Keesokan harinya,Keyla dan Kevin sedang sarapan bersama,"Sayang,apa kamu sudah yakin dengan keputusanmu menikahi Adel" tanya Keyla meyakinkan,"Ya ma,"Kevin yakin,"Tunggu,sebelum kamu memutuskan menikahinya kamu harus dengar apa yang dia katakan" ucap Clara yang datang bersama Mario,"Siapa kamu" tanya Kevin "Saya Mario suaminya Mila,maksudku Adel,saat itu kami terlibat sedikit masalah sehingga Adel pergi dari rumah,saya sudah berusaha mencarinya,"Tapi sekarang dia justru akan menikah dengan orang lain" ucap Mario sambil menangis,"Adel,sini kamu" teriak Keyla,"Ya nyonya sebentar" ucap Adel berjalan ke ruang makan,"Jelaskan siapa dia" tanya Keyla emosi,"Dia mantan suami saya nyonya",jawab Adel tanpa menatap Keyla,"Sayang,kamu kok ngomong gitu sih,ayo pulang "ucap Mario berusaha membujuk Adel,"Gak,Aku gak mau,untuk apalagi mencariku,kau punya Maya urus saja kehidupan barumu" jawab Adel kesal,"Ayolah sayang,kita pulang,kasian calon anak kita kalau kita berantem terus" ucap Mario sambil mengusap perut Adel,"Katakan semuanya dengan jujur Mila Adelia "bentak Kevin,Kevin,"Kau mengenalku"tanya Mila lirih,"Kita bicarakan itu nanti sekarang" jawab saja pertanyaanku.
Flashback on
"Aku dan Mario memang pernah menikah,tapi pernikahan yang kami jalani hanya sebatas menepati janjiku pada sahabatku,Mira,"ia meninggal beberapa hari sebelum penikahannya dengan Mario,"Awalnya semua terlihat sempurna tapi aku tak bisa terus menerus berbohong padanya,aku berusaha jujur padanya namun dia sudah terlanjur kecewa padaku."
Sejak saat itu sikapnya berubah kasar padaku,bahkan dia berani membawa wanita lain ke rumah dan memperkenalkannya sebagai calon istri,aku mulai tak tahan dengan sikapnya memutuskan pergi dari rumah."
Flashback off
"Jadi kalian belum bercerai,"tanya Keyla,"Maaf bu saya tidak ada niat untuk menceraikan istri saya "jelas Mario,"Oke,bawa istrimu pulang,Clara mulai hari ini kau yang akan merawat Kevin "jelas Keyla.Sementara Kevin hanya diam menatap Mila,"Haruskah kita berpisah lagi,aku mencintaimu" gumam Kevin dalam hati,"Kevin tolong aku,aku tak ingin hidup bersamanya,dia tak pernah mencintaiku" gumam Mila dalam hati,"Tunggu, apalagi,segera bereskan barang-barangmu dan keluar dari rumahku,dasar pembohong "bentak Keyla,"Ya maafkan aku,"ucap Mila berlari ke kamarnya sambil menangis,"Ma aku ke kamar dulu pamit Kevin,"Mau ngapain lagi, dia bukan wanita baik,dia sudah membohongi kita" tanya Keyla,"Terserah apa yang mama katakan aku mau bicara denganya" jelas Kevin menjalankan kursi roda menuju kamarnya,Mil panggil Kevin pelan,"Maaf" ucap Mila menangis, "Ini bukan salahmu,semua sudah terjadi,"Apa kau bahagia bersamanya: tanya Kevin pelan,Tidak ada pernikahan yang bahagia jika dimulai dengan kebohongan" ucap Mila menangis,"Kau hamil"tanya Kevin hati-hati",Aku gak pernah mau mengandung anaknya vin,"Tapi sudahlah jangan pikirkan aku,aku pergi,"Cepat sembuh dan kejar cintamu "ucap Mila sambil tersenyum pada Kevin.
"Ayo sayang, kami permisi bu,Terima kasih "ucap Mario membawa Mila pergi dari rumah Kevin,"Apa rencanamu sebenarnya"tanya Mila,"Kau pintar juga rupanya,"Maya sedang mengandung tapi kandungannya lemah bantu aku untuk merawatnya" jelas Mario santai,"Maaf,aku gak bisa,lebih baik aku tinggal di jalanan daripada harus merawatnya" teriak Mila,"Oke,silahkan aku ingin lihat sejauh apa kau mampu bertahan" ucap Mario melepaskan pelukannya,Aku bukan wanita lemah "Aku pastikan,aku bisa sukses nanti ingat itu" ucap Mila berlalu meninggalkan Mario,ia menuju ke terminal bis dan siap meninggalkan Jakarta,"Aku pergi untuk kembali,"ucap Mila lalu menaiki bis menuju Bandung.Sesampainya disana,ia bergegas mencari kontrakan dan juga pekerjaan untuk kehidupan barunya.
Setelah kepergian Mila,Kevin lebih banyak melamun di kamarnya,"Vin sampai kapan kau seperti dia tak akan kembali padamu,dia sudah bahagia dengan hidupnya,"Mari kita lanjutkan rencana pernikahan kita" ucap Clara tersenyum,"Tak akan ada pernikahan di antara kita keluar dari kamarku" teriak Kevin,"Sial Kevin kembali menolakku,aku harus melakukan sesuatu,Tante Keyla hanya dia yang bisa membantuku ucap Clara tersenyum,"Maafkan aku tante,hanya ini yang bisa membuat Kevin luluh dan bersedia menikah denganku"ucap Clara tersenyum.Sore itu,Clara sengaja membuatkan teh untuk Keyla,"Tante,ada apa cerita dong sama aku,siapa tahu aku bisa bantu"ucap Clara duduk disamping Keyla,"Tante kepikiran Kevin "Sebenarnya,apa yang dilakukan wanita itu pada putraku"ucap Keyla sambil memijat pelipisnya,"Sudah tante jangan terlalu di pikirkan nanti tante sakit lho,ayo minum dulu tehnya tante,"ucap Clara,"Ya kamu bener sayangnya Kevin tak pernah melihat kebaikanmu,tapi tante yakin tak lama lagi Kevin pasti bisa menerimamu "ucap Keyla memeluk Clara,"Auwh,,,Auwh,,Auwh "tante kenapa" tanya Clara panik,"Dada tante sakit sekali" Clara ucap Keyla lirih,"Ya udah tante,kita ke kamar dulu,"Clara panggilkan dokter ya ucap Clara memapah Keyla menuju kamarnya."Vin,keluarlah sebentar,mamamu sakit "teriak Keyla,"Apa yang kau katakan,"Jangan coba berbohong padaku" teriak Kevin,"Vin,"om ryan lirih Kevin,lalu membuka pintu kamarnya,"Mama kenapa om "tanya Kevin panik,"Mamamu terkena serangan jantung vin,"jelas Ryan dokter keluarga Kevin,"Apa serangan jantung,tidak om mama baik-baik saja"ucap Kevin tak percaya, "Keyla memang terlihat sehat secara fisik,tapi kita tak pernah tahu apa yang disimpannya dalam hati,om harap kau bisa lebih perhatian lagi padanya,om sudah memberinya obat jika terjadi sesuatu lagi segera hubungi om,"jelas Ryan.
Setelah kepergian Ryan,Clara mengajak Kevin ke kamar Keyla,"Vin kau tahu akhir-akhir ini mamamu bilang bahwa dia sangat ingin melihat kita menikah" jelas Clara sedih,"Jangan berusaha membohongiku" ucap Kevin geram,"Clara tidak bohong vin,mama mohon menikahlah dengan Clara,mama sudah tua sayang,mama tak mungkin bersamamu selamanya" lirih Keyla menggenggam tangan Kevin,"Ma kita bicara nanti sekarang mama harus sembuh dulu,maafkan Kevin,Kevin belum bisa membahagiakan mama,"ucap Kevin mencium tangan mamanya,"Mama bahagia jika melihatmu menikah sayang,"ucap Keyla,"Ya kevin akan menikah tapi setelah Kevin sembuh" jelas Kevin,"Benarkah sayang "ucap Keyla senang,"Ya ma,Kevin janji,Kevin pasti menikah "jelas Kevin tersenyum,"Makasih sayang mama lega mendengarnya "ucap Keyla tersenyum,"Mama istirahat ya aku keluar dulu" ucap Kevin lalu mencium kening mamanya.Kami permisi dulu tante ucap Clara "Baiklah kita akan menikah,kau urus saja semuanya "jelas Kevin,"Pasti vin" jawab Keyla.