"Sayang,kita makan dulu di resto tadi" ucap Mila,"Oke sayang" jawab Kevin lalu keduanya masuk ke dalam taxsi,"Sayang,kok diam,ada apa "tanya Kevin,"Aku gak papa,hanya masih belum percaya kalau ada kehidupan lain disini" ucap Mila sambil mengusap perutnya perlahan,"Semoga ini adalah awal yang baik,agar mama bisa menerima kita kembali "ucap Mila melanjutkan,"Sayang, tolong jangan pikirkan itu,pikirkan saja kesehatan kalian "jawab Kevin,"Sayang kau tahu,apa aku inginkan selama ini,"Aku ingin memiliki mertua dan suami yang baik dan menyayangiku, "Keinginan itu sudah terwujud,dan aku bahagia memiliki kalian "ucap Mila tersenyum.
Sesampainya di resto,keduanya kembali berbincang sambil menunggu makanan mereka,"Sayang,lalu bagaimana rencanamu besok" tanya Kevin,"Aku akan tetap berangkat tapi bersamamu" jawab Mila,"Sayang berangkatnya minggu depan aja,mulai besok ada beberapa metting penting yang harus ku hadiri "jawab Kevin,"Ehmm,aku tidak terima penolakan" jawab Mila tersenyum,"Hubungi Bobby sekarang,"Bilang padanya kau akan pergi selama 3 hari" ucap Mila melanjutkan ucapannya,"Sayang,aku sudah lama meninggalkan kantor,rasanya tidak pantas,jika aku meninggalkannya lagi"ucap Kevin,"Ternyata benar jika orang mengatakan bahwa pernikahan,tak seindah yang dibayangkan,"Dulu,kau rela menyewa beberapa orang untuk menjagaku,tapi saat aku sudah menjadi istrimu,kau mulai melupakan kewajibanmu" sindir Mila,"Sayang,bukan itu yang ku maksud" ucap Kevin,"Sudahlah aku tak ingin dengar apapun lagi darimu,"Makasih" ucap Mila pada pelayan,"Baik,aku akan mengantarmu"ucap Kevin mengalah,"Jangan lakukan sesuatu,jika hatimu menolak" ucap Mila sambil menikmati makanannya,"Terserah kamu mau bilang apa yang jelas,aku siap temenin kamu kemanapun" ucap Kevin tersenyum,Oke,cepat habiskan makanannya,aku lupa belum packing ucap Mila tersenyum "Ya nanti aku bantu"jawab Kevin lalu menghabiskan makanannya.
Sesampainya di rumah,Mila justru tertidur pulas,"Sayang, bangun yuk,kita packing bentar" ucap Kevin membangunkan istrinya,"Kamu aja,aku ngantuk" jawab Mila dengan mata terpejam,"Oke"ucap Kevin turun dari ranjang dan mengambil beberapa pakaian dan memasukkan di dalam koper,selesai packing,Kevin membersihkan diri dan bersiap tidur,"Kamu tidur di luar,"ucap Mila membuka matanya,"Sayang,masak kamu tega sih,"ucap Kevin memohon,"Tidur di luar"ucap Mila menarik suaminya keluar dari kamar,ia pun segera mengunci pintu kamar dan kembali tertidur pulas.
Keesokkan harinya,Mila bangun dengan kesal,karena Kevin tak ada disampingnya,ia bergegas turun dari ranjang lalu keluar kamar, namun ia terkejut menemukan sang suami tidur di kursi ruang tamu,dengan tv yang masih menyala,"Bagus,ternyata bagimu TV lebih penting daripada dibandingkan aku" ucap Mila bertepuk tangan di depan suaminya,Kevin terkejut mendengar suara itu segera bangun, namun sayangnya ia justru terjatuh di hadapan istrinya,"Hahaha" mangkanya jangan tidur sembarangan "ucap Mila menertawakan suaminya,"Astaga sayang,"Aku tidur disini itu karena kamu yang memintanya" jawab Kevin kesal,"Tidak,aku tidak mungkin mengatakan itu,"Kau tahu kan aku tak bisa tidur tanpa memelukmu" jawab Mila,"Aku bicara kenyataannya terserah kau mau percaya atau tidak" ucap Kevin berlalu ke kamarnya.
"Kevin,"Tunggu aku belum selesai bicara" teriak Mila berjalan menghampiri suaminya,"Tolong diam sebentar" ucap Kevin sambil mengusap pelipisnya yang sedikit memar,"Astaga sayang,kau kenapa" tanya Mila mendekati sang suami,"Kau tidak lihat tadi aku jatuh,lalu untuk apa kau bertanya" bentak Kevin kesal berjalan ke kamar mandi,"Sayang,maafkan aku biarkan aku mengobatimu" ucap Mila mengetuk pintu kamar mandi,namun Kevin tak kunjung membukakan pintunya,ia perlu sedikit waktu untuk menenangkan dirinya agar tidak marah di hadapan sang istrinya.
"Astaga,apa Kevin akan pergi meninggalkanku"gumam Mila menangis saat melihat ada koper yang cukup besar di sudut kamar mereka.15 menit kemudian Kevin selesai,"Sayang, sayang" ucap Kevin mencari keberadaan istrinya,"Aku di dapur,tunggu saja di meja makan" jawab Mila,"Tidak sayang,biar aku membantumu" ucap Kevin memeluk sang istri dari belakang,"Tidak sayang,kau tunggu saja,ini hampir selesai" jawab Mila,"Sayang,kenapa kau memasak semua makanan kesukaanku(nasi ayam,koloke dan udang asam manis)"tanya Kevin melihat makanan yang sudah matang,"Aku melakukan ini,supaya kau tidak pergi dariku" jawab Mila memeluk suaminya,"Siapa bilang,aku akan pergi "tanya Kevin membalas pelukan istrinya,"Mila menggeleng pelan,tapi aku melihat koper di kamar" jawab Mila terisak,"Hai jangan nangis,aku memang akan pergi tapi kita akan pergi bersama" jelas Kevin,"Benarkah" tanya Mila senang,"Ya sayang, semalam kau bilang padaku kau ingin pergi ke Jakarta mengunjungi makam Mira sahabatmu,"jelas Kevin,"Ayo makan,kita harus segera berangkat"ucap Mila semangat,"Sayang kau yakin akan memakannya" tanya Kevin saat melihat Mila meletakkan nasi di piringnya,"Ya,aku akan memakan ini sambil melihatmu agar tidak mual" jawab Mila tersenyum.
Selesai makan,Kevin membantu sang istri mencuci piring,"Sayang,mandi yuk" ucap Mila sambil mengalungkan tangannya di leher Kevin,belum sempat Kevin menjawab sang istri sudah mengaitkan kedua kakinya di tubuh Kevin,"Baiklah sayang"ucap Kevin mencium bibir dan kening istrinya lalu menuju kamar mereka,"Mandilah,aku tunggu di luar" ucap Kevin setelah mengantar Mila duduk di bath up,Mila segera keluar bath up dan memeluk suaminya dari belakang,"Jangan pergi,mandikan aku" ucap Mila,"Dengan senang hati sayang" jawab Kevin kembali menggendong istrinya masuk ke bath up,"Aku mencintaimu,jangan pernah tinggalkan aku" ucap Mila,"Tidak akan sayang" ucap Kevin sambil mencium kening istrinya,Ayo kita harus segera berangkat ucap Kevin menggendong Mila keluar dari bath up menuju ruang ganti,"Pakaikan bajuku dan aku akan memakaikan baju untukmu" ucap Mila mengambil pakaian suaminya.
15 menit kemudian mereka selesai lalu bersiap pergi ke bandara,"Sayang,kau bilang kemarin aku yang memintamu tidur di luar,jika itu benar maafkan aku ya ucap Mila,"Jangan di pikirkan lagi sayang,aku juga minta maaf karena membentakmu "jawab Kevin memeluk istrinya,"Tidak apa,asal kau tidak meninggalkanku"jawab Mila mengeratkan pelukannya,"Tidak sayang,"Kau istriku sudah seharusnya aku menjaga perasaanmu,ayo berangkat" jawab Kevin memeluk pinggang Mila lalu keluar dari kamar,"Siap berangkat sayang,"ucap Kevin saat keduanya berjalan menuju mobil,"Siap sayang,"Terima kasih mau menemaniku" jawab Mila,"Hai sayang,ini perjalanan pertama kita bertiga semoga kau senang" ucap Kevin mengusap perut istrinya.