Setelah memastikan Rissa dan Keyla pulang,Kemil bergegas menuju ruangan dokter kandungan,"Maaf kami terlambat,"ucap Mila sungkan,"Ya gapapa,langsung saja,mari ikut saya "ucap dokter itu meminta Mila berbaring di ranjang,"Semuanya dalam keadaan baik" jelas dokter "Dok,kami ingin melalukan USG,"ucap Mila,"Baik tunggu sebentar" ucap dokter itu lalu mengoleskan gel ke perut Mila,"Kalian bisa lihat ini bayinya dan yang kalian dengar itu detak jantungnya,keduanya sehat jelas dokter sambil melihat ke monitor di sampingnya,"Lalu,apa jenis kelamin bayi kami" tanya Kevin penasaran,"Sepertinya, 2 jagoan" jelas dokter,"Sayang,2 jagoan sayang,"ucap Kevin tersenyum dan mencium kening,"Dok,bisa minta hasilnya"tanya Mila,"Ya bu nanti silahkan dibawa,"jelas Dokter,"Mari kita bicara disana "ucap dokter,"Kondisi ibu dan bayinya sehat,namun mulai hari ini perbanyak istirahat dan makan makanan bergizi" jelas Dokter,"Baik dok,makasih penjelasannya kami permisi" ucap Kevin sambil menjabat tangan dokter,"Sama-sama,semoga ibu dan bayinya sehat selalu,"ucap dokter itu,"Makasih doanya dok" jawab kedua lalu keluar dari ruangan tersebut.
Saat keluar ruangan,mereka justru melihat seorang anak duduk di depan sebuah ruangan sambil menangis,Sayang,itu Radit bukan ucap Mila melihat ke kanan,Gak tahu,ayo samperin kasian,Aunty ucap Radit memeluknya "Lho kok kamu disini tanya Mila,"Mama aunty,mama sakit" jawab Radit terisak, "Kok bisa" tanya Kevin,"Tadi Radit mau di culik tapi mama datang,"Mama bilang,mama akan kasih semuanya asalkan mereka lepasin Radit,"Tapi mereka enggak mau, malah dekatin pisau ke Radit,"Mama ketakutan,mama teriak minta tolong, tapi mereka marah dan tusuk mama,"Radit gak tega lihatnya,"ucap Radit menangis,"Oke jangan nangis sayang,"Papa kemana" tanya Mila memeluk keponakan,"Papa tadi pagi berangkat ke Kalimantan,katanya opa butuh bantuan,"Tadi,Radit mau telpon papa,"Tapi kata mama,mama pasti baik-baik aja, "Kenapa dokternya belum keluar-keluar, "Radit takut" ucap Radit mengeratkan pelukannya,"Hai,jangan nangis lagi,aunty sama uncle disini nemenin Radit,"Tapi, kita juga harus berdoa supaya mama baik-baik aja "jelas Mila,"Oh ya,Radit kok sudah pulang sekolah" tanya Kevin,"Ya uncle tadi gurunya ada rapat,jadi Radit pulang cepat,"Oke deh,biar Radit gak sedih gimana kalau uncle beliin es krim,"Gak mau,Radit mau disini aja sampai dokternya keluar,"Oke kalau gitu,Kita berdoa aja,"jawab Mila sambil tersenyum.
Ketiganya diam sejenak dan berdoa dalam hati meminta kesembuhan Riska.
Tak lama kemudian,dokter keluar dari IGD,"Kalian keluar pasien" tanya Dokter menghampiri ketiganya,"Ya dok saya keluarganya,"Baik,mari ikut ke ruangan saya,"ucap Dokter,"Biar aku yang masuk,kamu terus hubungi Ditmar sepertinya ada yang serius" bisik Kevin,Mila mengangguk patuh,"Aunty kenapa diam,ayo ikut uncle,Radit penasaran dokternya bilang apa,"ajak Radit pada Mila,"Tunggu sayang,aunty tiba-tiba laper nich,"Radit mau gak temenin aunty ke kantin" ucap Mila, "Ya radit mau, "Tapi,mama gak papa kan aunty"tanya Radit,"Mama Radit pasti baik-baik aja asal Radit selalu berdoa,ayo cepet aunty laper,"ucap Mila sambil menggandeng tangan Radit.Sesampainya di kantin,Mila memesan makanan,"Sayang kamu disini jangan kemana-mana,aunty mau ke toilet" bisik Mila,"Ya aunty jangan lama-lama" jawab Radit tersenyum.
Di toilet,Mila berusaha menghubungi Ditmar,namun tidak tersambung akhirnya dia memutuskan mengirim pesan,"Kak buruan balik,Radit butuh kakak,"Semoga kak Didit baca pesan ini"gumam Mila lalu keluar dari toilet,"Maaf nunggu lama" ucap Mila menghampiri keponakannya,"Ya gak papa kok Radit ngerti cewek memang suka lama kalau ke toilet"jawab Radit sambil memakan roti dengan lahap,"Kok Radit ngomong gitu,"Radit marah sama aunty, "ucap Mila lirih,"Gak juga ayo di makan kasian dedenya kelaperan"ucap Radit,Ya sayang jawab MilaDi sisi lain,"Begini pak,luka tusuk yang di alami ibu Riska mengenai dinding rahim ,dan dengan sangat menyesal kami sarankan untuk melakukan operasi pengangkatan rahim,"jelas dokter Sarah lirih,"Tunggu dok,apa tidak ada cara lain,kami bisa bayar berapapun asal jangan lakukan itu" tanya Kevin,"Maaf pak ini bukan soal biaya tapi ini tentang keselamatan ibu Riska,karena jika ini dibiarkan,saya takut jika suatu saat nanti ibu Riska mengandung ,lukanya bisa bertambah parah dan itu membahayakan untuk ibu dan janinnya" jelas dokter Sarah,"Baik,terima kasih penjelasannya tapi tolong beri saya sedikit waktu untuk berfikir "jawab Kevin lirih,"Baik saya tunggu jawaban bapak secepatnya" jawab dokter Sarah,"Terima kasih dokter saya permisi "ucap Kevin berlalu keluar ruangan.
"Hai,uncle,dokter bilang apa,mama sehatkan" tanya Radit bersemangat,"Ya sayang,mama kamu baik-baik aja" jawab Kevin tersenyum,"Jadi Radit boleh lihat mama",tanyanya lagi,"Boleh, tapi jangan sekarang, mama lagi istirahat, "jawab Kevin,"Radit udah makan" tanya Kevin,"Udah" jawab Radit,"Pinter,"Karena ini udah siang,Radit pasti capek,gimana kalau Radit pulang ke rumah uncle,"tanya Kevin,"Gak mau,Radit gak capek kok,jawab Radit, "Kata papa,kalau papa lagi pergi,Radit harus jagain mama" jawab Radit tersenyum,"Sayang, ini rumah sakit,ada suster sama dokter,mereka yang jagain mama,jadi Radit gak perlu khawatir,"Kita pulang dulu yuk,nanti kita kesini lagi" jelas Mila,"Tapi nanti Radit boleh ketemu mama kan" tanya Radit,"Ya uncle janji nanti Radit bisa ketemu mama,sekarang kita pulang ya "jawab Kevin,"Makasih uncle,ayo pulang,"Radit ngantuk", ucapnya polos, "Tuh kan tadi bilangnya gak capek kok sekarang bilang ngantuk" tanya Kevin,"Ya karena Radit pengen cepet sore biar bisa ketemu mama "jawab Radit tersenyum "Mau uncle gendong" tanya Kevin,Boleh juga jawab Radit senang,"Maaf pak bu,kami hanya ingin memberi tahu bahwa pasien sudah kami pindahkan ke ruang rawat,"jelas suster menghampiri mereka,"Baik suster, terima kasih" jawab Mila,"Uncle tadi susternya bilang apa" tanya Radit,"Gak papa sayang suster cuma bilang kalau nanti mama sudah boleh di jengguk" jawab Kevin lalu keluar dari RS.
Sesampainya di rumah,mereka melihat Keyla panik di teras,"Kita pulang "ucap Mila,"Sayang,darimana saja kalian,kenapa baru pulang "tanya Keyla panik,"Ceritanya panjang ma,nanti aku ceritakan" jawab Kevin menggendong Radit yang tertidur pulas,"Ya ayo masuk dan istirahatlah" ucap Keyla.