Part 42

573 55 5
                                    

Malam harinya ,Keyla mulai tak bisa tidur,karena Clarissa terus saja menangis,"Sayang,minum susunya ya"ucap Keyla sambil menimang bayi itu dan berusaha memberinya susu,namun Clarissa justru menangis semakin kencang.

Karina yang merasa terganggu,segera keluar dari kamarnya,"Kak,ada apa dengannya,kakak harus istirahat,besok ada metting pagi lho" ucap Kania mengingatkan,"Ya,aku tahu tapi dia tak mau minum susu" jawab Keyla panik,"Kak, kau memberinya susu formula,pantas saja dia tidak mau,sudahlah kak dia bukan cucumu kembalikan saja dia ke ibunya" jawab Karina santai,"Tapi saat ini,ibunya masih sibuk,aku tak tega membiarkannya sendirian" ucap Keyla,"Baiklah kak,terserah kau saja,aku memang tak pernah benar di matamu,"Aku tidur duluan "ucap Kania sinis lalu meninggalkan kamar kakaknya.

Clara juga tak bisa tidur malam itu,namun ia lebih memilih menghabiskan waktunya di sebuah club,melampiaskan kekesalan sambil minum dan menari bersama pengunjung lainnya,"Hai sayang"ucap seorang pria menghampiri Clara dan memeluknya,"Siapa kau,"Jangan menyentuhku" ucap Clara,"Sayang,lihatlah bajumu basah,mari ikut aku" ucap orang tersebut,"Hai siapa kau,"Kau tahu disini tidak ada lagi orang yang peduli padaku,biarkan aku bersenang-senang" ucap Clara mulai tidak sadar,"Aku peduli padamu,"bisik orang itu,"Benarkah" ucap Clara menatap pria itu,"Ya sayang,aku peduli padamu jawab pria itu,"Ke..vin,"Kau bilang apa" ucap Clara tersenyum,"Aku peduli padamu sayang,ayo ikut "ucap pria itu lagi, "Dengan senang hati sayang" ucap Clara tiba-tiba pingsan di pelukan pria itu.

Tanpa membuang waktu sang pria membawa Clara ke kamar khusus,"Aku memang peduli padamu,dan ini satu-satunya cara agar kau bisa kembali bersama Kevin" gumam Mario,"Ya pria itu adalah Mario,"Dia sengaja menghampiri Clara merayunya,sehingga Clara kembali menyerahkan tubuhnya,"Thanks,semoga bahagia" ucap Mario menciumnya lalu meninggalkan kamar tersebut.

Keesokkan harinya,Clara bangun sambil tersenyum,"Akhirnya kau menemuiku sayang" gumam Clara saat mengingat kejadian semalam,"Tapi,tunggu untuk apa Kevin kemari,apa Mila sudah pergi,"Baguslah,ternyata rencanaku berhasil gumam Clara berusaha turun dari ranjang dan berjalan ke kamar mandi,"Sayang makasih untuk semalam" ucap Clara mengirim pesan pada Kevin.

"Bangun" Jelaskan,apa maksud pesan ini"tanya Mila sinis,"Sayang,bisakah kau membangunkan aku dengan ini " ucap Kevin mencium pipi Mila sekilas,"Tidak bisa,jelaskan ini sekarang" jawab Mila sambil menunjukkan pesan Clara,"Sayang,ini semua salah paham,aku tidak menemuinya sama sekali,bahkan aku tak tahu dia disini percayalah" jelas Kevin,"Apa buktinya" tanya Mila mulai menangis,Sayang,mungkin saat ini aku belum punya bukti tapi percayalah,aku tak mungkin mengkhianatimu jelas Kevin,"Bohong,"Jangan dekati aku sebelum kau bisa membuktikan perkataanmu" jawab Mila berlari dari kamar itu menuju rumah mereka,"Sial,Ada apa ini teriak Kevin frustasi,ia berlari ke kamar mandi untuk menenangkan pikirannya,"Semalam ia dan Mila bekerja hingga larut malam,jadi tak mungkin jika ia menemui Clara,"Tapi,apa maksud pesan itu" gumam Kevin,ia bergegas mandi dan menemui istrinya,namun saat di rumah ia justru mendapati koper dan note di atasnya,Semua barangmu ada di koper,"Tidur di kantor."

Kevin tersenyum membacanya,"Oke sayang,"Tapi aku pastikan ini hanya sementara" ucap Kevin mencium kertas yang di pegangnya,ia bersyukur karena sang istri masih peduli padanya meskipun ia tahu istrinya sedang kesal saat ini.

Kevin segera mendorong kopernya lalu kembali ke kantor,"Hai sayang" sapa Clara tersenyum melihat kedatangan Kevin,"Astaga sayang kau mau kemana" tanya Clara saat melihat koper yang di bawa Kevin,"Bukan urusanmu,"Pergilah "ucap Kevin berlari ke ruangannya,"Sayang,aku tahu Mila pasti meninggalkanmu dan kau ingin tinggal disini,"Tenanglah aku pasti menemanimu "ucap Clara mengikuti Kevin masuk ke ruangannya.

Clara pergilah,kita bicara nanti saat makan siang,ucap Kevin,"Baiklah sayang,selamat bekerja" ucap Clara sebelum meninggalkan ruangan Kevin,"Aku semakin yakin bahwa ada yang sengaja menjebakku dan memanfaatkan situasi ini,"gumam Kevin,"Clara ada disini untuk membuat Mila pergi,"Tapi siapa pria yang bersama Clara semalam,"Kenapa Clara berfikir bahwa aku yang bersamanya,"Aku harus segera cari tahu kebenarannya,"gumam Kevin lalu kembali fokus pada laptop di hadapannya.

Beberapa jam kemudian,Mila datang ke kantor untuk mengantar makan siang,"Tapi ia justru melihat Clara keluar dari ruangan suaminya dan menggandeng tangan Kevin,"Hai untuk apa kau datang lagi,"Bukankah kau sudah meninggalkannya,"ucap Clara,Mila hanya diam dan berlalu pergi dari kantor,"Maafkan aku sayang,tapi saat ini aku harus selalu di dekatnya,"Aku pasti kembali padamu "gumam Kevin dalam hati,"Ayo aku lapar" rengek Clara pada Kevin.

Kini keduanya berada di cafe,Clara,semalam kita bertemu dimana tanya Kevin tiba-tiba,"Sayang,kau lupa,semalam kita bertemu di Club,dan kau yang mengajakku menikmati malam bersama" jelas Clara sambil tersenyum,"Di club ya,apa nama clubnya",tanya Kevin,"Astaga sayang,ada apa denganmu,kenapa kau lupa,"Club itu tidak jauh dari kantormu,"Apa kau mau kita kesana malam ini,tanya Clara menggoda,"Tidak sekarang,pekerjaanku masih banyak,lain waktu saja "jawab Kevin,"Baiklah sayang,tapi aku harap dia segera tumbuh" ucap Clara mengusap perutnya.
Clara,"Maaf,aku harus kembali ke kantor,jangan hubungi aku sebelum aku menghubungimu "pesan Kevin sebelum meninggalkan cafe,"Ya aku mengerti "jawab Clara,"Tapi aku akan kembali dan memintamu bertanggung jawab"gumam Clara setelah kepergian Kevin.

Tanpa Clara sadari,Kevin sengaja merekam pembicaraan mereka dan mengirimkannya pada Mila "Dengarkan rekaman itu baik-baik dan temui aku jam 7 di kantor,kita akan membuktikan semuanya pesan Kevin,"Baiklah semoga keberanaran segera terungkap "balas Mila.

Di Jakarta,Keyla benar-benar di timpa banyak masalah,"Hari ini,ia tak bisa menghadiri metting karena Clarissa demam dan terus menangis,padahal ini adalah kesempatan terakhirnya untuk memenangkan proyek,"Kak,ayo ucap Kania menghubungi kakaknya,Kau berangkat aja, tolong pimpin metting itu,"Aku tak bisa datang jawab Keyla sinis,"Baiklah "jawab Kania lalu mengemudikan mobilnya ke kantor.

Sesampainya di kantor,Kania bergegas ke ruang metting,namun ruangan itu kosong,Maaf bu,mettingnya batal,client tak mau menunggu jelas OB,"Bu,ibu tadi diminta ke ruang Pak Ardi "lanjut OB,Kania segera menemui Ardi,"Maaf, sepertinya Pak Kevin harus kembali."

Cinta itu kamuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang