OH, SHIT I'M SCREWED ( #2 THE SHIT SERIES) [END]

41 (London)

HAI SEMUANYA!!

Terimakasih atas dukungan cerita Oh, Shit I'm Screwed! mencapai 5K! TEHARUUU BANGEET....

Berkat dukungan kalian cerita ini akan selesai, terima kasih tetap bersama Fana, London dan Zach hingga akhir cerita.

Tenang saja, belum selesai disini kok... hehehe msh akan ada bab-bab berikutnya lagi. Jadi tetaplah bersama Fana yaa!!

XOXO Enjoy reading

FANAMALIA

"Oh, Lonnie aku butuh memproses semua ini, aku tidak percaya bahwa Gabriel terlibat ke suatu perkumpulan geng mengerikan," Well, aku harus mengubah cerita pengedar narkoba menjadi geng mengerikan, karena otak Summer tidak akan mampu menerima kata-kata pengedar narkoba.

Walaupun dia bitchy all the time, tetapi kehidupan Summer selalu penuh dengan pelangi dan unicorn seumur hidupnya hingga ia menikahi pria yang sangat mapan seperti suaminya sekarang. Aku juga tidak menceritakan mengenai pernikahan kontrak kami.

"Zach! Kukira dia berada di pihakmu kenapa dia menjadi di pihak Gabriel?" Aku hanya terdiam tidak menjawabnya karena aku tidak ingin memberikan infromasi lebih lanjut kepada Summer, maka aku hanya menyesap wine-ku.aku hanya ingin melepaskan semua penat yang kuhadapi beberapa hari terakhir.

"Oh! Oh! Oh! Lonnie! Apakah Zach Bisexual? Kau tahu dia tertarik dengan Gabriel dan kau secara bersamaan hingga dia tidak bisa memilih yang mana yang ingin ia cintai,"

"I doubt that," Jawabku singkat.

"Really? Tetapi kurasa itu yang sedang terjadi sekarang," Biarkanlah Summer memikirkan beberapa skenario yang bermain di otaknya kini. Aku hanya ingin melepaskan diri dari Juan, Gabriel, DEA dan Zach.

"Kau ragu apakah karena Zach sangat bagus di ranjang?" Aku diam sebentar lalu mengangguk pelan. Summer membentuk O besar di mulutnya lalu terkikik.

"Oh my god! You are so lucky Lonnie! Berpikirlah ulang untuk mempunyai anak dengan cepat, aku dan suamiku saat ini sulit untuk melakukan seks dimanapun yang kami mau, dulu sebelum Trinity dan Serenity lahir aku bisa melakukan seks di dapur, meja makan, sofa, karpet ruang tamu bahkan garasi!" Aku memandang Summer dengan tatapan tidak percaya lalu menyesap wine ku lagi.

"Well, saat ini kami cukup melakukaannya di tempat tidur, itu pun jika Serenity tidak masuk secara tiba-tiba ke kamar kami dan meminta kami untuk memperbolehkannya tidur di tengah kami, gosh...aku tersiksa rasanya..." Aku membiarkan Summer berbicara mengenai kehidupan seks nya setelah menikah secara panjang lebar dan aku tenggelam lagi ke ingatanku akan Zach.

Aku marah padanya, karena dia tidak menceritakan segalanya padaku. Aku khawatir pada Gabriel karena dia menyembunyikan hal ini dariku. Adakah hal lain lagi yang mereka sembunyikan dariku? Jika ada aku akan mengamuk saat ini juga di hadapan mereka. Inikah pertengkaran pertama kami?

Aku berharap kami tidak pernah bertengkar, apalagi pernikahan kami bukan murni karena perasaan kami yang saling menyambut. Pernikahan kami berdasarkan perjanjian dan kontrak yang ditandatangani kami berdua. Perkelahian seharusnya tidak pernah terjadi diantara kami. Perkelahian hanya dilakukan oleh pasangan pada umumnya bukan pasangan kontrak.

"...so,aku terkejut saat berada di atas tubuh suamiku, karena Serenity melihat kami berdua sedang asyik di atas tempat tidur..." Pikiranku masih melayang ke Zach dan malam setelah kami mandi berdua dan making love lagi. Baru kali itu aku merasa sedekat ini dengan seseorang.