Bonus Content - The Second Love Part 1 (Lee Bom King)

6.2K 267 5
                                    

"Aigoo,aku sangat kasihan sekali melihat pria tua itu selalu minum sendiri disini, dia bisa menghabiskan berbotol-botol soju di restoran kita," Celoteh Ibuku dengan bahasa korea dan logat busan yang sangat kental.

Aku hanya melirik ke arah pria yang ia maksud. Rambutnya sudah memutih namun tubuhnya maish sangat bagus di balutan kemeja dan jas yang ia pakai. Aku rasa harga pakaiannya melebihi harga sewa gedung restoran ini.

"But he's hot," Sahut Kakak perempuan ku dan membantu Ibuku mengangjat piring-piring kotor menuju ke mesin pencuci piring.

"Aish, jangan kau tertarik dengan pria tua yang kemungkinan sudah menikah Jang Mi-ah!"

"Aku hanya mengatakan he's hot! That's it Eomma, nothing more... gosh,kau sangat picky tentang pria yang akan menikah denganku kelak," Kesal kakakku dan aku hanya terdiam.

"Bommi-ah,jangan kau tiru unniemu..."

"Nae..."Jawabku dengan Bahasa korea.

"Oh, really? Lee bersaudari tidak akan boleh menikah dengan pria selain pria korea? Aku tinggal dan lahir di LA selama bertahun-tahun Eomma, aku bahkan tidur dengan salah satu dari mereka," Mataku melebar mendengar perkataan kakak perempuan tertuaku yang memang lebih liar dibandingkan aku.

"Yaah! Lee Jang Mi! Kau mau kukirim ke Busan dan tinggal bersama Ibuku di gunung hah?"

"Nope, thank you Eomma...aku takkan betah tinggal dengan Halmeoni,aku tidak betah tinggal di Korea..." Berbeda denganku aku sangat menyukai kehidupan di korea yang lebih cocok denganku.

"Aigoo,kenapa aku bisa mempunyai anak perempuan sepertimu?" Kakak perempuanku hanya mengangkat kedua pundaknya dan berjalan menuju ke dalam ruang istirahat.

"Aku hanya mengandalkanmu dan Oppamu," Yap, diatas Jang Mi masih ada kakak laki-laki tertuaku.

"Aku sangat pusing menghadapi Jang Mi," Ibuku menoleh ke arahku dan mengusap pipiku.

"Kapan kau akan memutuskan untuk menikah dengan Steve?" Oh, aku sangat ingin menghindari pembicaraan ini.

Steve Yoon, mantan pacarku. Ibuku belum mengetahui hal ini. Ibuku belum tahu bahwa aku sudah putus dari Steve sekitar satu bulan yang lalu. Tidakkah dia curiga bahwa aku lebih sering membantunya di restoran sekarang? Dibandingkan pergi keluar dan berkencan dengan Steve?

"Hem...kurasa Steve tidak ingin menikah," Aku bohong.

Steve sangat ingin menikah namun bukan denganku. Dia ingin menikahi pacar yang saat ini sudah bersamanya kurang lebih satu bulan setelah kami putus, Steve mengakui bahwa dia berselingkuh dariku dengan gadis ini.

"Maaf Bommie, aku lebih merasakan sparkdengan Jessica dibandingkan denganmu, kau seperti robot yang bisa kuminta apa saja, dan tidak ada lagi tantangan dari dalam dirimu, maafkan aku Bommie," Setelah itu dia mencium bibirku sekilas dan mengusap pipiku lalu tersenyum ke arahku seperti itu adalah suatu hal yang biasa ia lakukan untuk putus dengan semua wanita yang pernah singgah di hidupnya.

I'm so confused back then. Dia mengatakan padaku bahwa ia masih menyayangiku, namun rasa sayangnya tidak sama seperti rasa sayang Steve pada Jessica. Aku tidak paham apa maksudnya itu. Hingga kini aku hanya terdiam dan menangis diam-diam setiap malam.

"Oh, aku sangat menantikan pernikahanmu dan Steve, setelah aku menyelenggarakan pernikahan Oppa mu aku ketagihan untuk mengadakan pesat pernikahan kedua, dan aku tidak bisa berharap banyak dari Jang Mi, aku tidak yakin dia akan menikah, kurasa dia akansleeping around dengan seluruh pria di Amerika," Yap, that's sound so much like Jang Mi. 

OH, SHIT I'M SCREWED ( #2 THE SHIT SERIES) [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang