Part 48

590 55 2
                                    

Setelah mendapat kabar tersebut,Kevin dan Mila bergegas ke RS,Sayang,kenapa Clara melakukan ini,kasian Clarissa ucap Mila terisak,Sayang,mungkin ini sudah takdirnya jawab Kevin,Gak,ini salahmu,seandainya kau mau mengikuti saranku pasti dia tidak seperti ini ucap Mila emosi,"Sayang,hidup itu pilihan,jika dia memilih seperti ini biarkan saja semua sudah terjadi tak ada yang perlu di salahkan jelas Kevin,"Hari ini juga kita harus pulang ucap Mila tegas,"Ya aku akan mengurusnya "jawab Kevin

Sesampainya di RS,mereka  segera di antar ke kamar jenazah,Jenazah Clara hampir tak dikenali untuk saja dia mengenakan cincin bertuliskan nama Kevin,Kami akan membawa jenazahnya ke Jakarta,ucap Kevin pada suster,"Baik pak kami akan mengurus semuanya,saya pemisi" jawab suster.
"Ma,kami pulang malam ini,dan tolong siapkan pemakaman untuk Clara,"ucap Kevin menghubungi mamanya "Ada apa ini,"Clara kenapa tanya Keyla tak percaya,"Clara meninggal bunuh diri" jawab Kevin,Keyla menjatuhkan ponselnya lalu berlari ke kamar Clarissa,menggendong dan menciumnya,kasian kamu sayang,tapi oma janji oma pasti merawatmu,seolah mengerti apa yang terjadi Clarissa bangun dan menangis kencang."Kania..."teriak Keyla memanggil adiknya,"Ya ada apa"tanya Kania menghampiri kakaknya,"Hubungi seseorang untuk menyiapkan pemakaman besok" perintah Keyla,"Pemakaman,"Siapa yang meninggal" tanya Kania heran,"Clara jawab Keyla lirih,Kakak yakin dia meninggal,"tanya Kania,"Jaga bicaramu,aku menghubungi Kevin "Dia bilang Clara ada bersamanya,dia berjanji akan membawa Clara pulang, dan hari ini Clara pulang namun hanya tinggal nama"jelas Keyla sambil memeluk Clarissa.

Satu jam kemudian,jenazah Clara siap di terbang menuju Jakarta,Kevin dan Mila juga ikut pulang dengan pesawat pribadi mereka,setelah menempuh perjalanan yang  cukup panjang,akhirnya jenazah tiba di Jakarta,Ambulans pun  sudah siap menjemput Clara menuju ke rumah duka.
Sesampainya di rumah duka mereka di sambut tangisan Clarissa,Mila bergegas masuk dan menggendongnya,"Hai cantik,mommy disini, jangan nangis" ucap Mila mencium pipi Clarissa dengan sayang,anehnya Clarissa langsung diam dan kembali terlelap,Mila membawanya ke ruang tamu di dekat jenazah Clara,"Ibu,aku memang belum lama mengenalmu,tapi aku berterima kasih karena ibu aku bisa mengenal dunia,ibu pergilah dengan tenang,sampaikan salam sayangku pada ayah,"ucap Mila menirukan suara Clarissa lalu mendekatkannya pada sang ibu,"Clara,aku janji akan merawat Clarissa bersama Kevin itu yang kau inginkan,semoga kau bisa pergi dengan tenang aku sudah memaafkanmu "ucap Mila lalu duduk di samping mertuanya,"Oma,oma jangan sedih ya,"Aku aja gak nangis,mommy akan bantu oma merawatku,maafkan ibu oma" ucap Mila terisak,Keyla menoleh dan tersenyum,"Ya sayang oma janji gak akan sedih,kami menyayangimu" ucap Keyla menciumnya,"Daddy,juga sayang kalian "ucap Kevin memeluknya,"Sayang,Clara harus segera dimakamkan,"ucap Kevin,"Ya kau pergilah dengan mama,aku dirumah  sama tante,kasian Clarissa "jelas Mila,
"Oke sayang,daddy pergi sebentar" ucap Kevin mencium pipi Clarissa.

Setelah pemakaman Clara,Kevin dan Keyla tiba di rumah,"Jelaskan apa yang terjadi" tanya Keyla,"Selama ini Clara ada di sekitar kami,dia  kembali berusaha menghancurkan pernikahan kami,"jelas Kevin,"Lalu kenapa dia bunuh diri "tanya Keyla,"Beberapa hari lalu,Clara menemuiku dia bilang dia hamil dan bilang aku ayahnya,"Aku tak terima tuduhannya,akhirnya aku memutuskan untuk mencari tahu kebenarannya dan disana aku menemukan fakta baru bahwa "Clara yang membunuh Rio",namun saat aku bertanya padanya ia justru semakin marah lalu pergi dari rumah kami,dia mengalami kecelakaan,"Kami membawanya ke RS,secara fisik dia memang sehat tapi mentalnya mulai terganggu dia selalu bilang dia bukan pembunuh,kami sempat berencana membawa pulang untuk mempertemukannya dengan Clarissa dan memulihkan mentalnya","Tapi Clara kabur dari RS dan ditemukan meninggal,polisi menduga Clara bunuh diri karena  menurut warga sekitar,mereka melihat Clara berjalan di rel saat kereta sedang melintas "jelas Kevin sedih,mendengar penjelasan sang putra Keyla diam dan berlalu ke kamarnya.

"Sayang,mama kenapa" tanya Mila menghampiri suaminya sambil menggendong Rissa,Tidak,mama sedikit terkejut mendengar cerita tentang Clara,"jelas Kevin,Mila mengangguk lalu membawa Rissa ke kamar mamanya,"Hai oma,boleh kami masuk tanya Mila,Keyla mengangguk,"Ma,Mila tahu mama sangat menyayangi Clara,meskipun dia pernah berbohong,mama tetap percaya padanya bahkan mama mau merawat Clarissa seperti cucu mama sendiri,"Aku memang belum mengenal Clara tapi aku bisa melihat dia wanita kuat,namun sayangnya dia memilih jalan yang salah,"Andai mama tahu. "Rio sangat mencintai Clara namun ia lebih memilih menyia-nyiakan cinta Rio dan mengejar cinta dari Kevin.
"Mungkin bagi mama,Clara adalah calon menantu yang sempurna dan cocok mendampingi Kevin,tapi Cinta tak akan pernah bisa di paksa,"Mila pernah merasakan sakitnya kehidupan pernikahan tanpa dasar cinta,"Apapun yang kita lakukan pasti selalu salah di matanya,dia lebih memilih mencari kesenangan di luar di bandingkan bersama istrinya.
"Dan jauh menyakitkan daripada sebuah penolakan,jika cinta di tolak kita masih bisa mencari cinta yang lain meski butuh proses,namun jika kita telah berstatus sebagai istri,kita perlu menekan ego dan berusaha mempertahankan rumah tangga kita,karena di masyarakat selalu memandang rendah status "Janda" tanpa mereka tahu apa yang terjadi sebenarnya,"Jadi menurut Mila, Kevin sebenarnya sangat menyayangi Clara namun dengan caranya sendiri,yaitu menikahkannya dengan Rio" jelas Mila,"Ya kamu benar pernikahan tanpa cinta akan menimbulkan sakit hati dan akhirnya,"Anaklah yang menjadi korban,"Maafkan mama,jika mama salah menilai kebaikanmu,terima kasih telah hadir dalam hidup kami dan mau  membantu mama merawat  Clarissa" ucap Keyla memeluk menantunya,"Ini kewajiban Mila ma,hanya ini yang bisa Mila lakukan untuk Clara,"jawab Mila tersenyum,"Selalu ada hikmah di balik setiap kejadian,pergilah dengan tenang Clara kami akan merawat putrimu" gumam Kevin menangis haru melihat dua wanita tersayangnya saling berpelukan."Ada yang kau lihat sayang, tanya Kania tersenyum "Kebahagianku telah sempurna tante,mama mulai menerima kehadiran Mila dan ini semua berkat Clarissa",ucap Kevin tersenyum,"Ya selama ini hanya mamamu yang merawatnya,mungkin dia merasa menemukan sosok mommy yang tulus"  seperti Mila" jelas Kania tersenyum, "Lho,"Memangnya Clarissa sudah lama disini tanya Mila tiba-tiba,"Ya,seminggu setelah kelahirannya Clara  datang menitipkan dia pada mama,dengan alasan pekerjaan" jawab Keyla

Cinta itu kamuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang