38 (London)

4.9K 420 1
                                    

Aku harap Zach tidak menyadari bahwa aku sempat ketakutan setelah semalam kami making love. Aku tidak percaya kami making love seperti kebanyakan pasangan lainnya. 

Karena aku langsung menyelinap keluar dan meminum satu botol Stella Artois lagi di pinggiran kolam renang.

Kurasakan tubuhku menggigil kurasa aku ketiduran disini, namun aku juga merasakan tubuh hangat seperti memelukku dari belakang dan kurasakan tubuhku seperti berada di tempat yang empuk bukan pinggiran kolam renang yang keras.

"Angel,astaga aku... aku khawatir Angel..." Oh, apakah Zach mengangkat tubuhku untuk kembali ke tempat tidur. 

Karena yang kuingat setelahnya aku terisak, lalu Zach mencium seluruh tubuhku dengan bibirnya dan aku tertidur cukup lama di pelukannya.

Kepalaku sangat pusing seperti di hantam benda tumpul yang besar. Mataku sulit untuk terbuka namun aku masih bisa merasakan lengan besar dan berotot Zach melingkari tubuhku. Aku membalikkan tubuhku untuk menghadap Zach dan dia tersenyum.

"Morning Angel," Zach menggapai bibirku dengan bibirnya dan menciumku lembut. Entah kenapa aku terisak lagi dan membenamkan kepalaku ke dadanya.

"I'm freaking out I'm so sorry," Isakku di dadanya.

 Zach menekankan dagunya ke atas kepalaku dan menepuk punggungku dengan lembut.

"It's okay, Angel... It's fine..." Suaranya yang tenang menenangkanku. Bagimana bisa di umurnya yang hanya dua puluh lima tahun ia menanggapi hal ini lebih baik daripadaku?

"Z?"

"Hem?"

"Aku...ingin kau tahu aku tidak membencimu,"

"I know Angel... I know..."

"Aku hanya ketakutan sesaat mengenai perasaan ini,"

"Yes, me too Angel..." Dadaku bergemuruh bahwa Zach merasakan hal yang sama. 

Namun, tidak ada diantara kami yang berani mengatakannya. 

Semalam tanpa mengatakanpun aku bisa mengetahui dari Zach menatapku, menciumku dan bergerak bersamaku dengan irama yang senada di tempat tidur ini. Kami berbagi memori dan momen yang hanya kami bagi berduam begitu intim, intens dan menakutkan.

 Aku belum pernah merasakan hal yang begitu dalam seperti ini. Aku tidak boleh egois meminta Zach selamanya di California menemaniku, dia harus membawa Ibunya kembali ke Indonesia dan tinggal disana menemaninya. 

Karena aku wanita egois yang akan memilih karir dan impianku, aku takkan mau Zach menyia-nyiakan bakatnya hanya untuk menemaniku, bakat yang ia miliki juga tidak akan berkembang jika ia hanya bersamaku, serta jauh dari Ibu yang ia sayangi. 

Aku tidak mau itu terjadi.

"Angel, mandilah bersamaku, aku ingin kau dan aku berbagi skin to skin sekali lagi, aku takkan cukup menelusuri dirimu Angel," Aku mengangguk pelan mencium bibirnya lagi dengan intens dan lama.

Zach membopongku menuju kamar mandi dan meletakkanku di bath tub secara pelan-pelan lalu mencium keningku dan melepaskan pakaianku secara hati-hati, seperti aku sebuah benda pecah belah yang mudah rapuh lalu air hangat memenuhi bath tub dan Zach melepaskan pakaiannya dan ikut denganku ke dalam bath tub dengan duduk di belakangku dan memelukku dari belakang.

Ia menelusuri setiap jengkal tubuhku dengan sabun mandi dengan lembut dan hati-hati. Aku bisa meraskaan perbedaan hubungan kami saat ini setelah semalam. 

Kami menjadi lebih terkoneksi satu sama lain tanpa perlu ada kata-kata diantara kami. Kami seperti pasangan yang sudah bersama selama puluhan tahun, kami seperti menyatu jadi satu kesatuan yang utuh. 

Cinta terkadang membuatku ketakutan, apalagi cinta ini tumbuh di saat yang tidak tepat. 

Aku tidak menyangka aku akan jatuh cinta pada Zach Ross, walaupun nama Zach sudah berubah menjadi King dia tetap selamanya menjadi Zach Ross-ku.

"Angel, apa yang harus kulakukan kedepannya?"

"I don't know Z...I don't know... I just want you to hold me forever,"

"I will Angel..." Kumiringkan kepalaku agar mencapai bibir Zach dan bibir kami bertemu dengan gerakan lambat dan lembut, tangan Zach melingkar di tubuhku dan menyentuh sedikit bawah dadaku. 

Ini adalah mandi terlama yang pernah kulakukan dan hubungan terintim yang pernah kulakukan bersama seseorang. 

Fana juga nggak mau pisah sama kakang Zach yang seksi dan penyayang 😫😫

jangan lupa tinggalkan jejak kalian yaa guys!

XOXO

FANAMALIA

OH, SHIT I'M SCREWED ( #2 THE SHIT SERIES) [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang