53 (Zach)

7.7K 432 20
                                    

"Kenapa kau melakukan itu?" Oh. Here we go.

"Apa?" Tanyaku pura-pura tidak tahu.

"Menciumku seperti orang kelaparan di hadapan Amanda, Spencer dan Summer," Aku tidak menjawab. Aku hanya fokus terhadap jalanan di depanku.

"Z,answer me,"

"Aku hanya mencium Istriku apakah itu salah?"

"No,kau bukan tipe PDA seperti itu Z, I know you so well," Aku tidak menjawab lagi dan hanya fokus menyetir.

"Z, kau benar-benar akan mengacuhkanku?" Aku menepikan mobilku di bahu jalan lalu menyalakan lampu hazard.Menoleh ke arah London dan menghela nafas panjang.

"Summer mengatakan padaku tadi he's your first everything Angel,bagaimana aku tidak terganggu oleh kehadirannya dan kenyataan itu? Apalagi kau tersenyum padanya dengan senyuman lebar, memeluknya dan apalagi? Ah! Kau mengundangnya ke pesta pernikahan kita! Kau mengundangnya!" 

Oh, kenapa aku berubah menjadi lelaki menyebalkan? Kenapa aku menjadi seperti ini?

Membayangkan London tersenyum, mencium, bangun tidur di samping orang lain saja sudah membuatku sangat terganggu.

Spencer Frye, seorang CEO Frye Publisher, sebuah Publisher terbesar di Amerika. Aku sempat mendaftar ke perusahaannya saat ditahun akhir kuliahku. Aku sempat mencari magang disitu. Seingatku usianya baru tiga puluh enam tahun. Untuk menjadi CEO dan pemilik sebuah perusahaan besar di usia seperti itu tergolong masih sangat muda.

Saat aku tahu bahwa Spencer Frye adalah mantan pacar London, membuatku merasa sangat kecil dan mungil. Aku bukan siapa-siapa aku tidak hebat. Damn,kenapa mantannya harus orang sehebat itu?

"Are you jealous now?"Mata hijau London menatapku dengan tatapan serius.

"Oh, Z kita akan menikah satu minggu lagi, bukan saatnya untuk cemburu, kau milikku dan aku milikmu, end of story. We're gonna lived happily ever after,"

"Ini bukan dongeng Angel,"

"Lalu? Kenapa kau cemburu?"

"Aku, tak bisa membayangkan kau dicium, dipeluk, bangun tidur bersama orang lain, dadaku sedikit sesak mengetahui dia adalah mantanmu, lalu... astaga, aku akan terdengar seperti anak kecil yang merengek dan iri terhadap teman sekelasnya,"

"Apa Z?"

"Aku merasa sangat kecil di hadapan Spencer Frye," London menaikkan alisnya lalu menutup mulutnya.

"See? I know I know, seharusnya aku tidak seperti anak kecil yang iri terhadap—" London mencium bibirku lama sekali. Lalu ia menekankan belakang kepalaku hingga bibirku memperdalam ke bibir London. London melepaskan bibirnya lalu terkekeh.

"Teuku Zacharia King, siapapun dirimu, apapun dirimu, kau tetaplah cinta di dalam hidupku. Aku tidak perduli dengan statusmu silly...aku hanya ingin kau dan hanya ingin bersamamu. Masa bodoh dengan status, kau sudah mengisi hatiku sejak dulu tanpa kusadari. Bahkan aku melamarmu Z... aku yang melamarmu, kau lupa?" 

"Yeah, Angel tetapi itu demi kebaikanku, demi melepaskanku dari jeratan Juan," London menggeleng pelan dan menangkup wajahku.

"Aku melakukannya karena ingin bersamamu, memang pada waktu itu aku hanya mencari-cari alasan bagaimana caranya aku bisa membantumu, padahal aku hanya ingin bersamamu seumur hidupku.

Sejak kita bertemu di Genesis Nightclub kau sudah mencuri perhatianku. Aku melihatmu mencium klienmu namun tidak ada gairah disana dan aku melihatmu sepanjang waktu. Aku juga tahu kau melihatku seperti itu padahal kita saling tidak mengetahui satu sama lain. Zacharia, I just want you, only you... harus kukatakan berapa kali?"

OH, SHIT I'M SCREWED ( #2 THE SHIT SERIES) [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang