7 (Zach)

8.4K 524 0
                                    

Senin Pagi ini aku sudah mencuci mobil Tesla milik Miss King, dan menunggunya di depan rumah. Biasanya aku akan berani masuk ke dalam rumah dan membuatkannya Greeen Detox Juice miliknya, namun karena kejadian Sabtu lalu aku tidak berani masuk ke dalam rumahnya serta aku juga tidak tahu statusku saat ini. Kutelusuri iPad milik kantor dan melihat jadwal Miss King.

Good, ada jadwal kosong yang membuatku dapat berdiskusi dengannya masalah ini. Aku siap jika harus mengundurkan diri dan aku sudah membuat surat pernyataan pengunduran diriku tadi malam.

TampakMiss King keluar dari rumahnya. Seperti biasa jika Miss King akan berangkat ke kantor rambut pirang panjangnya tidak akan ia gerai, dia akan mencepolnya seperti seorang guru, memakai kacamata tanpa frame miliknya, memakai make uptipis dan bibir tebalnya di balut oleh lipstick merah.

 Holy Motherfucker... She's hot.

  I know, I'm just her assistant. Tetapi setiap hari aku tidak bisa tidak memikirkan hal ini, aku selalu berpikir wanita sukses seperti Miss King sangatlah seksi dan hot. Mungkin, fantasiku mengenai atasanku setiap hari terkabulkan semalam, namun dengan cara yang tidak kuinginkan. 

Last night was a messed, tetapi aku tidak menyesal make out dengannya. Aku hanya menyesali rahasia terdalamku di ketahui oleh atasanku dan mengecewakannya.

"Morning Zach," Sapanya tanpa memandang wajahku.

"Morning Miss King, untuk jadwalmu hari ini akan ada rapat dengan para pemegang saham, rapat mengenai peluncuran produk baru dan makan malam bersama para pemilik kantor cabang Vita Skin di La Foret Restaurant," Miss King hanya mengangguk paham lalu masuk ke dalam mobil.

Kunyalakan mesing mobil dan melajut menuju kantor Vita Skin. Sepanjang perjalanan Miss King hanya terdiam dan tidak mengatakan apapun. Aku juga tidak berani melihatnya dari kaca spion tengah. Aku terlalu nervous dan panik. 

Jujur, aku ingin sekali Miss King tidak memecatku karena aku sangat membutuhkan pekerjaan ini, di satu sisi aku ingin mengundurkan diri karena rahasia terdalamku diketahui oleh atasanku dan hal itu melanggar peraturan LLC dan Vita Skin.

Sesampainya di depan kantor aku berlari mengelilingi mobil dan membukakan pintu untuknya. Miss King keluar mobil dengan wajah datar dan masuk ke dalam mobil. Shit, sepanjang perjalanan aku tidak bisa tenang memikirkan nasib ku di perusahaan ini dan memikirkan bibir Miss King.

Saat jam makan siang Hayley Crawford salah satu staff HRD menyapaku di kafetaria kantor. Jantungku berdegup kencang karena ketakutan apa yang akan Hayley katakan padaku mengenai status kepegawaianku di kantor ini.

"Hai Zach, wajahmu pucat pasi," Hell yeah, aku bercumbu dengan atasanku dan aku tidak tahu apa nasib yang akan menemui ke depan.

"Kau sedang tidak enak badan?" Aku menggeleng dan menggigit turkey sandwich ku.

"So, Zach aku ingin membicarakan sesuatu denganmu," Shit, this is it,aku di keluarkan secara tidak terhormat oleh Vita Skin.

"Ya, apa yang ingin kau bicarakan Hayley?" Aku berusaha sebisa mungkin mengatakannya dengan nada datar tanpa emosi.

"So, aku diminta oleh Mr. Athrit untuk merekrut pegawai pengembangan produk untuk perusahaan ini," Thanks god bukan masalah pemecatanku.

"Kau tahu Sabrina keluar dari perusahaan ini karena ingin menjadi full time Mom di rumah, dan kami kehilangan pegawai yang sangat berkompeten seperti dirinya, setahuku kau berada di jurusan yang sangat cocok dengan pekerjaan ini dan aku tahu kau sangat berpotensi di bidang ini, maukah kau mendaftar untuk pekerjaan ini dan berdiskusi sedikit dengan Miss King untuk mentransfer mu menjadi pegawai pengembangan produk?" Well, aku tidak menduga akan di tawari pekerjaan yang posisinya lebih tinggi daripada posisiku saat ini. 

Namun, mengingat kejadian Sabtu kemarin aku tidak akan berani menanyakan mengenai pemindahan posisiku menjadi lebih tinggi daripada saat ini, aku akan menjadi pegawai yang tidak tahu malu. Banyak hal yang sudah di lakukan Miss King pada keluargaku, aku tidak akan egois dan memintanya untuk melepasku untuk posisi lebih tinggi.

"Terima kasih atas tawaranmu tetapi aku rasa aku takkan bisa menerima tawaranmu Hayley," Wajah Hayley kecewa dan menatap nampan makan siangnya lalu menatapku.

"Why ?" Tanyanya heran. Aku menyesap Coke dan berkata," Aku suka bekerja di bawah perintah Miss King,"

"Tetapi kau takkan berkembang Zach, kau lulusan terbaik Stanford, aku ingat itu, dengan nilai Summa Cumlaude, Aku menyaksikan hal itu saat wisuda," Yes, I am

Tetapi tidak menutupi kenyataan bahwa aku harus menjadi seorang gigolo untuk menutupi biaya kuliah tersebut. Aku berdiri dari tempat dudukku lalu mengangkat nampan makan siangku.

"Sorry Hays, but thank you for the offer anyway," Ketika aku akan mengembalikan nampan dan membuang sampah Hayley Manahan lenganku. 

"Pikirkanlah lagi dan aku akan menunggu jawabanmu," Hayley duduk lagi di kursinya dan memakan makan siangnya. 

OH, SHIT I'M SCREWED ( #2 THE SHIT SERIES) [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang