33 (London)

6.2K 404 1
                                    

WARNING! 21+++

Sudah hampir tiga minggu Zach tidak menemuiku. Aku tahu dia membantu DEA untuk menangkap Juan dan merekam semua buku besar Juan untuk di laporkan kepada DEA dan bernegoisasi kepada penjual dan pembeli. Semua itu dilakukan oleh Zach selama akhir pekan.

Aku sempat menelepon Zach bahwa ia akan langsung menuju San Francisco sore ini dan aku tanpa berpikir panjang mengambil kunci mobilku dan mengatakan pada Noah bahwa aku akan mengunjungi kakak laki-lakinya.

Noah tampak tidak peduli namun aku tahu Noah juga merindukan Zach, mungkin sama seperti aku merindukan sentuhan Zach saat ini.

Saat ini aku sudah berada di gedung apartemen Zach dan memencet bel apartemennya. Satu kali tidak dibuka dua kali tidak terbuka tiga—

"London?" Zach membuka pintunya dan tampaklah mata biru yang ku idam-idamkan selama tiga minggu dan bibir yang ingin kulumat dalam-dalam sepanjang minggu ini. 

Tanpa aku berkata apapun aku menyambar bibir Zach menekannya dan menjilat bibir bawahnya lalu membuka mulutku dan memasukkan lidahku ke mulutnya lalu melilit lidahnya dengan lidahku.

Zach menyambut ciumanku dengan sama ganasnya dan sama intensnya. Kudorong tubuh Zach ke dalam apartemennya lalu Zach seperti mendorong ku menjauh tetapi aku menggeleng dan menekankan tubuhku padanya lalu kugapai kaitan celana yang ia pakai dan menurunkannya secara perlahan dan memasukkan tanganku ke boxer nya, dapat kurasakan benda yang sudah ku idam-idamkan selama berminggu-minggu itu.

"Lond...oh fuck...tanganmu," 

"Yes... I want to grab this bad boy..." 

"Lond... stop..."Aku menyentuh menggesekkan tanganku di miliknya dan Zach menggeram.

"London...fuck... that feels so good... but we need to stop,"Aku menggigit lehernya dan menggigit rahangnya.

"Aku tidak mau berhenti,"

"But we have to karena Eommoni ada disini," Aku menoleh ke arah ruang televisi dan berdirilah Bommie dengan wajah merona dan salah tingkah tidak tahu harus melihat kemana.

"SHIT!SEJAK KAPAN KAU ADA DISITU BOMMIE?" Aku terhentak kaget namun aku tidak menyadari bahwa tanganku masih berada di dalam boxer Zach. 

Buru-buru kukeluarkan tanganku dari boxer nya dan berjalan dengan cepat ke arah wastafel lalu mencuci tanganku. Shit shit shit shit!

"Sejak aku menaruh beberapa lauk untuk Zach sweetie,"Kini aku salah tingkah dan bingung harus menatap wajah Bommie seperti apa.

Bisa kurasakan kini selurh tubuhku memanas dan kurasakan putingku masih mengeras karena efek memegang milik Zach tadi.

"Sepertinya aku tidak perlu khawatir akan... kehidupan seksual pernikahan putriku, wow sangat intens dan wow... terakhir kali aku melakukan hal itu saat kencan pertamaku dengan Ayahmu London,"

"Haruskah kau menerangkannya secara detail kepadaku Bommie? Astaga, aku sungguh malu..." Aku menutup wajahku dengan kedua tanganku dan mengintip ke arah Bommie dan Zach di balik jari-jemariku.

"I'm miserable and horny can you blame me?"  Kini Zach tertawa dan Bommie terkekeh.

Yeah, aku sudah tidak menyentuh Zach selama tiga minggu, seluruh bagian kewanitaanku, kulitku dan beberapa bagian yang ada, lapar akan sentuhan Zach.

Oh, kenapa aku bisa seperti ini? Aku tidak pernah seliar ini sebelumnya.

Bommie membawa tas kecilnya lalu berjalan menuju pintu apartemen Zach.

OH, SHIT I'M SCREWED ( #2 THE SHIT SERIES) [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang