30 (Zach)

5.4K 414 1
                                    

Aku menunggu Mr Athrit di ruang tamu Juan dan Tits mendatangi dan menjilat-jilat kakiku lalu lompat ke pangkuanku dan tertidur disana, aku tersenyum melihat anjing kecil ini begitu nyaman di sekitarku.

"Dia menyukaimu," Aku menoleh ke arah Mr Athrit uang sudah memakai pakaian lengkapnya. Kemeja khas yang selalu Mr Athrit miliki yang bermerk Gucci, dua kancing terbuka dan menampakkan sedikit tato di dadanya, bergambar kepala Buddha.

"Yeah, Titslikes me, " Mr Athrit terkekeh.

"Do you like tits?" Kini aku yang tertawa.

"Umm... yeah... dia nyaman tidur di pangkuanku,"

"I mean not this Tits Zach...,"

"Oh, God Mr Athrit are we talking about London's tits? Yes, I do," Kami berdua tertawa dan sedikit melupakan apa yang akan kami bicarakan setelah ini.

"Berjanjilah padaku Zach, kau takkan memberitahu London dan Summer atau seluruh karyawan Vita Skin,"

"I Promise," Maafkan aku Mr Athrit tetapi aku harus berbohong padamu, demi menangkap suamimu.

"Aku mencintai Juan seperti kau mencintai London, Zach...," Oh, tidak dia tidak akan menceritakan love life nya padaku bukan? 

Aku takkan sanggup mendengarnya dan tidak dengan merekam hal ini di depan kamera yang berada di leherku. Yeah, Mr Athrit benar, aku memang mencintai London, tetapi sayangnya London tidak mengetahui apa-apa akan hal ini. We do sex because we need it and fun.

Sebetulnya untukku, melakukan seks bersama London seperti memasukkan diriku ke jurang terdalam dan takkan bisa keluar dari jurang itu, karena aku hanya menginginkan London seorang, tidak ingin yang lain. 

Tubuhnya seperti sudah menyatu dengan tubuhku. Seperti saat ini sudah hampir dua minggu aku tidak menyentuh London, aku tersiksa luar dan dalam, aku rindu padanya, menginginkan bibirnya menyentuh bibirku dengan lidahnya melilit pada lidahku, dan tanganku akan mengeksplor ke seluruh tubuhnya tanpa ampun.

"Sepertinya pikiranmu melayang jauh Zach," Aku tersadar daritadi yang kupikirkan hanya London.

"Maafkan aku Mr Athrit, aku terlalu ... hem... banyak hal yang terjadi di kehidupanku," MrAthrit tersenyum padaku lalu mengangkat Tits dari atas pangkuanku untuk duduk di pangkuannya.

"Panggil saja aku Gabriel, Zach... aku sudah mengetahui rahasiamu dan kau juga sudah mengetahui rahasiaku, kita seperti sudah mengetahui kartu masing-masing, jangan sungkan untuk memanggilku Gabriel, lagipula kau sudah bukan anak buahku lagi,"

"Right,Gabriel," Gabriel terkekeh lalu aku melanjutkan kata-kataku ," But you are my Boss,walaupun kita tidak satu kantor lagi, apakah tidak masalah untukmu jika aku tiba-tiba memanggilmu Gabriel instead of Mr Athrit?"

"It's fine,lagipula kau anak buah favorit Suamiku, dia sudah menganggapmu sebagai anaknya sendiri Zach, maka aku akan memperlakukanmu dengan hal yang sama," Ini yang kutakutkan. Aku akan mematahkan hati atasan yang paling kusuka dan kusayangi.

Well,mungkin Gabriel ketika di kantor membuat semua orang mengomel di belakangnya, atau mengutuknya dan lain sebagainya, tetapi karena Gabriel lah kesejahteraan Vita Skin terjamin, dia tegas, pekerja keras dan pintar bernegosiasi dengan berbagai kantor yang menanam modal dan saham di kantor kami.

Namun, karena aku baru saja tahu dia suami dari lelaki yang sangat ingin ku masukkan ke penjara di California, aku ingin sekali melindunginya dan memohon kepada DEA untuk menyingkirkan Gabriel Athrit dari investigasi mereka.

"Kau betul-betul mencintai Juan? Apa yang kau suka darinya? Lagipula banyak pekerjaan miliknya sangatlah illegal super illegal Gabriel, apakah kau tidak takut akan terlibat sesuatu yang berbahaya ke depannya?" Gabriel menatap jendela transparan yang menghadap ke taman rumah Juan lalu menerawang jauh kesana. 

Setelah itu dia menghela nafas panjang dan menatapku dengan mata kecil berwarna coklat tua seperti warna mata Ibuku. Tipikal warna mata Asia tenggara.

"Yes, I love him, aku mencintainya hingga ingin memberikan seluruh duniaku padanya, I love him that much Zach, entahlah aku gila atau apa, ya aku sangat mencintai Juan, aku menyukai bahwa dia satu-satunya orang yang kukenal tanpa memberikan bumbu manis kepadaku ketika berbicara, dia sangat straightforward dengan apa yang ingin dia katakan padaku dan apa keinginanya terhadap ku, I kinda like it and I think it's so sexy," Gabriel menghela nafas nya lagi dan mengelus tubuh Tits yang masih tertidur di pangkuannya.

"Honestly, I don't fucking care kalau aku terlibat hal yang berbahaya karena bersamanya, asalkan aku bersamanya dan kita menjalani hal ini bersama aku akan rela tersiksa karenanya," Woah, aku tidak tahu kalau Gabriel mempunyai sisi romantis yang dalam seperti ini.

Apalagi ini membicarakan lelaki sama yang sangat kubenci, yang membuat hidupku seperti ini.

"So,kau tidak masalah jika kau terlibat hal yang berbahaya bersama Juan?" Gabriel mengangguk pelan tanpa beban.

"Aku tahu Juan sedang diincar DEA," Shit, jantungku hampir lepas. 

Fuck! Apakah Gabriel tahu bahwa aku saat ini sedang membantu DEA untuk menangkap Juan?

"Really? No way," Aku harus berakting sebaik mungkin dan tampak terkejut dengan hal yang barusan kudengar.

"You didn't notice it Zach? Jelas-jelas Hugo salah satu agen mereka, aku tidak tahu mengenai Gregor karena dia tampak sangat bodoh," Holy fuck, dia tahu, dia tahu bahwa Hugo salah satu agen DEA.

"Hugo?Like the Hugo I know?" Tanyaku pura-pura terkejut.

"Yeah,theHugo we know Zach, kukira kau lebih cerdas dari ini,"

"Sudah berapa lama kau mengetahui hal ini? Apakah Juan juga mengetahuinya?" Aku harus mengorek informasi ini dari Gabriel saat ini juga. Aku harus mengetahuinya.

"Sejak Juan menerima Hugo untuk bekerja dengannya, karena anehnya Hugo banyak mengetahui hal tentang penjualan obat-obatan terlarang, map penjualan dan lain sebagainya, dia tahu tempat dan tahu orang, Juan curiga dan benar bahwa Hugo salah satu DEA, namun dia membiarkannya begitu saja karena dia ingin bermain-main dengan para agen DEA," 

Holy shit,dapat kurasakan jantungku berdetak dengan cepat dan darah mengalir dengan sangat deras di seluruh tubuhku.

Aku tidak aman, DEA tidak aman dan London, Fuck! My London, apa yang akan terjadi padanya?

Aku tahu kemampuan Juan untuk menyiksa orang yang tidak dapat dia percaya, dia akan menghancurkanmu hingga darahmu tidak lagi mengalir dan tak sanggup bernafas. Aku harus cepat-cepat keluar darisini dan memberitahu Agent Bryan dan Smith mengenai hal ini.

"Gabriel, terima kasih atas waktumu menceritakan hal ini padaku, aku harus pamit dan kembali ke San Francisco,"

"Yeah, terima kasih juga untuk menjaga rahasia ini dari London, apakah London tahu kau bekerja seperti ini?" Aku menggeleng pelan. Aku takkan memberitahu Gabriel bahwa London lah yang berusaha terlibat hal ini denganku dan memberikan pengacara berharganya padaku.

"We have the same card then Zach," Aku mengangguk pelan dan paham akan apa maksudnya.

"See you later Gabriel," Kataku seraya keluar dari rumahnya dan berharap semua informasi yang barusan kudapatkan akan membantu DEA untuk menangkap Juan fucking Felix agar aku terbebas darinya. 

OH, SHIT I'M SCREWED ( #2 THE SHIT SERIES) [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang