Hai semuanya!!
Terima kasih telah setia dengan Oh, Shit I'm Screwed hingga mencapai 8K!!!
Sungguh!!!! diriku bahagia melihat antusiasme kalian dengan cerita ini!!!
tetaplah bersama Fana, London dan Zach yah hingga cerita ini selesai!
Thank You!!!
XOXO FANAMALIA
London tampak tenang tertidur di sampingku setelah kami sama-sama menangis. Baru kali ini aku menangis untuk seorang wanita selain Ibuku.
Sebetulnya bebrapa hari ini aku selalu menangis di hadapan dokter Rhoden
"Maafkan aku Mr King, obat-obatan yang dikonsumsi Mrs King selama beberapa hari terakhir membuat kandungannya melemah dan tidak terselamatkan," Ya, aku seharusnya menjadi seorang Ayah.
Usia kandungan London sudah dua bulan. London kemungkinan tidak menyadari bahwa ia terlambat menstruasi selama dua bulan ini. Apalagi dia berada di bawah tekanan karena situasi kami yang sangat tidak baik.
London sudah terbaring tidak sadarkan diri selama empat hari semenjak di selamatkan dari penculikan. London tidak menyadari hal itu, London juga tidak sadar bahwa dia telah menjalani operasi kuret, karena mengalami keguguran. Untuk membersihkan dinding rahimnya aku menyetujui saran dokter Rhoden untuk menjalani operasi kuret.
Aku memohon pada dokter Rhoden dan suster di rumah sakit ini untuk tidak mengatakan hal ini pada London. Aku tidak mau dia terluka dan sedih dengan apa yang terjadi. Apalagi saat kami bertengkar di hari itu, London merokok dan meminum alkohol, aku takut dia menjadi panik karena menyalahkan dirinya sendiri atas keguguran yang ia alami ini.
Aku akan memberitahukan hal ini kepada London ketika dia tidak serapuh ini, aku akan memberitahu mengenai kegugurannya di saat yang tepat.
Aku ingat Ibuku menangis setelah mendengar kabar ini, dan Ibuku masih belum menjelaskan padaku mengenai hubungannya dan Juan yang membuatku terkejut dan merasa jijik pada diriku sendiri. Eommoni sangat tegar dan tenang setelah mendengar kabar ini dan Gerrard King hampir melemparkanku jarum suntik yang ada di dekatnya ketika aku memberitahu mereka di rumah sakit ini.
Awalnya London di rawat di rumah sakit di San Diego namun aku mentransfer nya ke rumah sakit dimana tempat Ibuku di rawat, di Los Angeles.
Selama empat hari aku menjalani kesaksian dan kesaksian dari kepolisian setempat, DEA, dan FBI.
Aku takut menjadi seperti Ayah kandungku yang tidak ingin kuakui sebagai Ayah kandung, aku takut menjadi sekejam dia, dan terkena kegilaan yang sama seperti dirinya.
Juan Felix dinyatakan terkena penyakit mental semenjak penangkapan terjadi. Aku takut semua tuntutan yang di alihkan kepadanya akan berujung gagal karena ia mempunyai penyakit mental.
Betapa lemahnya peraturan hukum kita, hanya dengan membawa psikiater ketika persidangan semua tuntutan dan vonis menjadi gagal. Well, this is America, you can flippin' around our legal regulations in any second! Torturing the victims and benefiting suspect.
Tak henti-hentinya aku mengecup perut London dan meminta maaf kepada bayi kami. Kepada London dan kepada seluruh hal mengerikan yang terjadi padanya. Aku menangis lagi dalam diam, memeluk London berharap semua hal buruk ini tidak pernah terjadi, dan pernikahan kami bukanlah pernikahan kontrak.
KAMU SEDANG MEMBACA
OH, SHIT I'M SCREWED ( #2 THE SHIT SERIES) [END]
RomantizmWARNING! 21++ ( Due to some mature scene and content, underage is not allowed to read this story... please be a responsible reader) London King seorang co-CEO Vita Skin yang berusia 33 tahun adalah wanita yang sangat mencintai pekerjaannya. Dia bek...