"Kenapa hidupku dikelilingi wanita yang tersakiti,sepertinya aku harus cepat sembuh,agar aku bisa menjaga mereka" gumam Kevin semangat,"Mila bagaimana keadaanmu saat ini,aku merindukanmu "gumam Kevin memandangi foto Mila di i phonenya,"Maaf menganggu bos,hari ini saya tidak melihat nona Clara dan juga nyonya Keyla keluar dari rumah"Apa mereka sempat menghubungi anda atau mengatakan akan pergi kemana" tanya Sandy hati-hati,"Mereka tidak menghubungi sama sekali,segera masuk dan periksa keadaan mereka,kabari aku secepatnya" lanjut Kevin,"Baik bos" ucap Sandy lalu mematikan panggilannya dan berlari masuk ke dalam rumah,"Astaga,"Surti,Asih ayo bangun,ada apa sebenarnya" ucap Sandy menemukan dua pembantu itu tak sadarkan diri di dapur dan di dekat kamar Keyla,Sandy segera hubungi den Kevin,"Non Clara berencana membawa pergi nyonya agar pernikahan mereka di percepat,jelas Asih,"Kenapa harus di percepat",tanya Sandy,"Jangan banyak bertanya lakukan saja" jelas Surti,"Baiklah,tapi kalian baik-baik saja kan,"tanya Sandy,"Ya kami baik-baik saja,lakukan apa yang ku katakan tadi,"Ayo cepat" ucap Surti panik,"Bos,ternyata nona Clara membawa nyonya Keyla pergi dari rumah,"jelas Sandy mulai ketakukan,"Segera pergi dan cari mereka aku akan terus hubungi Clara "jelas Kevin,"Hallo,dimana kau,bagaimana keadaan mama"tanya Kevin berusaha tenang,"Mama baik-baik saja,kami akan segera menemuimu,mama merindukanmu" jawab Clara santai,"Tidak Clara mama belum sehat,jangan membawanya pergi kemanapun,"Bisakah aku bicara pada mama sekarang" tanya Kevin,"Ya sebentar,tante Kevin ingin bicara" ucap Clara sambil menyerah ponselnya,"Ya sayang,"Clara benar mama merindukanmu,mama ingin bertemu denganmu" ucap Keyla sambil menangis,"Ya ma Kevin tahu,kita tak pernah berpisah sebelumnya,tapi setidaknya dengarkan aku kali ini saja,aku pasti pulang ma,aku akan kembali dan kita akan berkumpul lagi" jelas Kevin,"Ya tapi,mama merindukanmu,kami akan segera kesana,"ucap Keyla mematikan panggilan,"Bagus tante,aku harap tante bisa segera meminta Kevin menikahiku jelas Clara senang,"Aku akan merestui kalian tapi kau harus janji kau tidak akan menjauhkanku dari Kevin setelah kalian menikah nanti" ucap Keyla,"Oke tante,aku setuju,makasih tante" ucap Clara memeluk Keyla."Sandy kirim beberapa orang ke Bandara mama dan Clara akan pergi ke menemuiku,pastikan mereka tiba dengan selamat" ucap Kevin tegas,"Baik bos,"Den,berhati-hatilah dengan nona Clara sepertinya dia punya niat buruk pada keluarga ini" jelas Asih mengingatkan,"Ya den,saya sempat mendengar bahwa nona Clara sedang mengandung,dia sengaja membawa nyonya Keyla untuk memudahkan rencananya" jelas Surti,"Oke,terima kasih perhatian kalian,aku juga merasakan hal yang sama,jaga diri kalian,"Sandy jangan lupa tugasmu"Baik bos,"jawab Sandy lalu mematikan panggilannya,"Dasar wanita ular,beraninya kau melakukan ini padaku,"Baiklah,aku akan bongkar semua" ucap Kevin geram,"Tolong kirimkan semua video tentang Clara beberapa hari ini" ucap Kevin pada Doni,orang yang sengaja di tugaskan Kevin untuk mengikuti Clara kemanapun ia pergi,"Cari pria di video itu dan bawa dia menemuiku secepatnya" ucap Kevin,"Rencanamu sudah terbaca Clara,aku harap kau mau mengakuinya,"gumam Kevin tersenyum penuh kemenangan.
Dua jam kemudian,Clara dan Keyla tiba di Singapura mereka segera di bawa ke hotel tempat Kevin menginap."Selamat datang ma,Clara" ucap Kevin menyambut kedatangan mereka di lobi,"Sayang,mama merindukanmu,bagaimana keadaanmu" ucap Keyla memeluk putranya,"Kevin sehat ma,ma sebaiknya kalian istirahat,aku sudah memesan kamar lagi untuk kalian dan letaknya di depan kamarku,"Aku harus pergi untuk latihan" jelas Kevin,"Sayang,aku ikut ucap Clara,"Tidak perlu,kau baru saja sampai,jadi istirahatlah aku permisi ini kunci kamarnya, jawab Kevin menolak,"Maaf apa anda sudah siap" tanya supir yang biasa mengantar Kevin ke RS,"Ya saya siap,"Clara jaga mama" ucap Kevin,"Ya vin"jawab Clara tersenyum, Sesampainya di kamar,"Tante,inget tante hanya punya waktu 3 hari untuk meyakinkan Kevin agar mau mempercepat pernikahan kita,karena aku ingin pernikahan itu dilangsungkan minggu depan,jika tidak aku akan mengirim tante ke panji jompo atau aku akan membawa Kevin pergi jauh" ancam Clara,"Ya aku mengerti,aku akan segera bicara padanya saat dia kembali" jawab Keyla,"Bagus,aku ingin berendam,jadi kau disini saja,jangan coba-coba kabur atau memberitahu Kevin" pesan Clara sebelum masuk kamar mandi,"Ya kau tenang saja,aku tak akan memberitahu siapapun tentang hal ini" jawab Keyla,"Astaga,apa yang harus aku lakukan sekarang,aku tidak ingin putraku menikah dengannya tapi aku juga tidak ingin putraku tinggal jauh dariku",gumam Keyla panik,"Mila hanya dia yang bisa membantuku,Kevin sangat mencintainya,aku akan berusaha mencari Mila dan segera menikahkan mereka tanpa sepengatahuan Clara dan kami akan pergi jauh dari Jakarta,tapi ucap Keyla berfikir ulang"Tidak,aku tidak ingin mengajak orang lain ke dalam masalahku,ini semua salahku jadi aku sendiri yang harus menyelesaikan semuanya,"Ayo berfikir Keyla ini demi kehidupanmu dan putramu ke depannya,"Jangan sampai kau salah mengambil keputusan,"gumam Keyla dalam hati,"Lebih baik,aku bicara pada Kevin dulu,dan kita lihat apa jawaban Kevin,agar Clara tidak semakin mendesakku" ucap Keyla yakin."Hai tante,apa yang kau pikirkan"tanya Clara yang baru saja keluar dari kamar mandi,"Tidak ada,aku hanya sakit perut,minggirlah ucap Keyla lalu masuk ke kamar mandi,"Kau tak mungkin bisa lepas dariku,aku pastikan Kevin akan menikahiku beberapa hari lagi,dan inilah cara pamungkasku,"Jika dalam waktu 3 hari dia tak berhasil aku akan kembali memakai ini "ucap Clara mencium obat di tangannya ,"Clara, aku istirahat dulu jika Kevin kembali segera bangunkan aku, aku akan memberitahunya sekarang,"pesan Keyla lalu membaringkan tubuh,"Oke tante,mimpi indah ya "ucap Clara mencium dahi Keyla.
Di tempat lain,Kevin yang baru saja selesai teraphy,akhirnya mendapat kabar dari Doni tentang pria itu,"Maaf bos seperti dia hanya pendatang di sini aku sedikit kesulitan mencari keberadaannya"Sial,teruslah berusaha mencarinya,dia harus bisa ada di hadapanku secepat mengerti" jawan Kevin kesal,"Ada apa vin $tanya Karina,"Tidak hanya ada sedikit masalah,Karina aku pamit ya mama menungguku di hotel,"jawab Kevin,"Ya vin hati-hati, sampaikan salamku padanya,jika sempat aku akan mengunjunginya kalian" jawab Karina.
