Part 16

811 62 4
                                    

"Rio persiapkan dirimu,"ucap Kevin tapi tanya Rio heran,"Kau mencintai Clara bukan,"Segera lakukan apa yang aku katakan "ucap Kevin tegas,"Pak,tolong matikan semua lampu di kamar ini" ucap Kevin tapi tuan itu menyalahi aturan hotel jawab petugas,"Saya akan ganti rugi semuanya jawab Kevin sambil memberikan sebuah cek pada petugas itu,"Vin,aku sudah selesai"ucap Clara akan menghampiri Kevin namun tiba- tiba semua lampu padam,"Astaga ada apa ini,vin pernikahan kita tetap berjalan kan" tanya Clara panik,"Pasti Clara,ayo duduklah pernikahan akan segera dimulai"jawab Kevin,"Ya vin terima kasih sudah mau menerimaku" ucap Clara,Kevin diam sambil menatap ke arah Rio yang  tersenyum bahagia.Beberapa saat kemudian,Clara dan Rio sah menjadi suami istri,setelah menyaksikan semuanya Kevin di bantu  petugas untuk meninggalkan hotel tersebut,"Semoga kalian bahagia maafkan aku Clara$  gumam Kevin sambil tersenyum,"Sayang,"Berani sekali kau melakukan ini,bagaimana jika nanti Clara marah dan semakin emosi padamu"tanya Keyla,"Ma aku sudah menyiapkan semua secepatnya  mereka akan pergi ke Austalia" jawab Kevin,"Tapi kau tahu kan,bagaimana Clara, dia bisa berbuat nekad "tanya Keyla"Ya,aku tahu tapi aku bisa melihat cinta yang besar di mata Rio untuk Clara doakan saja agar cinta itu segera tumbuh" jelas Kevin,"Lalu kita akan tinggal dimana malam ini,"tanya Keyla,"Maaf aku terlambat,ayo pergi" ucap seorang wanita yang tak lain adalah Karina,"Its oke,kami baru saja selesai" jawab Kevin tersenyum,"Hai tante,apa kabar" sapa Karina,"Baik,Terima kasih sudah mau membantu kami "ucap Keyla,"Sama-sama tante,aku senang membantu kalian jawab Karina,lalu ketiganya  bergegas menuju rumah Karina,"Vin tindakanmu ini terlalu beresiko "ucap Karina mengingatkan,"Ya,aku tahu maka dari itu aku harus  sembuh untuk menghadapi serangan Clara selanjutnya" jawab Kevin santai,"Kau selalu berani menghadapi masalah tapi sayangnya kau terlalu takut untuk menyatakan cintamu pada seorang gadis" ucap Karina menghina Kevin,"Jangan menghinaku Karina,"Aku pasti bisa  segera mendapatkan pendamping hidup" jawab Kevin tak terima,"Baiklah,aku tunggu kabar baik darimu" jawab Karina,"Sudah,jangan berdebat lagi tante lelah mendengarnya" ucap Keyla,"Oke maaf tante sebentar lagi kita sampai"jawab Karina."Kevin,aku tidak menyangka kau melakukan ini untukku"gumam Rio,"Sayang kok lampunya gak nyala-nyala sih" ucap Clara duduk di ranjang,Rio hanya diam lalu mulai mendekati Clara,"Ternyata kau sangat romantis sayang,lakukanlah aku milikmu" ucap Clara,merasa mendapat lampu hijau Rio segera mencumbui Clara dan menikmati malam pertama mereka."Kau hidupku sayang aku mencintaimu" ucap Rio mencium kening,Clara lembut,"Makasih vin,aku lebih mencintaimu" jawab Clara,"Kita sudah menikah mulai hari ini panggil aku dengan sebutan sayang" ucap Rio memohon,"Jangan  pernah memohon untuk itu,dengan senang hati aku akan melakukannya" jawab Clara,"Terima kasih,aku percaya padamu,"Tidurlah"ucap Rio memeluk Clara.Setelah memastikan Clara tertidur,Rio turun ranjang untuk bersiap ke bandara,"Siapkan pesawat,aku akan kembali ke Australia hari ini juga" ucap Rio menghubungi seseorang,"Maaf sayang, kita harus pergi untuk memulai kehidupan baru kita" gumam Rio lalu mencium kening istrinya.
Keesokan harinya
Kevin mendapatkan kabar bahwa dari anak buahnya bahwa Mila sudah bekerja di sebuah hotel di Jakarta,"Oke terima kasih segera kabari aku jika terjadi sesuatu padanya" jawab Kevin,"Tunggu aku Mil,aku pastikan kali ini kita akan bersama selamanya,Aku mencintaimu" gumam Kevin,"Cie...cie yang lagi kasmaran,kenalin dong" ucap Karina mendekati Kevin,"Eh kamu bikin kaget aja," jawab Kevin tersenyum,"Masak sih,salah sendiri kau melamun,ayo latihan kau tahu aku menunggumu di taman sejak tadi,tapi kau malah asik disini" ucap Karina kesal,"Oke maafkan aku,ayo kita latihan" jawab Kevin semangat,"Oke"ucap Clara berdiri dan mendorong kursi roda Kevin ke taman belakang rumahnya,"Karena ini di rumahku tak ada alat atau tempat berlatih sepeti di RS,jadi jaga keseimbangan aku akan berjalan di belakangmu" jelas Karina,"Oke aku mengerti,ucap Kevin mencoba berdiri
"Ayo vin kamu pasti bisa" ucap Mila seolah berdiri di hadapan Kevin,ia  mulai berjalan perlahan menjauhi kursi rodanya,"Oke bagus sekarang aku akan kesana,coba kamu  temui aku "ucap Karina,"Oke, kau menantangku rupanya,"Oke aku siap" jawab Kevin semangat,Karina berjalan menjauhi Kevin menuju bangku taman dengan langkah perlahan dan tertatih Kevin akhirnya berhasil duduk di samping Karina,"Wow ini jauh lebih baik vin,Jika kau seperti ini terus,kau akan segera sembuh, "aku yakin" jelas Karina semangat,"Oke sekarang coba temui mamamu di dapur" ucap Karina lagi,Oke setuju jawab Kevin lalu berlari ke dapur,"Kevin hati-hati,"Jangan lari" ucap Karina mengikuti Kevin,"Its oke Karina jangan khawatir," jawab Kevin  memeluk mamanya dari belakang,"Vin kamu "tanya Keyla memeluk putranya sekali lagi,"Ya ma,aku bisa jalan lagi "jawab Kevin tersenyum,"Karina makasih karena kamu mau membantu Kevin "ucap Keyla senang,"Tante,terlalu berlebihan,aku tidak melakukan apapun,Kevin sembuh karena semangat dan dukungan dari orang-orang tersayangnya terutama Mila" jelas Karina,"Darimana kau tahu soal Mila" tanya Kevin serius,"Maaf aku tidak sengaja mendengarnya ,tapi apa yang aku katakan benarkan buktinya kamu langsung bisa berjalan setelah mendengar kabar tentangnya,"Kalau begitu tunggu apa lagi kejar cintamu" ucap Karina memberi semangat,"Pasti tapi sayangnya aku lebih memikirkan kebahagian mama,karena dialah aku bisa seperti saat ini "ucap Kevin sambil memeluk mamanya,"Tidak sayang kejar cintamu karena kebahagianmu adalah kebahagiaan mama juga" jawab Keyla  menangis memeluk putranya,"Tidak ma untuk saat ini Kevin ingin menyiapkan masa depan kami lebih dulu" jelas Kevin,"Apa maksudmu sayang,usiamu sudah siap untuk menikah" tanya Keyla,"Ma jodoh, rezeki dan kematian sudah di tentukan oleh sang pencipta,saat ini,"Mila baru saja membangun hidupnya kembali,aku tak ingin merusak kebahagiaanya dia pernah mengalami masa lalu yang buruk terutama saat pernikahan dan aku tahu tidak mudah untuk melupakannya."Aku harap mama mau sabar menunggu dan tetap merestui kami sampai aku yakin bahwa Mila sudah siap untuk menikah" jelas Kevin,"Oke,2 bulan lagi oma memintamu untuk menemuinya,jika Mila yang kau pilih perkenalkan dia pada oma" ucap Keyla,"Pasti ma terima kasih" ucap Kevin,"Ya semoga kalian bahagia" ucap Keyla  memeluk putranya.

Cinta itu kamuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang