Part 39

618 54 5
                                    

"Jelaskan,apa maksudmu" tadi tanya Mila serius,"Baik sayang" jawab Kevin
Flashback
"Kau ingat saat kita camping,malam itu kau marah padaku,karena aku mengabaikanmu,sehingga kau memutuskan untuk masuk ke tenda.
2 jam kemudian,aku datang ke tendamu,"aku melihatmu tertidur tapi aku masih bisa air mata di pipimu,aku menghapusnya perlahan dan berkata,"Tunggu sebentar,tak lama lagi,kita akan selalu bersama selamanya "gumamku sambil mencium bibirmu,Namun tiba-tiba Mira datang dan memukulku cukup keras,lalu aku berbalik menatapnya,"Ini aku," Jangan katakan apapun padanya ucapku  lalu keluar dari tendamu,"Kau mencintainya katakan saja" ucap Mira menahan tanganku,"Ada saatnya,aku pergi selamat malam,jaga dia" ucapku berjalan menuju tendaku sambil tersenyum,"Tapi aku juga tidak menyangka bahwa itu  pertemuan terakhir kita."
"Itu bukan akhir sayang,"Justru itu adalah awal,"Kau mulai menyadari cintamu padaku,dan bersedia menungguku,"Aku janji aku akan selalu ada di sampingmu sampai maut memisahkan  kita" jawab Mila setelah mendengar cerita dari suaminya.

"Mas Doni,ini saya Kevin,saat ini saya ada di bandara,"Bisakah mas datang kemari untuk mengambil mobilnya,"Baik pak saya segera kesana" jawab Doni.10 menit kemudian,Doni tiba di bandara,Kevin menyerahkan kunci mobil dan memberikan uang jalan untuknya,"Terima kasih pak,"Semoga selamat sampai tujuan" ucap Doni lalu pergi meninggalkan bandara,setelah kepergian Doni,keduanya baru masuk ke bandara,"Sayang,kabari tante Kania jika kita pulang"ucap Mila mengingatkan,"Ya "ucap Kevin lalu menghubungi tantenya,"Hati-hati sayang,kalian tak perlu kembali sampai mbak Keyla sendiri yang menjemput kalian"ucap Kania mengingatkan,"Apa yang kau ajarkan pada putraku "ucap Keyla merebut telponnya,"Sekali lagi mama minta kamu pulang,"ucap Keyla marah,"Maaf,gak bisa,"ucap Kevin mematikan telponnya,"Ada apa lagi sayang,"tanya Mila,"Gak ada,apa-apa,"Ayo" ucap Kevin memeluk istrinya sambil mendorong koper mereka.

Beberapa saat kemudian,Clara sudah melahirkan bayi perempuan yang diberi nama "Clarissa,"sesuai dengan permintaan Rio,"Tante,Kevin mana" tanya Clara lirih,"Dia tak bisa kesini sayang,tapi "Tenanglah tante disini,tante akan membantumu mengurusnya,"Putrimu cantik sekali" ucap Keyla mencium kening Clara dan bayinya,Kania yang tak tahan dengan sikap kakaknya bergegas masuk ke dalam ruangan Clara,"Mbak,ayo pulang lagipula dia dan bayinya sehat-sehat aja" ucap Kania tanpa menatap Clara,Ya,tunggu sebentar,"Oma pulang dulu ya,besok oma datang lagi "ucap Keyla mengusap lembut pipi Clarissa,"Ayo mbak, ada client menunggu  kita di kantor" ucap Kania.

Sesampainya di mobil,"Mbak, maaf aku rasa sikap mbak pada Clara terlalu berlebihan "ucap Kania,"Berlebihan bagaimana maksudmu" tanya Keyla,"Dia bukan siapa-siapa untuk kita tapi perhatian mbak padanya lebih besar dari perhatian mbak pada Mila" jelas Kania serius,Clara seperti ini,karena kesalahan mbak,"Kevin membuatnya menikah tanpa sepengetahuan orang tuanya,"Orang tuanya marah dan memintanya pergi dari rumah lalu sekarang dia harus kehilangan suaminya,"jelas Keyla terisak,"Mbak,itu hanya cerita dari Clara,"Lalu bagaimana dengan cerita Kevin,dia pasti punya alasan,"Kenapa dia terlihat sangat membenci Clara"ucap Kania, tapi suami Clara menitipkan mereka pada Kevin jawab Keyla tak terima,"Mbak Kevin sudah menikah,istrinya sedang hamil, dia tidak bisa menerima tanggung jawab ini "ucap Kania,"Ya aku tahu tapi paling tidak dia disini menemani Clara" jawab Keyla tak mau kalah,"Hati wanita itu sensitif dia selalu ingin mendapatkan perhatian dan kasih sayang dari suaminya,"Jadi aku rasa,sikap Kevin ini adalah yang terbaik,"Pak kita pulang" ucap Kania melanjutkan,"Lho kok pulang,katanya ada client" tanya Keyla,"Aku bohong jawab Kania singkat,"Pak kita kembali ke RS,"ucap Keyla pada Sandy supirnya,"Tidak,kita pulang" ucap Kania,Kak kita pulang,istirahatlah sebentar ucap Kania memberi pengertian,"Ya sudah,pak kita pulang" saja ucap Keyla tersenyum.

Keyla sudah tiba di rumah,ia masih berusaha menghubungi putranya,ia ingin sang putra kembali untuk memberikan motivasi pada Clara,agar semangat menjalani hidupnya,namun sang putra justru mengabaikan panggilannya,Kevin lebih memilih menikmati waktu bersama istrinya di kolam renang,"Sayang,aku ada proyek baru nich,tapi di Italia" jelas Kevin,"Hmm terima saja,aku ikut denganmu,"ucap Mila semangat,"Tapi sayang,kita baru saja sampai,aku tak ingin kau kelelahan" jawab Kevin mencium kening istrinya,"Ya sayang,tapi dede pengen selalu dekat sama daddy" ucap Mila menirukan suara bayinya,"Yakin dedenya yang mau bukan mommynya" tanya Kevin,"Dua-duanya" jawab Mila mengalungkan tangannya di leher sang suami dan menciumnya,"Sayang tahan dirimu "ucap Kevin membelai wajah istrinya,"I love you" bisik Mila mengeratkan pelukannya,"Love too,kita istirahat ya" ucap Kevin menggendong istrinya keluar dari kolam menuju kamar mereka.

Keesokkan harinya,Kevin kembali ke kantor,"Bos,ini datang ya"ucap Bobby menyambut kedatangan mereka,"Akhirnya,gue bisa terima ini dari loe,thanks gue pasti datang" ucap Kevin memeluk sahabatnya,"Bos dokumen dari pak Farhan ada di meja silahkan dipelajari "ucap Bobby,"Oke selamat bekerja" ucap Kevin berjalan ke ruangannya,"Sayang,coba baca ini",ucap Kevin mendekati meja istrinya,"Gak masalah,"jawab Mila santai,"Sayang,tapi jika aku setuju,minggu depan aku harus berangkat,"Ya aku tahu,"Apa masalahnya" jawab Mila sambil tersenyum,"Aku bisa mempersiapkan semuanya tapi pastikan proyek ini tak ada hubungannya dengan Clara" ucap Mila mulai cemburu,"Tidak sayang,dia sahabat papa" jawab Kevin memeluk dan mencium istrinya."Sayang,tadi undangan apa",tanya Mila "Pernikahan" jawab Kevin,"Kapan" tanya Mila senang,"3 hari lagi" jawab Kevin singkat,"Wah betapa beruntungnya wanita itu,aku lihat Bobby pria yang baik dan bertanggung jawab" ucap Mila,"Baik belum tentu setia,"jawab Kevin  sambil memanyunkan bibirnya,"Ya sayang kau yang terbaik aku mencintaimu" ucap Mila mencium bibir suaminya,"Uppss,maaf,aku ingin mengajak kalian makan siang bersama calon istriku" ucap Bobby di balik pintu ruangan Kevin,"Oke,tunggu sebentar "jawab Kevin lalu mengajak Mila menemui Bobby,"Bos,kau pasti mengenalnya dia bilang dia teman kuliahmu "ucap Bobby,Mila langsung menatap tajam suaminya,"Hanya teman sayang,aku tahu aku tampan tapi hatiku hanya untukmu"jawab Kevin memeluk istrinya,"Ya bu bos tenang saja,"Bos Kevin orang yang setia,dia pernah memintaku menjadi dirinya hanya untuk bertemu client wanita" jelas Bobby sambil tersenyum.


Cinta itu kamuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang