"Sebenarnya apa maksud kedatangan anda"tanya Kevin mencoba menahan emosinya,"Saya Rionaldo,saya kesini untuk mengambil wanita yang saya cintai" jawab Rio sambil tersenyum,"Siapa kau maksud,kenapa kau mencariku" tanya Kevin,"Clara Stefani" jawab Rio emosi,"Oh tenang pak,aku tidak akan mengambilnya darimu selesaikan pekerjaan kita,dan aku sendiri yang mengantarmu menemuinya,"ucap Kevin,"Tidak ada pekerjaan apapun sebelum Clara bersamaku" jelas Rio,"Maaf pak harusnya anda bisa bersikap profesinal"ucap Rafa menenangkan,"Oke,"Aku bersedia bekerja sama denganmu asal kau harus bisa meyakinkan Clara untuk menikah denganku" ucap Rio,"Maaf sebaiknya kita cari tempat lain untuk melanjutkan pembicaraan ini"ajak Kevin,"Aku setuju,jawab Rio ,"Baik semuanya metting selesai biarkan saya sendiri yang mengurus ini semua,"Maaf jika membuat kalian tidak nyaman tadi,"Silahkan kembali bekerja" jelas Kevin tersenyum,"Semua sudah keluar dari ruang metting ,"Rio segera bangun dari duduknya,"Ikut aku kita selesai semuanya" bisik Rio.
Kini keduanya berada di Cafe dekat kantor Kevin,"Maaf sebelumnya boleh aku bertanya satu hal padamu "tanya Kevin hati-hati,"Rio mengangguk,"Apa kau tahu jika Clara sedang mengandung tanya Kevin serius,Ya aku tahu,tapi sayangnya dia melarangku untuk bertanggung jawab dia hanya ingin hidup bersamamu "jelas Rio sedih,"Maaf aku tidak bermaksud menyinggungmu, "Sejujurnya aku sendiri tidak pernah berniat untuk menikahi Clara,karena cintaku bukanlah untuknya" jelas Kevin,Ya tidak masalah,aku mengerti cinta tak bisa dipaksakan,"Dimana dia sekarang "tanya Rio,"Dia di Singapura bersama mamaku" jawab Kevin,"Singapura" tanya Rio heran "Ya, sebenarnya aku sedang menjalani pengobatan di Singapura,mereka kesana hanya untuk mengunjungiku jelas Kevin,"Oke,apa kau bisa mengantarku menemuinya"tanya Rio"Ya,ku rasa itu lebih baik,karena aku harus juga segera melanjutkan pengobatanku" jawab Kevin senang,"Oke, kita akan berangkat dua jam lagi, "Maafkan sikapku tadi ,"Terima kasih sudah membantuku,"ucap Rio.
"Hallo vin,gimana mettingnya"tanya Clara,"Mettingnya lancar,aku akan segera pulang," jawab Kevin,"Oke aku menunggumu" ucap Clara senang,"Ya sampai nanti jaga mama "ucap Kevin mengingatkan "Pasti "jawab Clara mengakhiri panggilannya,"Sepertinya kalian sangat dekat,apa kau benar-benar tidak mencintainya" tanya Rio,"Jangan salah paham dulu,aku hanya melakukan ini demi mama tapi hari ini semuanya akan berakhir "jawab Kevin santai,"Apa maksudmu,"tanya Rio,"Kau akan melihat semuanya nanti tapi,aku harap kau tidak membatalkan rencanamu untuk menikahi Clara" jawab Kevin,"Tidak aku mungkin membatalkan rencanaku,Percayalah"jawab Rio,"Oke,"Aku percaya padamu,lagipula aku bisa melihat cinta yang besar dari matamu saat kau marah tadi,"ucap Kevin,"Tidak ada cinta jika kita sedang marah bro" ucap Rio tersenyum,"Kau salah cinta itu datang dari mata,jadi meskipun kau marah cinta itu tetap terlihat dari matamu" jelas Kevin,"Wow sepertinya kau pandai merayu pantas saja Clara tergila-gila padamu" goda Rio,"Tidak juga seluruh hati dan cintaku hanya untuknya" jawab Kevin,"Baiklah ayo berangkat kita bisa terlambat nanti" jawab Rio,"Tunggu, ada barangku yang tertinggal,"jawab Kevin "Its,Oke aku tunggu diluar, jawab Rio,"Tolong,bawa mama dan Clara ke kamar khusus "perintah Kevin pada Doni.Beberapa jam kemudian Kevin dan Rio telah tiba di Singapura,"Selamat datang kembali tuan "ucap supir Kevin "Terima kasih antar aku ke hotel" jawab Kevin, "Rio siapkan dirimu untuk Clara "gumam Rio dalam hati,"Hai tunggu apalagi ayo" ucap Kevin mengajak Rio masuk ke mobilnya."Ya maaf,aku hanya sedikit gugup"jawab Rio tersenyum ,"Oke,aku mengerti" jawab Kevin "Selamat malam semuanya,maaf menganggu istirahat kalian,aku hanya ingin menunjukkan sesuatu pada mama dan Clara,aku punya kejutan untukmu semoga kau menyukainya" ucap Kevin tersenyum,"Cepat berikan padaku vin,aku tidak sabar melihatnya,"jawab Clara,Sabar,lihatlah video ini dulu" ucap Kevin mulai menayangkan sebuah video melalui layar di hadapannya, "Saat Clara mencampurkan obat yang membuat Keyla terkena serangan jantung,"Apa pantas,aku menikah denganmu setelah apa yang kau lakukan pada mamaku di video itu" tanya Kevin geram,"Vin,ini tidak seperti yang kau lihat "jawab Clara membela dirinya,"Oke coba jelaskan" ucap Kevin tersenyum,"Aku memang memberi obat untuk tante Keyla tapi itu hanya obat penenang,aku tidak tahu kalau akhirnya akan seperti itu" jelas Clara,"Oke lalu bagaimana dengan video ini,"Ini kamu,"Dengarkan baik-baik apa yang akan dia katakan," ucap Kevin,"Mbak saya mau beli obat untuk penyakit jantung,"Tapi mbak mana resepnya" tanya karyawan apotik itu,"Aku tidak perlu resep berikan saja obat itu padaku,"Itu bukan aku vin ini fitnah, jawab Clara mulai menangis,"Oke baca ini,itu laporan kesehatan mama selama ini,mama tidak pernah punya penyakit jantung,"Bagaimana mungkin kau memberikan obat itu pada mama" tanya Kevin "Vin hal itu bisa saja terjadi selama ini tante Keyla selalu menyimpan kesedihannya sendiri tanpa ada teman berbagi,"Lebih baik kita segera menikah karena aku yakin dengan itu kondisi tante Keyla akan jauh lebih baik" ucap Clara berusaha membujuk Kevin,"Tidak akan ada pernikahan antara kita,karena pernikahan itu justru membuat mamaku menderita" jawab Kevin mulai emosi,Vin,"Kau tidak bisa melakukan itu padaku,aku hamil dan ini anak kamu" jawab Clara,"Clara sayangnya aku bukan pria bodoh,"Bagaimana mungkin kau mengandung anakku,"Oke cukup Silahkan masuk sekarang" ucap Kevin memanggil seseorang,"Hai Clara,masih ingat aku kan "ucap Rio tersenyum,"Apa-apaan ini,kenapa kau datang lagi "jawab Clara marah,Aku sengaja datang untukmu dan anak kita jawab Rio tulus,"Ini bukan anak kamu,"Kevin dia ayah dari bayi ini" ucap Clara,"Jangan berbohong lagi Clara,ayo pergi" ucap Rio memohon geram,"Vin,aku tidak bohong percayalah," ucap Clara mulai menangis histeris,"Tidak akan pernah,aku pernah melakukan kesalahan dengan memintamu merawat mama,tapi kali ini aku tidak akan melakukan kesalahan lagi, jawab Kevin geram,"Rio bawa dia pergi,sebelum aku berbuat kasar"ucap Kevin,"Tidak,aku tidak akan pergi dari sini ucap Clara berlari ke arah Keyla dan mengarahkan pisau ke lehernya,"Lakukan pernikahan kita sekarang atau mamamu akan celaka di tanganku"ancam Clara,"Cukup Clara,kita pergi dari sini aku yang akan menikahimu "bisik Rio,mencoba menenangkan Clara,"Aku hanya mau menikah dengan Kevin" teriak Clara marah," Aku setuju bersiaplah" ucap Kevin