Part 47

583 53 2
                                    

"Sayang,pulang yuk" ucap Kevin,"Tapi Clara"ucap Mila,"Sayang,disini ada banyak dokter dia pasti baik-baik saja,"Mommy pulang yuk dede kangen daddy "ucap Kevin berusaha merayu istrinya,"Itu sih mau kamu" jawab Mila cuek,"Gak mommy ini benelan"ucap Kevin menirukan suara anak kecil,"Uhh kacian,ayo pulang" ucap Mila mencium pipi suaminya,"Makacih mommy,jadi makin cinta deh"ucap Kevin membalas ciuman istrinya,"Buruan,aku ngantuk" ucap Mila jutek,Ya ayo sayang jawab Kevin menggendong istrinya menuju ke mobilnya.
"Hai bro,sorry,gue sama Mila gak jadi datang,"kita ada sedikit masalah"ucap Kevin menghubungi sahabatnya,"Ada apa,kalian baik-baik kan "tanya Karina panik,"Ya kami baik,"Bro maaf nih,lo bisa datang ke kantor besok gak,ada sesuatu yang harus aku bicarakan" tanya Kevin serius,"Oke, gue datang santai aja"ucap Bobby mematikan telponnya.
15 menit kemudian mereka sampai di rumah,Kevin tersenyum melihat sang istri terlelap di sampingnya,"Hidupku terasa sempurna karenamu,dan aku tak akan membiarkan siapapun merusak kebahagiaan kita "gumam Kevin,"Sayang"ucap Mila membuka matanya perlahan,"Hai,tidurlah" ucap Kevin menggendong sang istri ke kamar dan mencium kening Mila lalu berjalan ke ruang ganti mengambilkan pakaian tidur untuk sang istri,"Maafkan aku sayang" ucap Kevin mulai membuka gaun Mila dan menggantinya perlahan,"Kau hebat sayang aku mencintaimu" bisik Mila menciumya,"Sayang,kau pura-pura tidur "tanya Kevin menatap tajam istrinya,"Ya,aku ingin memberikan sedikit challange untukmu," jawab Mila tersenyum,"Sayang ini tidak lucu,kau harus di hukum"ucap Kevin menatap istrinya  dan menggelitiki  tubuh Mila,"Cukup sayang ampun" ucap Mila,"Aku tidak akan berhenti sebelum dapat hadiah" ucap Kevin,"Ya aku mau tapi lepas dulu,aku ingin di atas" ucap Mila malu,"Oke sayang" jawab Kevin tersenyum penuh kemenangan,keduanya benar-benar mencurahkan seluruh cintanya dan sayangnya hingga terlelap.

Keesokan harinya,Mila bangun dengan bahagia,karena Kevin memenuhi permintaanya
Flashback
"Sayang,aku lelah"ucap Mila lirih,"Ya tidurlah "jawab Kevin memiringkan tubuhnya dan memeluk sang istri,"Sayang,"ucap Mila manja,"Apalagi,mau kayak tadi" ucap Mila lirih,"Cukup sayang aku tidak ingin kau kelelahan" jawab Kevin mencium kening istrinya,"Aku mau tidur diatasmu"bisik Mila pelan,"Kau yakin",tanya Kevin,"Ya sayang,ayoo" bujuk Mila manja,"Baiklah sayang",jawab Kevin membantu Mila naik di tubuhnya,"Jangan pindahkan aku sampai besok"ucap Mila,"Ya,Good night,"Sweet dream and I love you baby" jawab Kevin mencium kening istrinya,"love too sayang "ucap Mila mencium bibir dan dada suaminya sebelum terlelap.
Mila terdiam beberapa saat sambil memandang wajah suaminya,"Apa aku sanggup berbagi,"Apa aku sanggup kehilangan semua perhatianmu" gumam Mila,"Tapi bagaimana perasaan Clara hanya kau yang bisa membuatnya semangat,"Jangan pedulikan orang lain,"Lagipula hati bukan barang yang bisa kau pindahkan semaumu,"Turun,"Bobby  sudah menungguku" ucap Kevin dingin."Sayang,tunggu kamu salah paham" ucap Mila menahan tangan suaminya,"Tapi  aku yakin satu hal "Cintaku padamu Tak Akan Pernah Salah" ucap Kevin berbalik menatap sang istri dan mencium bibirnya,"Ayo mandi kita  ke kantor bersama" ucap Kevin menggendong istrinya.

30 menit kemudian,keduanya tiba di kantor,"Hai bro"sapa Bobby yang baru saja masuk,"Hai,"Sendirian aja Karina mana,"tanya Kevin "Dia sudah mulai beraktifitas,maklumlah abdi masyarakat" jawab Bobby santai,"Oke,ada apa sebenarnya "tanya Bobby,"Kita bicara di ruanganku" jawab Kevin tersenyum."Duduklah dan dengarkan,"Aku mendapat kiriman surat dari "Pak Ardi,beliau memintaku untuk kembali mengurus perusahaan,"Bagaimana menurut kalian "tanya Kevin,"Aku rasa itu tawaran bagus, kita bisa memperbaiki hubungan kita dengan mama"jawab Mila,"Aku setuju sama Mila tapi bagaimana dengan proyek disini" tanya Bobby,"Soal proyek aku akan menyelesaikannya tapi setelah ini kaulah yang memegang perusahaan" jawab Kevin,"Bagaimana kau setuju" tanya Kevin,"Tidak,vin aku belum siap memikul tanggung jawab sebesar itu,lagipula ini perusahaanmu,aku hanya membantu saja" tolak Bobby halus,"Aku tak pernah meragukan kemampuanmu,kau pantas mendapatkannya,anggap ini adalah hadiah pernikahan dari kami" jelas Kevin,"Maaf,sepertinya aku harus bicarakan ini dengan Karina,"Aku akan kabari kalian secepatnya,permisi" jawab Bobby lalu keluar dari ruangan Kevin,"Sayang,apa keputusanku ini salah"tanya Kevin,"Tidak sayang,dia hanya terkejut,ini terlalu mendadak untuknya" jawab Mila,"Ayo kerja" ucap Mila mencium pipi suaminya lalu berjalan ke mejanya,"Thanks sayang,"ucap Kevin tesenyum lalu membuka laptopnya dan fokus bekerja,"Kau mengambil keputusan yang tepat aku bangga padamu" gumam Mila dalam hati.

Beberapa jam kemudian,"Sayang keluar yuk,aku mau makan burger" ucap Mila,"Oke sebentar" jawab Kevin  mematikan laptopnya,"Kita berangkat"ucap Kevin memeluk sang istri.
"Sayang setelah makan,kita ke RS sebentar "ucap Mila sambil menikmati makanannya,"Tapi sayang" tolak Kevin,"Sayang,ingat dia berhak  mendapat kasih sayang dan perhatian dari orang terdekat,saat ini kita yang bersamanya" jelas Mila,"Baik, tapi hanya 1 jam "ucap Kevin tegas,"Kau memang suami terbaik" ucap Mila mencium pipi suaminya,"Berikan hadiahku" bisik Kevin,"Oke dengan senang hati,"Ayo pergi" jawab Mila tersenyum.
Sesampainya di RS,seorang suster menyambut mereka,"Syukurlah kalian datang,"Pasien kecelakaan itu histeris dan kabur,kami masih berusaha mencarinya "jelas suster itu panik,"Astaga dimana dia" Kenapa kalian tidak menghubungi kami "ucap Mila kesal,"Maaf bu sebenarnya semalam pasien meminta saya menemaninya ke taman,tiba-tiba teman saya datang dan meminta saja untuk memberikan obat pada pasien lain,jadi saya meninggalkannya,"Tapi setelah saya kembali dia tidak ada,saya pikir dia sudah tidur,lalu saya melanjutkan pekerjaan saya mengunjungi pasien lain,namun saat ini saya  belum melihatnya" jelas suster,"Baiklah,cari dia pastikan dia baik-baik saja,kabari saya secepatnya" jawab Kevin memberikan nomor ponselnya,"Sayang kenapa kita tidak ikut mencarinya" tanya Mila heran,"Aku ada setelah makan siang" jawab Kevin,"Oke maafkan aku" ucap Mila lirih,"Tidak masalah" ucap Kevin dingin,"Sayang minta asistenmu untuk  membantu mencari Clara,"Kita harus segera membawanya ke Jakarta,"ucap Mila,"Ya sayang,kita akan ke Jakarta setelah Bobby menerima permintaanku" jawab Kevin meyakinkan istrinya.
15 menit kemudian mereka siap memulai metting,selesai metting Kevin mendapatkan telpon dari RS bahwa "Clara ditemukan meninggal dunia di rel kereta  api yang tak jauh dari RS."

Cinta itu kamuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang