kecelakaan. Noah bekerja menjadi pembersih kolam renang di rumah Miss King dan bekerja sambilan di Genesis Nightclub sebagai bouncer. Noah satu-satunya di keluargaku yang tahu pekerjaan gelap yang kulakukan setiapweekend. Aku tidak mau Miss King kecewa padaku. Tidak aku tidak ingin hal itu terjadi.

Aku hanya mau melakukan pekerjaan di LLC saat weekend. Aku tidak pernah tenang walaupun telah melakukan tes STD berkali-kali, aku selalu merasa gelisah jika hasil tesnya sudah keluar dan berharap aku tidak akan terkena penyakit kelamin apapun. Zavier, nama samaranku ketika menjadi Man Comforter. Aku harus bisa menyeimbangkan kehidupan Zavier dan Zach agar tidak gila. Maka dari itu aku hanya menerima tawaran menjadi Man Comforter pada saat weekend.

Saat memasuki Genesis Nightclub dapat kulihat sebagian wanita-wanita paruh baya yang menginginkan pria muda untuk mencumbunya. Well, aku sudah terbiasa bekerja seperti ini. Fantasi apa yang harus kupikirkan jika salah satu dari mereka memintaku untuk berhubungan seks? Aku harus memikirkannya dari sekarang agar dapat memuaskan mereka di ranjang nanti.

Salah satu wanita berambut coklat panjang, memakai topeng renda hitam dan memperlihatkan jelas wajahnya menghampiriku dan menggoyang-goyangkan pinggulnya padaku. Aku tersenyum ke arahnya, bukan senyum tulus melainkan senyum seorang pegawai kepada customer yang datang.

"Dance with me? " Tanyanya dengan nada menggoda.

"Sure," Jawabku singkat.

Tak berselang berapa lama wanita itu menarikku ke pojokkan dan melumat bibirku dalam-dalam. Wanita itu seperti menyelipkan sesuatu ke saku belakang celana jeans ku. Kurasa wnaita itu menyelipkan uang.

"500 dollar for you darling," Bisiknya di bibirku. 

Well, terkadang aku sangat membenci pekerjaan ini, kadang pula aku sangat menyukainya. Jujur, aku baru mengetahui bahwa aku sangat bagus di ranjang ketika keperjakaanku diambil oleh salah satu teman kencanku di SMA. Mantanku mengatakan bahwa aku sangat bagus di ranjang dan memuaskan hasratnya, dia juga bilang bahwa aku pencium yang baik. Ketika aku bertemu dengan Juan, kumanfaatkan skill yang kupunya ini untuk membayar hutang dan membiayai pengobatan Ibuku.