50 (London)

5.7K 411 8
                                    

THANK U FOR THE 12K!!!!

I'M SO HAPPY AND EXCITED!

Finally bisa update juga chapter 50... fiuh!

enjoy reading my luvies! (ini panjang bgt jd bersabarlah yah bacanya wkkw)

XOXO

FANAMALIA

Zach tampak sangat tegang di sampingku. Saat ini kami di depan kamar rumah sakit Lily. Wajah Zach tampak sedikit pucat, aku meremas tangannya dan menariknya ke kursi terdekat.

"Zach, calm down,"

"I am Angel..."

"No, you don't...aku sangat paham dirimu," Zach menoleh ke arahku dan dia menghela nafas panjang.

"Damn, apakah aku se-transparan itu di depan Istriku?" Oh, Hell yes aku menyukai dia yang menyebutku Istri sekarang, sebelumnya Zach tidak pernah menggunakan term itu padaku. Entah kenapa jantungku menari-nari saat ini hanya mendengar kata Istri.

"Yeah, kau sangat transparan di mataku Hubby..." And now I'm use that term Hubby. Ah, aku sangat ingin menggunakan term itu dari dahulu! Zach mendekatkan wajahnya kepadaku dan mencium bibirku sekilas.

"You sure you okay about this?"Tanyanya padaku masih menangkup wajahku. Aku mengangguk pelan.

"Seratus persen yakin Zach, seharusnya aku yang bertanya padamu seperti itu," Zach menggeleng.

"Tidak, Angel...kau sudah diculik, disiksa dan di... fuck... I hate that word...cabuli, fuck fuck... I'm still hate that worddan benci membayangkan kau di—" Aku mencium bibirnya sebelum Zach melanjutkannya lagi.

Aku tidak mau juga mendengar kata-kata itu lagi karena akan mengingatkanku pada kejadian waktu itu, kejadian yang paling mengerikan yang pernah terjadi di hidupku. Aku juga tidak mau Zach menyalahkan dirinya sendiri.

Kuharap Zach juga berhenti menyalahkan dirinya atas perbuatan Juan padaku, karena itu bukan kesalahannya.

"Please just don't mention it again..." Zach mengangguk, lalu mengecupku lagi.

"Oh, God...ujian kelulusan di Stanford tidak membuatku tegang, dan saat ini aku sangat tegang hanya karena ingin bertemu Ibuku dan menanyakan apa yang terjadi padanya,"

"Do you need more timeZ?"

"I think I need more time, bisakah kita membeli kopi di starbucks lantai bawah? Aku sangat butuh caffeine,"

"Okay, let's go downstairs," Saat aku akan berdiri Zach menarik lenganku dan memelukku.

"I love you wife, terima kasih sudah melakukan hal ini untukku, I don't deserve you Angel," Aku melepaskan pelukannya dan menangkup wajahnya lalu menatap matanya yang sebiru lautan.

"You do deserve meZ... Aku tidak bisa berpikir ada pria lain yang akan menjadi suamiku, bangun di sampingku setiap pagi dan memiliki keturunan bersamaku, aku tidak bisa membayangkannya sama sekali, and I love you too, please berhenti mengatakan hal itu, you do deserve me... a lot..." Kucium bibirnya dan tersenyum ke arahnya lalu menautkan jari-jemariku ke jemarinya.

"Let's get some caffeine,"

***

Starbucks di lantai bawah begitu ramai, lebih ramai dari starbucks di daerah Malibu. Kurasa semua orang yang datang ke rumah sakit membutuhkan caffeine tingkat tinggi.

OH, SHIT I'M SCREWED ( #2 THE SHIT SERIES) [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang