Bonus Content - Waiting For The Blue Sky- (Teuku Zacharia King) Part 1

4.6K 333 10
                                    

Istriku, London kembali meringkuk di pojokan tempat tidur kamar kami. Aku menghampirinya dan merengkuh tubuhnya dari belakang. Kukecup tengkuknya dan kuberikan ia kehangatan yang ingin ia rasakan sekarang. London terisak hingga perih hatiku mendengarnya.

"We've been trying for three years Z...three fucking years!"Aku hanya terdiam dan mengecup punggungnya. Aku benci melihat Istriku bersedih seperti ini. Kuusap pundaknya dan kukecup lagi rambutnya.

"I know Angel... I know..." London membalikkan tubuhnya hingga aku menatap wajah cantiknya. London melepaskan pakaiannya dan aku menggeleng pelan.

"Angel,bukan begini caranya... honey..." London melepaskan bra-nya dan menarik tanganku lalu menekankan telapakku ke dada telanjangnya.

"Kita bisa mencobanya lagi malam ini honey... mencoba dan terus mencoba siapa tahu keajaiban akan datang, besok mungkin aku akan hamil atau minggu depan? Atau detik ini?"

"Angel, my love...kau terdengar tidak stabil... tidak malam ini sayangku Angel..." Air mata turun lagi dari wajah cantik Istriku dan aku menghapus air matanya dengan kecupan kecil di wajahnya dan merengkuh tubuhnya.

"Aku wanita gagal Z... aku gagal sebagai wanita,"

"Tidak, kau tidak gagal trust me...kegagalan ini bisa jadi diriku, tidak selalu dirimu..." Kukecup lagi wajahnya lalu kuhapus air matanya dengan ibu jariku.

"Now, we need to sleep...kau butuh istirahat..." Kataku pelan sambil mendekatkan keningku di keningnya.

"I love you Angel..."kataku sambil mencium bibirnya dengan lembut.

"I love you too, Z..."

***

London sengaja mengundurkan diri dari kantor Vita Skin. Padahal jabatannya sudah sangat tinggi, karena dia menggantikan Gabriel sebagai CEO dari Vita Skin. Semenjak keguguran keduanya London ingin fokus beristirahat dan melakukan bergbagai macam pengobatan. London menjadi obsesi mengikuti terapi satu dan terapi lainnya. Aku takut dia akan terbawa pikiran yang berlebih. Sebetulnya, aku juga menginginkan anak sama sepertinya, namun selama Istriku sehat dan tidak stress berat aku tidak masalah tinggal bersama berdua saja dengannya seumur hidupku.

Sudah tiga tahun kami menikah sudah dua kali London keguguran. Semalam London menangis karena hasil tes kehamilannya negatif dan tadi malam dia mendapatkan menstruasi. Aku menolak melakukan hubungan dengannya karena berbuah percuma, tidak seharusnya kami melakukan hubungan seks di saat dia menstruasi. Tetapi ketika London berada di titik terlemah seperti ini dia akan memintaku untuk berhubungan dengannya namun aku akan menolaknya dengan halus dan membuat dia tersadar kembali dan menangis.

Aku mencintai London dengan segenap jiwa dan hatiku. Aku rela memberikan seisi dunia untuknya. Tak cukup bagiku untuk mencintai London hanya dalam tiga tahun pernikahan kami, aku ingin mencintainya seumur hidupku. Tetapi London akhir-akhir ini terobsesi dengan kesuburannya dan hal lainnya yang menyangkut kandungannya, terkadang dia melupakan perenikahan kami, terkadang aku sedikit terganggu akan hal itu. Namun, aku tetap mendukung Istriku sepenuh hatiku, agar hatinya nyaman dan aman.

Pagi ini Istriku London berdiri di dapur rumah kami yang berada di Kemang, Jakarta Selatan. Saat ini aku aktif bekerja untuk Istri dari sepupu London, Bianca Owen. Aku bekerja sebagai representatif Runway Fashion Online atau RFO untuk Asia Tenggara dan Asia Timur. Kantor RFO berpusat di Jakarta, Indonesia. Semenjak tahun lalu aku dan London tinggal disini bersama Ibuku, dan Nenekku. Ibuku dan Nenekku memilih tinggal di rumah yang berbeda denganku, tapi tidak jauh jaraknya dari rumah yang kutempati bersama London.

OH, SHIT I'M SCREWED ( #2 THE SHIT SERIES) [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang