"Oke thanks sarannya,aku akan pikirkan lagi nanti" jawab Karina,"Jadwal teraphymu sudah selesai kau bisa pulang dan istirahat sampai jumpa besok" jelas Karina ramah,"Ya terima kasih,aku akan segera menghubungi supirku,selamat bekerja kembali" jawab Kevin sambil tersenyum."Bos kami sudah menemukan rumah bi Asih dan adiknya namun mereka tak ingin kembali bekerja karena takut pada nona Clara" jelas salah satu anak buah Kevin,"Baiklah,biar aku yang bicara pada mereka,"jawab Kevin,"Bi..bi,ini Kevin,aku mohon kembalilah bekerja denganku bantu aku menjaga mama,"Clara bukanlah wanita yang baik bi,aku mohon bantu aku"jelas Kevin lirih,"Baiklah,kami akan kembali bekerja,kami harap den Kevin cepat sembuh doa bi Asih tulus,"Makasih bi,ikutlah bersama supirku,Jangan takut akan ada beberapa orang yang mengawasi kalian,jika Clara berbuat nekad,aku pasti melindungi kalian" jelas Kevin menyakinkan,"Ya den,terima kasih atas kebaikannya"ucap Surti adik Asih,"Ya bi,kabari aku jika kalian sudah sampai ucap Kevin."Bagaimana keadaan di rumah" tanya Kevin,"Nona Clara belum pulang dan nyonya Keyla baru saja tidur,"Kemana Clara "tanya Kevin,"Nona Clara baru saja makan bersama seseorang di sebuah mall,"Baiklah awasi dia tapi ingat jangan sampai dia tahu" jelas Kevin."Den,kita sudah sampai,"Baik terima kasih tolong bantu aku,aku ingin segera istirahat "ucap Kevin,"Ya den sebentar" jawab supir Kevin lalu membantu Kevin turun dari mobil.
Sesampainya di kamar,Kevin segera mengambil laptop untuk mengecek beberapa laporan keuangan di perusahaan,"Syukurlah,"Clara masih belum menyentuh uang perusahaan tapi aku harus waspada dia tak bisa dianggap remeh,"Ah sepertinya aku harus memindahkan beberapa aset penting ke nama orang lain agar dia tak bisa memilikinya nanti" gumam Kevin."Hai sayang,bagaimana teraphymu hari ini cepat kembali aku merindukanmu" ucap Clara merayu Kevin,"Semuanya lancar,aku ingin bicara dengan mama" jawab Kevin,"Baiklah,tunggu sebentar"ucap Clara berjalan keluar kamarnya menuju kamar Keyla,"Hai mom,Kevin mau bicara" ucap Clara ramah,"Ya sayang,bagaimana harimu,"tanya Keyla berusaha tersenyum,"Semuanya lancar ma,doakan aku supaya aku bisa segera pulang aku merindukan mama" ucap Kevin.Tak lama kemudian terdengar suara ketukan pintu,Clara bergegas membukanya ia terkejut saat melihat Asih dan surti kembali ke rumah,"Mau apalagi kalian kesini,bukankah aku sudah meminta kalian untuk pergi" ucap Clara emosi,"Clara siapa yang datang kenapa kau marah sekali" tanya Kevin melalui Vc,"Ehmm,"Tidak sayang,aku hanya kesal pada mereka,kau tahu,bi Asih dan Surti menghilang sejak pagi dan baru kembali sore ini "jawab Clara beralasan,"Ya sudah,jangan marah,mungkin saja mereka jalan-jalan,tapi aku bangga padamu kau mampu mengurus mama sendiri,aku tidak sabar untuk menikahimu "goda Kevin,"Benarkah",ucap Clara senang,"Ya sayang,bye semua "jelas Kevin.
"Bi...bi kalian kembali ucap Keyla lirih,Ya nyonya kami disini untuk menjaga nyonya,ayo istirahat nyonya ucap Asih membantu Keyla masuk kamarnya,"Makasih bi,Nyonya apa nyonya sudah makan, "tanya Surti "Belum di kulkas tidak ada bahan makanan"ucap Keyla lirih,"Baiklah saya ijin ke supermarket "jawab Surti tersenyum.
"Clara..Clara.."Kau pikir aku pria bodoh yang sudah tertipu ucapanmu,"Tidak,aku akan ikuti semua permainanmu dan kita lihat siapa pemenangnya" gumam Kevin tersenyum,"Bos,nona Mila sudah bekerja sebagai sekretaris di salah satu perusahaan ternama di Bandung"jelas anak buah Kevin yang bertugas mengawasi Mila,"Oke awasi dia jangan biarkan siapapun menyakitinya,"perintah Kevin "Baik bos" jawab mereka patuh,Mila,aku bahagia kau sudah bekerja,tapi setelah aku sembuh nanti aku akan memintamu menjadi patnerku" gumam Kevin tersenyum."Takdir kembali mempertemukan kita dengan status yang berbeda,namun hatiku hanyalah untukmu,"Seandainya dulu kau berani mengatakan perasaanmu,aku pasti menjadi wanita paling bahagia saat itu,karena cinta yang selama ini ku simpan untukmu akhirnya terbalaskan,"Mungkin takdir hanya menginjinkan kita sebagai patner kerja bukan patner hidup,dan kita harus siap menatap masa depan,
"Aku selalu mencintaimu" gumam Mila saat membayangkan Kevin."Mil,kita ada meeting nanti siang "ucap Juan,bos Mila,"Baik pak,saya akan segera siapkan berkasnya,"ucap Mila ramah,"Oke makasih,saya tunggu" ucap Juan tersenyum."Mila lupakan Kevin"Fokuslah pada hidup dan karier yang baru saja kau bangun,"Kevin sudah bahagia"gumam Mila berusaha meyakinkan hatinya.Pukul 1 siang,Mila dan Juan bergegas pergi ke cafe untuk menghadiri metting,"Mila kau siap,jangan gugup kau pasti bisa" gumam Mila dalam hati,ternyata client mereka sudah menunggu,Mila segera bersiap menjelaskan proyek yang akan mereka kerjakan,Setelah melewati perdebatan yang cukup panjang mereka berhasil memenangkan proyek tersebut,metting pun diakhiri dengan makan siang bersama."Mila kau tahu,client ini sangat penting untuk perusahaan,aku tidak salah memilih sekretaris" bisik Juan,"Maaf pak kita bisa bicara nanti,"jawab Mila karena para client mulai memandangi mereka dengan tatapan aneh,"Oke maafkan aku,"bisik Juan,"Baik kapan proyek ini bisa dimulai" tanya Pak Juno,"Kami usahakan secepatnya" jawab Juan,"Baik saya tunggu kabarnya, saya permisi" ucap Juno menjabat tangan kami,"Mila,ayo meeting sudah selesai,kita harus kembali ke kantor "ucap Juan,"Baik pak,"jawab Mila patuh namun Juan justru membawa Mila ke apartement pribadinya,"Pak,kenapa kita kesini,pekerjaan saya masih banyak" tanya Mila,"Ada beberapa berkas yang tertinggal di kamar,saya akan mengambilnya sebentar" ucap Juan,"Ya pak,silahkan diambil saya tunggu di mobil" jawab Mila,"Mila aku tahu kau lelah jadi ikutlah bersamaku,kita istirahat "ucap Juan merayu Mila,"Maaf pak,ini pekerjaan saya dan saya tidak merasa lelah sama sekali "tolak Mila sopan,"Mila kau sekretarisku,jadi kau harus mengikuti apapun perintahku "ucap Juan mulai kasar,"Maaf pak,ini bukan kantor,jadi saya berhak menolak perintah anda "jawab Mila tegas,"Ayo ikut atau kau akan kehilangan pekerjaanmu" ucap Juan menarik Mila keluar dari mobilnya,"Lebih baik saya kehilangan pekerjaan daripada harus menuruti permintaan anda" jawab Mila sambil menginjak kaki juan,"Mila tunggu,"Jangan menolakku atau ku pastikan tidak akan ada perusahaan lain yang mau menerimamu "ucap Juan emosi sambil berusaha mengejar Mila.
Tiba-tiba sebuah mobil berhenti di depannya,"Silahkan masuk nona,kami akan menolongmu" ucap supir mobil itu,"Baik terima kasih" ucap Mila masuk mobil.