Mila bersandar di pelukan suaminya,"Sayang,ganti dulu yuk" ucap Mila turun dari ranjang dan mengambil baju di kopernya,"Kamu pakai ini ya" lanjut Mila sambil menunjukkan lingire favoritnya,"Sayang kamu gak salah,"itu kan baju kamu" jelas Kevin tersenyum,"Ya,tapi malam ini aku ingin kamu memakainya,"Ayolah sayang "bujuk Mila,"Oke malam ini saja" jawab Kevin lalu berjalan ke kamar mandi,"Astaga sayang,apa yang terjadi padamu,kenapa kau memintaku memakainya" gumam Kevin menatap pantulan dirinya di cermin,"Sayang,ayo keluar"ucap Mila mengetuk pintu kamar mandi,"Ya sebentar"jawab Kevin lalu membuka pintu perlahan,Mila mengajak suami keluar dari kamar mandi dan memakaikan parfum favoritnya,"Ayo tidur "ucap Mila kembali bersandar di pelukan suaminya dan mulai terlelap.
Setelah memastikan sang istri tertidur,Kevin turun dari ranjang dan mengganti pakaiannya,"Jangan di lepas,ayo tidur lagi,"ucap Mila semakin mengeratkan pelukannya,"Ya sayang,"Tidurlah" ucap Kevin mengusap punggung Mila dan keduanya terlelap bersama.
Keesokan harinya,Mila bangun sambil tersenyum melihat pakaian suaminya,"Rupanya kau terlalu merindukanku sayang,"Baiklah kami akan menemuimu "gumam Mila mengusap perutnya perlahan lalu naik ke tubuh sang suami dan mulai mencumbunya,"Sayang,"ucap Kevin tersenyum,"Ya nikmatilah,"Aku mencintaimu"ucap Mila mencium bibir suaminya.
"Cukup sayang,aku tak ingin kalian kelelahan" ucap Kevin saat Mila bermain di bawah tubuhnya,"Biarkan aku menyelesaikannya sebentar" ucap Mila dengan nafas yang memburu,"Ahhh,sayang,terima kasih aku menyukainya" ucap Mila lalu kembali naik ke tubuh suaminya,"Cukup sayang,"ucap Kevin membalikkan tubuh Mila dan menggendongnya ke kamar mandi,"Sayang lain kali,jangan lakukan itu lagi,ingat dia masih sangat kecil,"Jangan lakukan apapun yang bisa membahayakan keselamatannya" ucap Kevin sambil mengusap peluh di wajah istrinya,"Aku tahu kau merindukanku,jadi aku ingin memberinya untukmu" ucap Mila lirih,"Sayang, bukankah kita selalu bersama, "Aku sudah cukup senang bisa memeluk dan menciummu setiap hari,"Aku mencintaimu" jelas Kevin tersenyum,"Kau tidak mencintaiku lagi" tanya Mila serius,"Apa maksudmu sayang,"Aku mencintaimu,"Jangan pernah ragukan itu "jawab Kevin memeluk istrinya,"Bohong,jika kau mencintaiku untuk apa kau melarangku melakukan kewajibanku" ucap Mila berjalan meninggalkan suaminya,"Sayang,bukan itu maksudku,tapi dokter melarang kita melakukan itu sampai kandunganmu berusia 3 bulan" jelas Kevin,"Dokter,apa haknya melarangku,aku mommynya aku tahu keadaanku dan bayi kita,dan tadi dia yang ingin bertemu daddynya bukan aku" teriak Mila,"Oke sayang,aku minta maaf,jangan marah,"Ayo mandi lalu bermain di pantai "bujuk Kevin,"Pantai,aku menyukainya,tapi "ucap Mila merentangkan tangan pada suaminya,"Baik sayang"ucap Kevin lalu menggendong istrinya ke kamar mandi."Sayang,semalam kenapa kau memakai pakaianku" tanya Mila sambil merapikan baju suaminya,"Bukankah kau sendiri,yang memintanya" tanya Kevin tersenyum,"Aku..masak sih" ucap Mila tak percaya,"Ya sayang bahkan kamu yang memakaikan parfummu ke tubuhku" jawab Kevin sedikit kesal,"Maafkan aku sayang,aku lupa "ucap Mila berusaha menahan tawanya,"Gak papa kok,"Mungkin ini maunya dede" ucap Kevin sambil mengusap perut istrinya,"Ayo kita makan"ucap Kevin mengajak istrinya keluar dari kamar,"I love you" bisik Mila mencium suaminya.
"Sayang,aku mau makan ikan bakar lagi,tapi kali ini aku mau kau yang membakarnya" ucap Mila,"Oke,maaf sayang,aku angkat telpon bentar,"Bos,"Pak Farhan menawarkan proyek baru tapi beliau ingin kau sendiri yang menanganinya" jelas Bobby serius,"Aku akan bicarakan ini dengan Mila dulu,"Oh ya bos kau yakin akan membatalkan proyek dengan perusahaan Rio" tanya Bobby,"Ya aku yakin,tolong segera kirimkan surat resminya pada mereka" jawab Kevin,"Baik bos,"Maaf mengganggu" ucap Bobby mengakhiri panggilannya,Ada apa sayang tanya Mila,"Tidak ada,hanya masalah kerjaan" jawab Kevin,"Sayang,"Kita pulang hari ini ya"ucap Mila,"Yakin mau pulang sekarang" tanya Kevin,Ya sayang tapi kita ke makam Mira dulu jawab Mila,"Oke,kamu tunggu disini,aku ambil koper" ucap Kevin,10 menit kemudian Kevin menghampiri istrinya,"Ayo sayang,maaf membuatmu menunggu "ucap Kevin memeluk pinggang sang istri lalu keluar penginapan.
Keduanya segera menuju resto yang dimaksud Mila,"Pak, nanti biar suami saya yang bakar ikannya" ucap Mila setelah memilih jenis ikan yang akan dia santap,tapi mbak,ucap sang penjual ragu,"Gak papa,biar saya saja,"jawab Kevin tersenyum,"Sayang kamu tunggu di meja"ucap Kevin,"Gak,aku disini aja, pengen liat kamu,"jawab Mila.10 menit kemudian,makanan siap untuk dihidangkan,"Yummy,aku suka"ucap Mila setelah mencicipi gurami bakar kesukaannya,"Kamu mau coba "tanya Mila,"Kevin diam dan membuka mulutnya,"Makasih daddy" ucap Mila sambil menyuapi suaminya,"Sayang,sebenarnya semalam itu,"ucapan Mila terhenti karena i phone Kevin berdering,"Ke rumah sakit sekarang,"Clara membutuhkanmu "ucap Keyla tegas,"Maaf,Kevin tidak ada hubungan apapun lagi dengan dia"ucap Kevin memutus panggilan sang mama,"Ayo pulang sayang,"Pak ini uangnya sekali lagi terima kasih" ucap Kevin sebelum meninggalkan resto,Sayang,ada apa tanya Mila,"Dia menghubungiku dan memintaku kembali "jawab Kevin singkat,"Dia siapa" tanya Mila binggung,"Nyonya Keyla" jawab Kevin emosi,"Sayang,jaga bicaramu,dia mamamu" ucap Mila mengusap lengan suaminya,"Aku paham tapi dia sudah keterlaluan,dia meragukan cucunya sendiri,dan sekarang dia memintaku datang ke rumah sakit menemani Clara" jawab Kevin emosi,"Sayang,tenangkan dirimu,mama memang salah tapi,apa tidak sebaiknya kita lihat keadaan Clara,mungkin saja dia memerlukan bantuan"jelas Mila,"Sayang,"Mama dan Clara punya tujuan yang sama,yaitu memisahkan kita,"Aku mohon jangan mudah percaya pada mereka,"Kita sudah punya kehidupan sendiri,"Pikirkan dia" jelas Kevin mengusap perut istrinya,"Ya kamu benar,"Ayo pulang"ucap Mila tersenyum.
Sesampainya di makam Mira,"Hai,"Maaf,aku baru bisa menjengukmu,aku kesini cuma mau bilang kalau sekarang"Aku sudah bahagia bersama suamiku,"Aku harap kau juga bahagia disana,aku selalu menyanyangimu" ucap Mila di depan makam sahabatnya,"Hai Mira,kau pasti ingat aku kan,"Aku dulu selalu menggoda Mila,tapi kau selalu ada untuk melindunginya,"Kau bahkan memukulku karena kau melihatku mencium bibir Mila di saat dia tidur"ucap Kevin terkekeh,Apa kau pernah menciumku ucap Mila terkejut,"Ya sayang,akulah yang mengambil ciuman pertamamu" jawab Kevin bangga,"Ayo berdoa kita harus segera pulang" jawab Kevin memeluk istrinya sambil tersenyum.