Part 9

743 62 4
                                    

Di Bandung,Mila tinggal di  sebuah kontrakan sederhana,Aku akan memulai hidup baruku di sini,gumam Mila.Setelah membersihkan rumah,Mila bergegas mencari pekerjaan,namum tapi tak ada satu cafe maupun perusahaan yang mau menerimanya,dengan alasan, kami tidak bisa menerima orang dengan dua identitas berbeda  ucap salah  satu manager perusahaan ternama.
Selama perjalanan pulang,Mila terus saja memikirkan ucapan orang itu,Mereka ada benarnya, aku tak akan  mungkin hidup seperti ini,"Mira  sudah meninggal, "Mario,tak ada lagi yang bisa ku harapkan darinya,  lagipula dia bukan pria baik."Aku harus kembali ke Jakarta ,mengurus pergantian identitasku sekaligus perceraianku"ucap  Mila

Setiba di Jakarta Mila segera menuju ke  instansi terkait untuk mengurus perceraian,namun petugas pengadilan menolaknya,mereka justru memberikan "Akte cerai" pada Mila,ia tertegun saat menerima itu namun ia bersyukur setidaknya satu masalahnya bisa selesai dengan cepat,"Baik terima kasih"ucap Mila tersenyum lalu meninggalkan pengadilan,ia bergegas menuju ke instansi terkait untuk mengembalikan identitasnya atas nama Mila Adelia dan memusnahkan semua dokumen atas nama Mira,karena ia takut ada orang yang menyalahkan gunakan dokumen tersebut,"Baik mbak,kami akan mengurus semuanya tunggu sebentar" ucap petugas tersebut,"Ya pak,"Terima kasih,"Mira,pergilah dengan tenang,kamu tetap sahabat terbaikku."
1 jam kemudian,petugas itu datang,dan meminta Mila kembali ke pengadilan untuk mengesahkan namanya kembali,"Makasih pak,saya permisi dulu "ucap Mila berlalu pergi.Beberapa jam kemudian,"Mila tersenyum bahagia karena masalahnya  selesai"."Selamat datang kembali Mila Adelia,"Nikmatilah hidupmu dan jadilah pribadi yang lebih baik lagi" gumam Mila dalam hati,lalu pergi ke makam Mira,"Hai Mir,aku datang,aku kangen sama kamu,"Maaf aku tak bisa menjadi cintamu,ternyata Mario tidak sebaik yang kau pikirkan,baginya wanita hanya orang lemah yang akan selalu patuh pada perintah suaminya dan hanya mampu mengurus  semua keperluan suami dan anaknya" jelas Mila,sambil menangis,"Tapi kamu tenang aja aku akan buktikan padanya bahwa wanita  juga bisa suskes, bukan hanya di karir tapi juga di keluarga,karena seorang suami tak akan sukses tanpa dukungan dari orang-orang di sekitarnya" jelas Mila sambil tersenyum,"Aku selalu suka dengan semangatmu,"ucap seseorang di belakang Mila,"Kevin,darimana kau tahu aku disini,"tanya Mila,"Aku selalu bisa menemukanmu mil ayo ikut denganku sebentar" ucap Kevin tersenyum,"Ya iya aku ikut  dasar pemaksa "ucap Mila sedikit kesal.

Kita bicara di cafe, bukan disini ucap Kevin lagi,Maaf tuan,Ya bantu aku ke mobil perintah Kevin pada supirnya,Vin sebenarnya apa yang ingin kau bicarakan,aku tak punya banyak waktu ucap Mila serius,Sabar ya sebentar lagi kita akan sampai ucap Kevin tersenyum.
Sesampainya di cafe kevin sengaja memesan privat room untuk keduanya,"Aku tahu kau tak pernah bahagia dengan Mario,"Maaf aku baru tahu semua ini setelah kau pergi,"Mila aku mencintaimu sejak SMA"ucap Kevin,"Aku tahu vin,tapi kenapa kau baru berani jujur sekarang tanya Mila lirih,"Maaf mil,aku terlalu pengecut untuk mengakui semuanya,lagipula,aku  juga merasa "Mira juga mencintaiku dan kau sangat menyanyanginya,aku yakin kau tak akan mau menerimaku" jelas Kevin."Kau salah vin,"Mira hanya menganggapmu sebagai kakaknya karena dia sangat merindukannya yang meninggal karena kecelakaan  demi menyelamatkan hidupnya" jelas Mila,apa maksudmu tanya Kevin
Flashback on
"Mira punya kakak bernama Martin,"Suatu hari saat keduanya bermain bola di taman dekat rumahnya,"Bola yang di lempar Mira memantul ke jalan raya,"Dek kau tunggu sebentar, biar aku yang ambil bolanya" ucap Martin,"Tapi kak,ucap Mira,"Hanya sebentar dek,jangan takut "ucap Mario memeluk adiknya.
"Beberapa menit kemudian,sebuah mobil melaju dengan kencang sehingga menabrak tubuh Martin,"Mira segera berlari menghampiri kakaknya,Mira menangis histeris saat melihat tubuh sang kakak bersimbah darah,"Tiba-tiba kedua orang tua Mira datang lalu memarahinya  habis-habisan dan mereka sepakat untuk meletakkan Mira di panti asuhan.
"Seminggu kemudian, Mira mendapatkan orang tua asuh,mereka membawa Mira ke rumahnya dan ternyata dia punya saudara  tiri bernama Mita,yang  ternyata umuran dengannya.Namun kebahagiaan itu hanya sementara karena setelah Mira dan Mita lulus SMP kedua orang tuanya meninggal karena kecelakaan.
"Mira kembali merasakan pahit,Mita kembali mengusirnya, sampai akhirnya kami menemukannya dan kami memintanya untuk tinggal bersama,"Mira gadis yang pekerja keras dia berusaha mencari pekerjaan seadanya saat dia pulang sekolah,Beberapa tahun kemudian perusahaan papa mengalami  kebangrutan mama pun pergi meninggalkan papa,seminggu setelah kelulusanku papa meninggal,rumahku disita,untung saja,"Mira masih punya tabungan,sehingga kami bisa menyewa tempat kos dan bekerja  bersama."Itulah alasan krnapa aku tak  menolak permintaan terakhirnya jelas Mila.
Flashback off
"Oh maafkan aku,Mila aku salah paham tapi perasaanku padamu masih sama, ucap Kevin"Aku tahu vin kau selalu menulis semua tentangku disini kan" ucap Mila mengeluarkan buku diary Kevin,"Kau membawanya" tanya Kevin malu,"Tidak, ini sempat jatuh saat aku membersihkan kamarmu di hari terakhirku bekerja,namun saat aku ingin mengembalikkan padamu,"Mario datang dan mamahmu mengusirku" jelas Mila,"Terima atas cintamu vin,aku juga mencintaimu berjuanglah untuk sembuh" ucap Mila sambil berlalu meninggalkan Kevin,"Mila kau juga mencintaiku" tanya Kevin menahan tangan Mila,"Ya aku mencintaimu, bahkan aku rela berpura-pura menjadi Adel agar aku bisa terus bersamamu,"Tapi sepertinya takdir belum mengizinkan kita bersama,"Mamamu sudah memilihkan jodoh untukmu, "Jadi,lupakan aku dan lanjutkan hidupmu, ucap Mila berlari meninggalkan restoran sambil menangis,"Pak kejar taxi itu ucap Kevin saat melihat Mila pergi,"Kevin stop jangan kejar aku,pulanglah "ucap Mila menghubungi Kevin, "Gak mil,kita akan berjuang bersama,jawab Kevin meyakinkan Mila,"Vin tidak ada yang perlu di perjuangkan,"Pulang sekarang atau aku gak mau ketemu sama kamu  lagi selamanya"  ancam Mila,"Oke aku pulang tapi berjanjilah kau akan kembali untukku" jawab Kevin,"Berdoalah semoga takdir mau mempertemukan dan menyatukan kita kembali" jawab Mila lalu mematikan telponnya.
Sesampainya di rumah,"Darimana saja kamu ,untuk apa kamu menemui pembohong itu,"tanya Keyla sinis,"Ma dia Mila teman SMA Kevin,"Ya mama tahu dan mama gak suka kamu berhubungan lagi sama dia,ingat vin dia yang sudah membuat hidupmu menderita seperti ini" jelas Keyla,"Berhenti menyalahkan Mila,"Karena besok Kevin akan pergi ke Singapura untuk melakukan pengobatan" jelas Kevin 

Cinta itu kamuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang