Suara bel rumahku berbunyi, lalu kulihat jam dindingku bahwa saat ini sudah menunjukkan pukul tiga pagi dini hari.
Kuputuskan untuk memakai jubah tidurku lalu turun menuruni tangga. Jantungku berdebar dengan keras, kuharap bukan perampok, penjahat dan segala jenis kejahatan kriminal lainnya.
Tampak wajah Zach di balik intercom dan kelegaan membanjiriku.
Saat kubuka pintu rumahku aku belum sempat menyapanya, bibir Zach sudah mendarat di bibirku. Zach merengkuh tubuhku lalu menutup pintu di belakangnya dan membopongku menuju kamar tidurku.
Aku melepaskan jubah tidurku dan hanya meninggalkan gaun tidurku. Zach melumat dalam-dalam bibirku lalu menangkup kedua dadaku. Kurasakan putingku sudah mengeras dan Zach memainkannya seraya melilit lidahnya dengan lidahku.
"Zach..." bisikku di bibirnya.
"This is so sudden..."bisikku lagi.
Zach mengecup leherku lalu menggigitnya dan membuatku mengerang. Namun, aku bisa merasakan ada sesuatu yang aneh pada sikapnya yang sangat tiba-tiba ini. Kudorong pelan tubuh Zach lalu kutatap mata birunya yang menggelap.
"What's wrong?" Tanyaku khawatir.
"London..." Zach memelukku lalu tubuhnya bergetar. Aku mengelus-elus punggungnya dan menenangkannya sejenak.
"Ada apa Zach?" Zach mempererat pelukannya dan tubuhnya bergetar seperti orang ketakutan.
"Zach? Kau mau menjelaskannya padaku?" Zach menggeleng di leherku lalu aku menuntunnya ke tempat tidur dan kutatap mata birunya lekat-lekat. Wajahnya pucat serta tubuhnya berkeringat.
"Kau tidak apa-apa? Kau sakit? Ada masalah apa Zach?" Zach merengkuh tubuhku dan membenamkan wajahnya di dadaku. Aku mengelus kepalanya dan membiarkannya terisak di dadaku.
"Everything it's gonna be alright... sshh... just sleep... we can figure this out tomorrow..."Aku tidak pernah melihat Zach yang rapuh seperti ini. Hatiku terasa sakit melihatnya begini. Kurasakan tubuh Zach sedikit rileks dipelukanku dan aku ikut terlelap bersamanya.
***
"Morning!" Sapaku pada Zach yang turun dari tangga menuju dapur. Wajahnya sangat kacau dan tampak pucat. Zach tersenyum lemah padaku lalu memelukku dari belakang.
"Aku menyiapkan sarapan sehat untukmu,"
"Oatmeal?" Tanya Zach dengan suara serak. Aku mengangguk. Lalu kuletakkan oatmeal tersebut ke mangkuk kecil dan kuserahkan pada Zach dan raut wajahnya memperlihatkan bahwa ia membenci oatmeal.
"You didn't like it?" Zach mengangguk pelan namun mengambil sendok disampingnya dan memakannya.
"Kenapa memakannya kalau kau tidak menyukainya?"
"Karena kau yang membuatnya London,"Aku tersenyum lalu duduk di sampingnya dan meminum detox juice ku.
"Lebih baik aku mengunyah oatmeal dibandingkan kau memaksaku untuk meminum minuman mengerikan itu," Aku terkekeh.
"Kau sekali-kali harus mencobanya Zach,"
"Aku sudah pernah mencicipinya ketika akan menyuguhkanmu di kolam renang, rasanya luar biasa mengerikan," Zach menghabiskan suapan oatmeal terakhirnya lalu meletakkannya di mesin pencuci piring lalu memintaku untuk duduk di pangkuannya dan aku mengikuti kata-katanya.
"Maafkan aku datang dengan tiba-tiba tadi pagi," Zach merekatkan tubuhku ke tubuhnya dan kurasakan sekujur tubuhku menghangat.
"It's okay, kau tampak sangat kacau Zach, mau menceritakan padaku apa yang terjadi?" Zach tidak menatap mataku dan aku mengangkat wajahnya agar menatapku.
"Terlalu buruk untuk di ceritakan?" Tanyaku padanya.
"DEA mendatangiku dan memintaku untuk bekerja sama menjadi saksi kejahatan yang Juan lakukan," Aku terkejut. Aku tidak menyangka bahwa DEA akan benar-benar mendatangi Zach serta meminta keterangan darinya mengenai hal ini.
"Are you okay?" Tanyaku pelan dan hampir berbisik.
"I'm not London... and I don't know what to do..." Kukecup bibirnya lalu memandang mata birunya.
"Semua akan baik-baik saja jika kau bekerja sama secara baik dengan DEA, aku yakin itu Zach,"
"Tidak London, semua tidak akan baik-baik saja, DEA sudah mengincarku dan mencurigaiku, aku bohong pada Agent Smith bahwa aku tidak terlalu mengenal Juan, aku mengaku pada mereka bahwa aku hanya pekerjanya di LLC dan tidak ada sangkut pautnya dengan bisnis obat-obatan terlarang miliknya, padahal aku sangat-sangat paham siapa penjaga gudang, distributor, bagian operasional serta buku besar mereka dan catatan-catatan para pembeli dan penjual yang terekam lengkap di hardisk milik Juan yang kusimpan di basement rumahnya," Mataku melebar dan aku lebih terkejut dibandingkan DEA yang mendatangi Zach.
Zach sudah terlalu dalam terlibat dengan usaha gelap yang Juan Felix lakukan. Sangat sulit untuknya jika Zach pergi dari ikatan maut Juan.
"Jika Juan mengetahui kau sudah diikuti DEA apakah kau akan mendapatkan ancamaan darinya?" Tanyaku pelan sambil menelusuri wajahnya. Zach mengangguk lemah.
"Juan akan menagih biaya rumah sakit Ibuku yang selama ini dia bayar, dia juga akan memintaku untuk membayar biaya kuliahku yang selama ini dia bayarkan serta semua hutang yang kuambil untuk biaya pengadilan dalam memenangkan hak asuh Noah ketika Noah diambil oleh Ibuku dan diakui resmi oleh Negara bahwa kini Noah berada di bawah tanggung jawab Ibuku," Kerapuhan dan kesedihan yang Zach alami membuatku tak tega untuk melepasnya sendirian di luar sana.
Aku ingin melindungi pria ini, aku ingin sekali membantunya, aku ingin sekali berada di sampingnya ketika ia mengalami kesulitan.
Aku tahu ide gila ini muncul juga karena keegoisanku ingin membantu keluarganya dalam menghadapi kesulitan dan membantunya untuk keluar dari jeratan Juan Felix.
"Marry Me ..." Aku tahu aku gila dan aku tahu ini sangat sangat gila.
Mata Zach melebar dan tatapan wajahnya membeku. Aku menelan ludahku dalam-dalam dan merutuki diriku sendiri.
"Marry Me Zach..." Zach menurunkanku dari pangkuannya dan aku mengangkat tangannya lalu meremasnya.
"Kalau kau menikahiku, kekayaan yang kumiliki bisa menjadi milikmu, dan kontrak kerjamu dengan LLC bisa kita urus melalui pengacaraku kalau kau resmi menikah denganku, lalu pelanggaran kontrak yang akan kau hadapi akan terselesaikan ketika aku menyerahkan akun bank ku padamu jika kau menikah denganku,"
"London, this is so fucking crazy..."
"I know, I know, dengan kau menikah denganku DEA tidak akan mencurigaimu lalu kau akan diam-diam hilang dari sisi Juan, dan setelah penyelidikan DEA berakhir kau bisa mengajukan cerai dan hiduplah bersama dengan Ibumu dan pergi jauh-jauh dari San Jose dan mulailah awal hidup barumu di bagian dunia manapun," Zach terdiam tidak menatapku.
Jantungku berdebar dan sedikit penyesalan menyelimutiku sudah melamarnya dengan alasan konyol seperti ini.
Zach berdiri dari duduknya dan melepaskan genggaman tanganku pelan-pelan. Kuharap aku tidak melukai harga dirinya lagi.
"I'll think about it ..." Zach berjalan menuju pintu rumahku lalu menutup pintu di belakangnya. Aku terdiam dan merenungkan lagi kata-kata gila yang barusan keluar dari bibirku.
"You crazy ass bitch woman London! You fucking propose him! You fucking propose your assistant!! Shit shit shit!"
KAMU SEDANG MEMBACA
OH, SHIT I'M SCREWED ( #2 THE SHIT SERIES) [END]
RomanceWARNING! 21++ ( Due to some mature scene and content, underage is not allowed to read this story... please be a responsible reader) London King seorang co-CEO Vita Skin yang berusia 33 tahun adalah wanita yang sangat mencintai pekerjaannya. Dia bek...