"Baiklah pak,lakukan yang terbaik untuk perusahaan" ucap Karina,"Pasti,berikan surat ini pada bu Keyla,kami segera menghubungi pak Kevin,"Terima kasih kerjasamanya" ucap Ardi menjabat tangan Karina,"Baik pak,saya permisi "ucap Karina keluar dari ruangan Ardi,"Semoga kamu mau kembali sayang,perusahaan membutuhkanmu "gumam Karina dalam hati.
Karina segera melajukan mobilnya ke rumah kakaknya,"Hai,gimana mettingnya" tanya Keyla,"Mettingnya gagal,"Pak Ardi butuh tanda tangan kakak" jelas Karina santai,"Tunggu-tunggu kenapa bisa gagal,"tanya Keyla,"Kakakku kita terlambat, saat aku datang ke kantor mereka sudah tidak ada di ruang metting,"jawab Karina,"Apa maksudmu,kenapa kau tidak berangkat tepat waktu" tanya Keyla sinis,"Kakakku,mereka clientmu,mereka ingin bertemu denganmu,sebagai pemilik perusahaan,"Ini proyek baru jadi tak bisa diwakilkan" jelas Karina."Jangan lupa ,tanda tangan kak,jika kau sibuk dikantor siapa yang akan mengurus cucu tersayangmu,"Pikirkan baik-baik, "Pak Ardi meminta surat itu ditandatangani secepatnya, beliau akan mengirimnya pada Kevin dan meminta Kevin kembali" jelas Karina,"Bibi,titip Rissa sebentar saya pergi dulu "ucap Keyla panik.
15 menit kemudian,Keyla tiba di kantor,ia segera menuju ruangan Ardi,"Maaf,apa maksud anda melakukan ini" tanya Keyla,"Bu,kesepakatan tetaplah kesepakatan,ibu tahu semenjak ibu datang,ada beberapa client yang mengundurkan diri,karena tahu pak Kevin tak lagi memimpin perusahaan" jelas Ardi,"Dan sebenarnya,"Pak Kevinlah yang memberi kesempatan pada ibu untuk memimpin perusahaan "lanjut Ardi tersenyum,"Apa maksud anda,"ucap Keyla semakin emosi
"Beberapa bulan yang lalu,saya sempat bertemu pak Kevin,"Pak Kevin memang bukan lagi pemimpin di perusahaan,"Tapi saya rasa,"Pak Kevin masih berhak untuk tahu semua urusan perusahaan,"Maka dari itu saya menceritakan semuanya,"Pak Kevin memutuskan memberikan ibu kesempatan dan meminta saya untuk membantu ibu semaksimal mungkin.
"Namun melihat kejadian dua bulan ini,saat client penting kita mengundurkan diri saya rasa saya tak bisa lagi mempertahankan ibu sebagai pemimpin perusahaan.
"Lagipula,ibu tak pernah datang ke kantor dengan alasan ada urusan keluarga sementara sebuah perusahaan sangat membutuhkan pemimpinnya,"Anda tahu selama ini,karyawan baru yang anda rekrut tidak bekerja dengan maksimal,mereka hanya bekerja saat kami memantaunya. "Satu hal yang harus anda tahu,mereka selalu menolak saat kami mengajaknya lembur,"jelas Ardi detail.
Tanpa bicara lagi,Keyla segera menandatangani surat itu,lalu pergi dari ruangan Ardi,"Sial,kenapa mereka melakukan itu padahal,aku sudah penuhi semua keinginannya" gumam Keyla sambil memukul setir mobilnya,masalah apalagi ini "Ya bi,saya akan segera pulang,"jawab Keyla panik,Clarissa demam lagi,"Clara harus tahu,dia harus segera pulang" gumam Keyla sambil berusaha menghubungi Clara,"Ya tante,"Rissa demam sepertinya dia tak bisa minum susu formula "jelas Keyla saat Clara mengangkat telponnya,"Maaf tante,"Proyekku kemarin berhasil,aku harus tetap disini untuk memantaunya,"jelas Clara lirih,"Tapi Clara,"ucap Keyla,"Tante aku janji begitu proyek ini selesai aku pasti pulang,titip Rissa ya makasih" jelas Clara,"Aku akan segera pulang bersama Kevin" gumam Clara tersenyumDi Australia,Mila menemui suaminya,"Jujur,aku sangat percaya padamu,"Tapi,aku juga perlu bukti" ucap Mila,"Ya sayang,aku tahu dan sebentar lagi kita akan tahu buktinya,"ucap Kevin memeluk istrinya,Mila sama sekali tak menolak,karena ia juga merindukan suaminya.
5 menit kemudian mereka tiba di club tersebut,Kevin segera menemui pemiliknya,"Maaf pak,"Kami baru saja kehilangan teman kami,semalam dia bilang kami berjanji akan ketemuan disini tapi saat saya datang,dia sudah tidak ada,"Bolehkah saya melihat cctv di club ini" tanya Kevin,"Ya silahkan pak semoga temannya segera di temukan"ucap pemilik club lalu mengantar mereka ke ruang cctv,Kevin dan Mila mulai melihat cctv itu,"Clara datang dengan kesal dan memesan minuman beralkohol tinggi,1 jam kemudian seseorang datang menghampirinya dan memeluknya,mereka terlihat berbincang sebentar sebelum akhirnya pergi,"Pak,apa disini juga disediakan kamar khusus" tanya Kevin hati-hati,"Ya mas,tapi kamar itu hanya digunakan sesuai pesanan" jawab sang pemilik,"Ya saya tahu,"Bisakah saya pinjam kunci kamarnya" tanya Kevin,"Maaf pak kemarin seorang wanita mengembalikan kunci ini,"Tapi,ia berpesan agar tak ada yang boleh masuk ke kamarnya ucap pegawai club itu,"Apa dia orangnya" tanya Kevin sambil menunjukkan foto Clara,"Ya pak benar,dia teman saya antarkan saya ke kamarnya" ucap Kevin,"Tapi,pak" ucap pegawai itu,"Aku tak akan melakukan apapun disana" ucap Kevin meyakinkan,"Baik pak mari saya antar" jawab pegawai itu.
Sesampainya di kamar,Kevin segera membuka kamar itu,disana mereka masih bisa melihat bercak darah di ranjang,"Benar-benar wanita gila,semudah itu kau menyerahkannya" gumam Kevin geli,"Jam ini,"ucap Mila kaget,Ada apa sayang tanya Kevin mendekati istrinya,"Sepertinya aku tahu pemilik jam ini" ucap Mila terdiam sejenak,"Mario" gumam Mila,"Sayang",ucap Kevin
"Dua hari lalu aku pergi ke mall,aku sedang memilih jam tangan untukmu,tiba-tiba Mario datang,"Ternyata kau masih ingat seleraku sayang "ucap Mario menggodaku,"Kau mau ambil saja permisi "ucapku pergi meninggalkannya,dia masih mengejarku,"Dia memintaku memakaikan jam tangan itu,awalnya aku menolak tadi ia terus memaksaku bahkan berusaha memelukku."
"Aku mulai risih,jadi aku putuskan membantunya lalu segera pergi dari mall tersebut."Baiklah jadi kau percaya denganku,"tanya Kevin menatap istrinya,"Ya maafkan aku,ayo pulang,"ucap Mila memeluk suaminya,"Kenapa sayang tanya Kevin,Kepalaku sakit,"Perutku mual mencium bau alkohol" jawab Mila,Kevin tersenyum lalu menggendong istrinya,"Kita akan segera sampai peluk dan hidup parfum di tubuhku sayang"ucap Kevin menggoda istrinya."Sayang,kita tidur di kantor ya,besok kita harus hadir ke pernikahan bobby lho,"ucap Kevin,"Gak mau,aku pulang aja" jawab Mila cemberut,"Ya iya kita pulang jangan cemberut lagi "ucap Kevin mencium istrinya.
Sesampainya di rumah,mereka mandi bersama,15 menit kemudian mereka selesai,"Sayang,kita duduk dulu yuk,aku mau lihat bintang" ucap Mila,"Oke"jawab Kevin,"Sayang,kau lihatkan ternyata masih ada orang yang tidak suka dengan pernikahan kita selain mama,"Aku cuma minta satu hal sama kamu,"Jangan mudah percaya dengan ucapan orang lain,"Kamu punya aku,kita bisa berbagi apapun,"jelas Kevin memeluk istrinya,"Ya sayang aku percaya maafkan aku "ucap Mila memeluk suaminya.