OH, SHIT I'M SCREWED ( #2 THE SHIT SERIES) [END]

3 (London)

Air kolam renang menerpa wajahku dan aku mengayunkan tanganku untuk menuju ke pinggiran kolam. Sungguh terasa sangat menyegarkan berenang di pagi hari, apalagi ini hari sabtu. Aku bisa menikmati berenang seharian dan membaca buku seharian di rumah. Saat aku keluar dari kolam renang tampak Zach memberikan handuk untukku lalu meletakkan green detox juice ku di meja kecil yang berada di dekat kolam renang.

"Apakah kau ada rencana hari ini Miss King?" Kukeringkan rambutku menggunakan handuk besar yang diberikan Zach padaku lalu kuberikan handuk itu lagi padanya dan menyesap juiceku.

"Nope, kurasa aku hanya ingin di rumah, kalua aku ingin kemana-mana nanti akan kubari, kau bisa melakukan apa saja aktivitas yang ingin kau lakukan Zach, kau masih muda dan ini weekend," Senyum Zach melebar lalu ia mengangguk dan pamit padaku.

"Mohon kabari aku jika kau ingin keluar Miss King,"

"I will Zach..."

"Aku siap menuju kemari jika kau membutuhkanku,"

"Yes, I will Zach, just go... live your life, have a date with your girlfriend" Zach terkekeh

"I don't have a girlfriend but I'll find one Miss King..." Aku mengacungkan jempolku dan Zach melesat ke arah halaman depan rumahku.

Akhirnya aku bisa menikmati weekend dengan tenang dan nyaman.

***

Aku tidak memiliki banyak teman, aku terlalu sibuk untuk mencapai gelar Phd ku dan bekerja untuk Gabriel. Sejujurnya temanku adalah Gabriel sendiri, si iblis pemeras tenaga ku, dan ada satu lagi temanku semasa kuliah Summer Lopez. Tetapi semenjak Summer menikah dengan rekan kerjanya kami jarang menghabiskan waktu bersama. 

Gabriel dan Summer juga lumayan dekat, mengingat Gabriel adalah seniorku di Stanford, semenjak itulah aku bekerja di bawah Gabriel dan menjadi orang kepercayaannya. But, I still hate that guy.

Ketika Ronda asisten rumah tanggaku pamit untuk pulang, Summer berdiri tepat di depan rumahku dengan dress berwarna hitam yang hanya menutupi sebagian tubuhnya. 

Kubuka pintu rumahku dan memeluk hangat tubuhnya, aku selalu suka dengan aroma tubuh Summer.

"What are you doing? Kenapa kau berpakaian seperti orang yang siap untuk pergi ke klub dan menggoda beberapa pria?" Tanyaku dan mempersilahkannya masuk ke dalam rumah. Summer merebahkan dirinya di sofa dan memperlihatkan kaki jenjangnya yang sangat cantik. Bagaimana mungkin ibu dua anak seperti dirinya masih mempunyai tubuh yang sangat bagus.

"Malam ini, kau dan aku harus bersenang-senang Lonnie, kita akan datang ke pesta topeng di Genesis Nightclub, mantan teman kerjaku mengadakan pesta ulang tahun disana, dia mengundang para Man Comforter dan aku harus mengajakmu karena kutahu kau akan menghabiskan malam minggumu hanya di rumah mmebaca buku sambal meminum juice detox konyolmu itu," I hate her for calling me Lonnie. Semenjak dia tahu Ayahku selalu memanggil nama kecilku Lonnie, Summer selalu memanggilku Lonnie Tinny Bitty.