Mila meninggalkan cafe sambil menangis,"Vin sebenarnya aku bahagia kamu melamarku,tapi kenapa sikapmu berubah begitu cepat,"Lalu apa bedanya kau dengan Mario"gumam Mila sambil terisak,
"Mila,apa maumu sebenarnya kau bilang kau mencintaiku tapi kenapa kau menolakku" teriak Kevin frustasi,"Wajar Mila menolakmu,beberapa menit yang lalu kau bersikap manis padanya, namun beberapa menit kemudian kau terlihat seperti monster yang siap menerkamnya" ucap seseorang di belakang Kevin,"Mama"ucap Kevin terkejut melihat sang mama berdiri di belakangnya,"Ya mama disini,mama ingin melihat bagaimana seorang CEO melamar kekasihnya,namun hasilnya sangat mengecewakan"Jujur,mama kecewa sama kamu" jelas Keyla lirih,"Aku,"Mila yang menolakku, kenapa mama justru kecewa padaku,"tanya Kevin,"Kita bicara dirumah" jawab Keyla lalu keluar dari cafe,"Sebenarnya apa yang salah denganku,kenapa mereka marah padaku,"Wanita memang selalu benar,"gumam Kevin tersenyum lalu bergegas keluar dari cafe menuju rumah,15 menit kemudian Kevin dan mamanya tiba dirumah,"Duduk dan tunggu sebentar,"ucap Keyla meninggalkan putranya ke kamar mandi mengambil sabun,"Sekarang coba kau lihat ini"ucap Keyla mulai meremas sabun tersebut,"Sabun ini akan hancur jika di pegang dengan kuat,tapi masih bisa digunakan jika di usap secara perlahan meskipun bentuknya tak sama lagi,"Hati wanita itu lembut,kau bilang Mila punya trauma di masa lalunya,tapi kenapa kau justru mengingatkannya,"Maksud mama" tanya Kevin binggung,"Ternyata kau belum mengerti juga ucap Keyla geram,"Mila pernah merasakan indahnya dicintai dalam sebuah pernikahan meskipun pernikahan itu di dasari dengan kebohongan dan saat ia berusaha jujur dia justru kehilangan semuanya,itu tentu tidak mudah untuknya.
"Dan hari ini,ada pria lain yang menawarkan cinta padanya,namun semuanya hancur ketika kamu memaksanya menjawab pertanyaanmu,"Ingat, "Cinta itu butuh proses","Mama tahu kamu sudah menunggu Mila sejak lama,dan mama juga yakin Mila juga memiliki cinta untukmu,"namun ia terpaksa merubah keputusannya setelah melihat perubahan sikapmu" jelas Keyla,Astaga,apa yang aku lakukan,pantas saja dia pergi begitu saja ucap Kevin menyesali perbuatannya,Ma Kevin pamit,Kevin harus minta maaf sama Mila ucap Kevin panik,Tidak sayang,jangan sekarang,Mila butuh waktu biar dia sendiri,Gak ma,dia dalam bahaya jawab Kevin,Apa maksudmu tanya Keyla panik,Tadi pagi Mario menemui Mila,aku takut Mario merencanakan hal buruk pada Mila,Astaga Kevin,apa yang kau lakukan sayang,Segera hubungi Mila atau orang yang menjaganya pastikan dimana dia sekarang,mama ingin bicara padanya ucap Keyla,Baik ma jawab Kevin,Hallo,Dimana Mila,apa dia sudah pulang,tanya Kevin panik,Ya bos nona Mila sudah pulang sejak tadi tapi belum juga keluar kamar,Syukurlah pastikan dia tetap disana jawab Keyla,Ma bantu Kevin ucap Kevin menyesal,Ya mama akan bantu semampu mama,tapi sepertinya setelah ini kamu harus berjuang lebih keras lagi jawab Keyla tersenyum,"Sandy,antar mama ke Villa,ucap Kevin mengantar mamanya ke depan rumah ,"Baik tuan" jawab Sandy patuh,"Hati-hati ma, kabari aku secepatnya "ucap Kevin mencium pipi mamanya,"Pasti sayang,kamu juga jaga kesehatan,percayalah semua akan baik-baik saja" ucap Keyla tersenyum pada putranya.1 jam kemudian,Keyla tiba di Villa,ia bergegas masuk dan menemui Mila,Dimana Mila,dia di kamar nyonya tapi jawab mereka ragu,Keyla berlari masuk,Sayang,kau di dalam ini tante,bisakah tante bicara sebentar ucap Keyla mengetuk pintu kamar Mila berulang kali,namun tidak ada jawaban dari Mila,Dimana kunci duplikat kamar ini ucap Keyla panik,Ini nyonya,ucap salah satu dari mereka sambil memberikan kunci pada Keyla,Kenapa kalian tidak membukanya sejak tadi,bagaimana jika terjadi sesuatu padanya,tanya Keyla sambil memasukkan kunci tersebut,Maafkan kami nyonya jawab mereka tanpa menatap majikannya,Mila,apa yang kamu lakukan sayang buka matamu ucap Keyla melihat Mila tergeletak disamping ranjang dengan wajah pucat dan sebuah surat disampingnya,Pa...Mila kangen,cuma papa yang bisa sayang dan cinta sama dengan tulus,Mila mau ketemu papa,Tunggu Mila pa,I love you,Kenapa kalian diam saja cepat bawa dia,teriak Keyla emosi,Vin mama tunggu kamu di RS dekat Villa,ucap Keyla menghubungi putranya,Baik ma,aku segera kesana jawab Kevin panik.
Sesampainya di RS,Mila segera di tangani dokter,Keyla panik sekaligus menyesal atas apa yang dilakukan putranya pada Mila,Ma bagaimana keadaan Mila tanya Kevin tak kalah panik,Kamu hampir membuatnya pergi,Itu yang kau bilang mencintai padanya,kamu jahat ucap Keyla memukuli dada putranya,Baca ini ucap Keyla memberikan surat yang di tulis Mila,Ya maaf,maafkan aku,ucap Kevin menangis,untuk apa menangis,ini bukan waktunya menyesal tapi ini waktunya bangkit untuk memperbaiki semunya,Buktikan cintamu jelas Keyla memberi semangat pada putranya, Maaf menganggu pasien kehilangan banyak darah,bisakah salah satu dari kalian mendonorkan darah untuknya,ucap suster,Baik dok,silahkan ambil darah saya ucap Kevin,Syukurlah,mari ikut kami untuk melakukan tes,jika hasilnya cocok kami akan segera melakukan transfusi,Ya sus,saya bersedia jawab Kevin semangat,Syukurlah hasilnya cocok,dok silahkan lakukan ucap suster itu lalu Kevin berbaring di samping ranjang Mila,Mil,lihatlah darah kita bersatu,aku yakin sebentar lagi,kita akan bersama selamanya,Aku mencintaimu mil gumam Kevin dalam hati.
15 menit kemudian,Kevin keluar dari ruang rawat Mila dengan senyum bahagia,Hai ada apa denganmu sapa Keyla menghampiri putranya,Tidak ma,Hari ini Kevin merasa bahwa Mila butuh Kevin,Kevin butuh Mila,kami tak bisa dipisahkan jelas Kevin,Kau benar sayang,Berjuanglah mama bersamamu ucap Keyla memeluk putranya,Beberapa saat kemudian dokter keluar dari UGD Syukurlah,nona Mila telah berhasil melewati masa kritisnya kami akan segera memindahkan pasien ke ruang rawat jelas dokter,Makasih dok,jawab Kevin tersenyum,Mila terima kasih,karena kau telah berjuang hidup demi aku,dan kini saatnya aku berjuang demi kebahagiaan kita gumam Kevin mengenggam tangan Mila dan menciumnya."Bawa Mila pa,"Mila mau ikut papa" ucap Mila lirih,"Gak mil,kamu gak boleh pergi aku mencintaimu" ucap seseorang menahan tangan Mila,"Gak ada cinta tulus selain cinta dari papa " teriak Mila marah,"Gak Mil,aku mencintaimu ku mohon kembalilah,"ucapnya sambil berlutut di hadapan Mila,"Kembalilah sayang,dia menunggumu,kau pasti bahagia bersamanya, "ucap sang papa lalu menghilang.