21 (London)

7.1K 465 0
                                    

Dua minggu yang lalu adalah terakhir kalinya aku bertemu Zach. Terakhir kalinya juga aku tidur dengannya. Sekarang tubuhku seperti kesakitan ingin disentuh olehnya lagi. Entahlah apa keinginan liar ini. 

Saat aku pulang kantor, aku mendapati Noah sedang membersihkan kolam renangku lalu aku menunggunya di pinggiran kolam renang.

"Ada kabar dari kakakmu?" Tanyaku padanya. Noah menggeleng.

"Kau bisa menanyakannya langsung pada Zach, London... kau Istrinya, sudah keberapa puluh kalinya kau menanyakanku hal itu," Well, aku tidak ingin terdengar sebagai wanita pemaksa. 

Lagipula, aku hanya Istri kontraknya, yang Zach pakai untuk lepas dari hal-hal buruk yang akan ia hadapi nanti.

"Dia benar-benar tidak menghubungimu?"

"Geez,London kukira dengan kau menjadi kakak iparku, kau akan bersikap lebih baik, namun kau sangat manja dan menyebalkan, kemanakah Miss King ku yang dulu?" Aku terkekeh. 

Aku mendatangi Noah mengacak-acak rambutnya lalu mendorongnya ke dalam kolam renang.

"LONDON!OH MY GOD!"

"Ups, sorry... Am I hurt you Noah? Inilah balasan kau telah mengejekku menyebalkan!" Aku tertawa dan masuk ke dalam rumah lalu mendegar teriakan lagi dari Noah.

"AKU AKAN MEMBALASMU SISTER!"

***

Kurasakan ada sesuatu yang lembut di punggungku lalu ada yang mengeras dari belakangku. Aku merasakan diriku berorgasme, namun aku sedang tidur. 

Oh, apakah aku terlalu desperate menginginkan sentuhan Zach hingga aku bermimpi dan merasakan diriku sendiri. 

Namun, aku yakin ini terasa sangat nyata, benda keras masuk melalui belakang ku dan membuatku mengerang nikmat. Mimpi tidaklah senyata ini. Kurasakan bibirku dilumat oleh bibir seseorang yang rasanya begitu familier. 

Kubuka mataku perlahan-lahan dan Zach menangkup dadaku serta mencium bibirku hingga terasa sangat bengkak.

"Zach..." Bisikku di bibirnya.

"Sorry,aku hilang kendali London, tubuhmu tidak tertutup selimut dan aku menggila," Aku terkekeh di bibirnya lalu menekankan tubuhnya lebih dekat ke tubuhku.

"Keep going,jangan berhenti," Kataku pelan. 

Aku mendesah dan meringis. Sungguh luar biasa. Aku sudah memimpikan hal ini selama dua minggu dan tidak menyangka akan dibangunkan dengan hal yang sama seperti mimpiku.

"London..." Suara Zach yang sedang seperti ini membuatku ingin menempelkan tubuhnya padaku dan tidak ingin kulepaskan selamanya.

His sex sound is fucking awesome and sexy. 

Aku menggoyangkan pinggulku hingga Zach mengerang dari belakang dan menggigit kuping serta leherku yang kurasa besok pagi harus kututupi dengan pakaian yang menutupi leher.

"Gosh, I like your smell,London," Zach menangkup dadaku dan memainkannya hingga aku merintih dan mengerang dengan kencang.

"Ssshh, keep your voice downLondon, kau tidak ingin membangunkan Noah kan?" Aku menarik bantal ke arah wajahku dan membenamkan suaraku di bantal tersebut.

Zach berakali-kali menyebut namaku ketika kami mencapai puncak begitu pula aku yang tanpa sadar menyebut namanya with my pornstar voice.

Bahkan sampai sekarang aku tidak tahu bahwa aku mempunyai suara seperti itu di tenggorokanku. 

Nafasku terengah-engah lalu Zach membuatku berbalik menatap mata birunya dan mencium bibirku dalam-dalam.

"That's the best wake up sex ever," Bisikku di bibirnya. 

Zach terkekeh lalu menggigit bibir bawahku hingga aku mengerang lagi. Zach berdiri lalu memakai pakaiannya lagi, aku mengernyit.

"Kau mau kemana?"

"Seharusnya aku tidak kembali ke Palo Alto minggu ini, aku ada konferensi di Anaheim, dan aku berpikir untuk menemuimu sebentar dan kembali ke konferensi, pikiranku kacau dua minggu tidak bertemu denganmu London," Begitu pula aku, pikiranku juga kacau.

"And then you ended up having sex with me, not just meet me," Kataku dengan nada menggoda.

"Yes," Aku menggapai kerah pakaiannya lalu menariknya mendekat dan menciumnya dalam-dalam.

"Shit, London aku takkan bisa menyetir dengan konsentrasi penuh kalau kau menciumku seperti itu," Aku menggodanya lagi dengan menanggalkan baju tidurku lalu pakaian dalamku.

"Whoops, kurasa aku sedikit kepanasan malam ini,"

"London,gosh..."

"Kau yakin mau langsung menuju Anaheim begitu saja?" Mata biru Zach menggelap lalu ia melepaskan dasinya lagi dan membenamkan wajahnya di dadaku.

"A quickiedan aku akan pergi," Aku terkekeh dan membuka ikat pinggang serta celana yang ia pakai. Lalu kugapai miliknya hingga Zach mengerang.

"Kurasa kali ini tidak sebentar Zach,"

"Fuck, London, you torturing me!"Aku tertawa lalu menekankan tubuhku ke tubuhnya hingga kami berada di tempat tidur lagi. 

OH, SHIT I'M SCREWED ( #2 THE SHIT SERIES) [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang