Keesokkan harinya, Kevin,Mila dan Keyla berkumpul di ruang tamu,"Sayang,mama minta maaf jika selama ini,mama terkesan menghalangi kebahagiaan kalian,"ucap Keyla tulus,"Tidak ada yang perlu di maafkan ma,mungkin mama salah mengartikan sikapku pada Clara,"Sungguh,aku tak pernah berniat menghancurkan hidupnya,justru,aku sangat Menginginkan dia bahagia."Di mata Rio,"Aku bisa melihat sebuah cinta yang tulus untuk Clara,itulah yang membuatku mau menikahkan mereka" jelas Kevin meyakinkan mamanya,"Ya sayang,mama mengerti,"Cinta adalah dasar dari sebuah rumah tangga,jika cinta tak pernah ada,mana mungkin dua orang bisa berjalan bersama hingga maut memisahkan,ucap Keyla,"Mama sayang kalian" lanjut Keyla sambil memeluk putra dan menantunya.Kami juga sayang mama,maaf jika aku pernah memutuskan meninggalkan mama,itu semua aku lakukan karena aku tak ingin memperkeruh suasana dan menyakiti hati mama lebih dalam"jelas Mila sambil terisak,"Jangan nangis lagi sayang,mama bangga padamu,"Kau tetap setia di samping Kevin meskipun banyak yang ingin memisahkan kalian "ucap Keyla mencium dan memeluk menantunya.
"Perhatian semuanya,"Aku sudah mengambil keputusan bahwa,"Mulai hari ini aku bersedia kembali mengurus perusahaan papa dan tinggal di Jakarta bersama mama" ucap Kevin sambil tersenyum,"Benarkah itu sayang tanya Keyla tak percaya,"Tak ada kebahagiaan yang lebih penting selain kebahagiaan keluarga, itulah yang selalu papa katakan padaku,"Lagipula,aku putra satu-satunya,jadi sudah tanggung jawabku untuk menjaga kalian" ucap Kevin,"Mommy daddy,"Jangan lupakan aku,"ucap Kania sambil menggendong Clarissa,"Astaga,maafkan kami sayang" ucap Mila berdiri lalu menggendong dan menciumnya."Kurasa tugasku sudah selesai,"Kakakku sudah menemukan kebahagiaannya kembali,"Untuk itu aku memutuskan pulang ke Amerika ucap Kania tiba-tiba,"Baik,jika itu keputusan tante,"Kevin akan siapkan semuanya,"Tidak perlu sayang,tante sudah mendapatkan tiket dan sebentar lagi taxsi datang,"Jaga diri kalian tante menyanyangimu" jelas Kania,"Terima kasih sudah membantu kami "ucap Kemil,"Sama-sama sayang,jika mamamu membuat ulah lagi beritahu tante biar tante menghukumnya" ucap Kania."Nia,kau tak perlu melakukannya karena merekalah kebahagiaanku dan aku tak akan membiarkan mereka pergi,apapun yang terjadi "ucap Keyla yakin"Aku pegang kata-katamu,aku pergi "ucap Keyla tersenyum.Setelah kepergian Kania ketiganya bersantai di taman belakang,"Ma,Kevin berangkat ke kantor,"ucap Kevin setelah minum teh,"Sayang kamu mau langsung kerja" tanya Mila menghampiri suaminya,"Tidak,aku ke kantor hanya untuk menandatangi beberapa dokumen sekaligus mencari sekretaris baru,"jelas Kevin,"Memangnya sekretarismu kemana," tanya Mila kesal,"Dia resign karena sedang mengandung" jawab Kevin,"Aku ikut "ucap Mila serius,"Sayang,kau di rumah ya,"Clarissa butuh kamu" ucap Kevin,"Jangan buat Clarissa sebagai alasan,aku tahu kamu melarangku ikut karena kamu mau cari sekretaris baru yang cantik, sexy,sehingga kamu melupakanku" ucap Mila menangis,"Buang prasangka burukmu sayang,aku tidak mungkin melupakanmu,"Baiklah kau boleh ikut "jawab Kevin sambil mengusap air mata istrinya,"Oke tunggu sebentar" jawab Mila senang,"Anak mommy,mommy pergi ya,kamu jangan nakal sama oma"pamit Mila pada putrinya,"Beyes mommy,kalian cepet pulang ya,dedek gak mau sendirian lagi "jawab Kevin menirukan suara Clarissa dan mencium pipinya.
Setelah berpamitan pada putrinya,Kemil mencari Keyla,"Ma,kami pamit ya ucap Kemil pada Keyla,Ya hati-hati,jawab Keyla mencium keduanya,"Sayang,terima kasih kamu selalu menguatkanku untuk tetap bersamamu dan sekarang aku bahagia karena mama akhirnya merestui kita "ucap Mila,"Ya sayang,kau dan mama adalah kekuatanku,jadi ku mohon jangan pernah tinggal aku kecuali maut yang memisahkan" ucap Kevin mencium tangan dan kening istrinya.
Sesampainya di kantor,Kevin di sambut Ardi, "Selamat datang kembali pak,kami senang anda datang,mari ikut saya "ucap Ardi,mengajak Kevin ke ruangannya untuk menandatangani beberapa dokumen,"Terima kasih karena bapak masih mau membantu saya" ucap Kevin menjabat tangan Ardi,"Sama-sama "Semoga dengan kembalinya bapak perusahaan ini bisa kembali normal" doa Ardi tulus,Aamin,"Saya akan berusaha semaksimal mungkin,"Oh ya,mengenai sekretaris baru saya apa sudah ada kandidatnya" tanya Kevin,"Ada,mau saya panggilkan sekarang" tanya Ardi,"Ya silakan biar istri saya yang melakukan inteview pada mereka"jawab Kevin
"Ayo kita keruanganku,"Sayang,lakukan tugasmu,aku percaya pilihanmu,"Aku pergi" bisik Kevin lalu berlari keluar dari ruangannya.Kandidat pertama,masuk seorang wanita dengan pakaian yang super minim,"Maaf,apa kamu yakin akan melamar disini,kami butuh sekretaris" ucap Mila mengingatkan,"Ya saya tahu memangnya ada yang salah "tanya wanita itu,"Sepertinya anda salah kostum,ini kantor jaga penampilan anda" jawab Mila sinis,"Ya saya tahu tapi bukankah sebagai sekretaris yang akan bertemu banyak orang kita di haruskan tampil menarik "tanyanya lagi,"Cara menarik perhatian client menggunakan akal bukan dengan cara kotor seperti ini,"jawab Mila "Oh begitu,"Baiklah buktikan ucapan anda,anda harus mendapatkan 3 client baru dalam waktu 1 minggu,"Jika anda gagal,saya harus masuk ke perusahaan ini,bagaimana anda setuju "tanya wanita itu lagi,"Aku setuju, namaku Dina Amelia, "Saya Mila,kamu bisa datang satu minggu dan saya pastikan kamu akan keluar dari kantor ini,"ucap Mila menjabat tangan Dina,"Kita lihat saja siapa pemenangnya,permisi "ucap Dina tersenyum,"Dulu memang kau selalu menjadi pemenang tapi tidak untuk kali "ini gumam Dina dalam hati.
Kandidat kedua masuk,Mila terkejut melihatnya,"Mbak, kau sedang hamil" tanya Mila,"Ya saya hamil,usia 7 bulan jawab orang itu,"Lalu kenapa mbak masih mau bekerja,"tanya Mila prihatin,"Suami saya baru saja meninggal sebulan lalu karena menderita diabetes,"Uang yang selama ini kami kumpulkan untuk biaya persalinan habis untuk biaya pengobatan suami,"Jadi saya putuskan untuk melamar disini,"Tolong,terima saya paling tidak saya bisa mendapat uang untuk biaya persalinan" ucap orang itu,"Maaf mbak saya tidak bisa menerima mbak untuk bekerja,karena saya sangat mengkhawatirkan kondisi kesehatan ibu dan bayi,"jawab Mila,"Tolong saya bu saya butuh pekerjaan,"ucap orang itu lagi,"Saya memang tidak bisa memberi mbak pekerjaan tapi saya ingin memberikan sesuatu pada ibu,ini uang untuk biaya mbak melahirkan,mbak,boleh kembali kesini setelah melahirkan,"Saya janji tidak akan ada siapapun yang menempati posisi ini sampai mbak kembali" ucap Mila tulus,"Terima kasih,bantuan ibu sangat berarti untuk kami,ucap Silvi sambil meletakkan cvnya.