OH, SHIT I'M SCREWED ( #2 THE SHIT SERIES) [END]

Bonus Content-The Second Love END- (Lee Bom King)

"Holy Shit! Bommi-yah! He's coming to our restaurant!" Kakaku berlari-lari seperti orang ketakutan dan nafasnya tersengal-sengal sambil memegang pinggiran pintu.

"Who?"

"GERRARD KING! THE RICHEST, SEXIEST MAN ALIVE!"

"Shit no way!"

"Yes! he is,tetapi dia membawa seorang wanita yang sangat muda dan cantik," Kenapa hatiku terasa sedikit sakit mengetahui Gerrard King kemari membawa wanita lain. Aku hanya mengundangnya untuk makan lagi di restoran ini bukan untuk mengajaknya berkencan. Sedangkan aku bukan siapa-siapanya aku hanya kenal dengannya beberapa jam saat dia mabuk dan pingsan di rumahku. Itu saja.

"Oh, mungkin itu pacarnya," Kataku dengan nada sedatar mungkin.

"No way!Wanita itu terlihat sangat masih kecil, aku yakin dia bukan pacarnya..."

"Bisa jadi unnie...dia orang terkaya di California, sudah sewajarnya lelaki mapan dan tampan sepertinya mempunyai banyak wanita muda mengelilinginya,"

"Aku masih tidak yakin itu pacarnya, cepatlah kau keluar untuk melayaninya! Aku yakin dia kemari untuk melihatmu,"

"What me? tidak mungkin Unnie,aku hanya mengiriminya surat untuk makan kemari itu saja,"

"Aku yakin dia selalu melihatmu jika kemari, karena aku sempat memperhatikannya beberapa kali,"
"You kidding..."

"No, I'm notBommi-yah... ppali! Kau yang harus melayani Gerrard King, atau aku akan melayaninya dan menggodanya di sini,"

"God, Unnie!Berhentilah menjadi bitch..."

"Because I'm a bitch... just go... ppali! Ppali!"

"You're so fucking annoying!"

"Languange sister... language..." Sikap Jang Mi sungguh menyebalkan. Kini aku mengambil catatan untuk mencatat menu dan mengambil daftar menu makanan. Saat aku mendekat ke arah meja Gerrard King aku tahu siapa wanita itu. Dia Xena, wnaita yang menanyakan mengenai aku dan restoran ini.

"Oh, Bommie! Aku senang sekali bertemu denganmu lagi!" Kata Xena dengan wajah gembira. Apakah dia benar-benar pacar dari Gerrard King? Kenapa wajah mereka sangat mirip sekali.

"Xena, aku tidak menyangka kau datang bersama Mr King, aku juga tidak menyangka Mr King kau akan benar-benar datang lagi kemari," Kini aku dapat melihat wajah Gerrard King merona. Padahal, dia belum memesan satu botol soju ataupun meminumnya.

"Actually,Bommie... namaku bukan Xena... Namaku London, London King...I'm his daughter... this Man is my father..." Kini mataku melebar. Tunggu dulu, kenapa Xena... maksudku London King datang kemari dan mengorek-ngorek masalah pribadiku kesini?

"So, Ayahku kemari karena dia—"

"London, enough...kita kemari karena ingin makan,"

"Oh, come on Daddy, aku tahu kau kemari tidak ingin makan... Bommie! Ayahku ingin mengajakmu berkencan!" Kini mataku semakin melebar dan kurasa wajahku merona.

"London King! Oh My God!Bisakah kau tidak mengatakannya dengan suara yang kencang?" Suasana menjadi sangat canggung. Aku dapat merasakan seluruh restoran menatap kami bertiga. Aku tidak tahu harus bersikap apa. Bahkan aku sampai takut menggerakkan tanganku dan menggerakkan seluruh sendi di tubuhku. 

Tiba-tiba saja seluruh orang bertepuk tangan dan mengucapkan selamat dengan Bahasa inggris dan Bahasa korea.

"London... Oh God..."