Part 24

852 72 2
                                    

"Pa..pa" teriak Mila membuka matanya,"Dimana aku" ucap Mila binggung,ia mencoba duduk,"Kevin" gumam Mila ketika menyadari Kevin tertidur sambil memegang tangannya erat,"Mimpi itu,apa dia orangnya" gumam Mila ketika mengingat mimpi yang dialaminya,"Papa, percaya padanya,apa itu artinya aku harus menerima dia di hidupku" gumam Mila dalam hati,"Tidak aku belum siap,tapi aku juga tidak mau kehilangan dia"gumam Mila sambil meneteskan air matanya,"Jangan nangis lagi,aku gak bisa melihatnya" ucap Kevin tersenyum,"Kamu" ucap Mila terkejut,"Mil,kenapa kamu melakukan ini,harusnya aku yang melakukan ini karena kamu menolakku" ucap Kevin mencium luka di tangan Mila,"Aku capek"jawab Mila sambil terisak,"Kalau kamu capek berhentilah,biarkan aku berjuang untuk kita,aku cinta sama kamu" ucap Kevin,"Percuma bagiku cinta itu egois"jawab Mila,"Ya, kau benar,cinta memang egois tapi cinta juga kebahagiaan" jawab Kevin.
Tiba- tiba seseorang membuka pintu kamar,"Hai sayang,boleh tante masuk, "tanya Keyla,"Silakan" jawab Mila tersenyum,"Bagaimana keadaanmu sayang",tanya Keyla,"Mila baik tante,makasih sudah menolongku,"jawab Mila,"Ma,aku keluar sebentar "ucap Kevin tersenyum,"Maafkan aku ucap Mila terisak,"Kamu tidak salah sayang,"Cinta itu tak bisa dipaksakan,biarkan waktu yang menjawab semuanya." "Tante bisa lihat bahwa kamu juga mencintai Kevin,tapi sayangnya kamu masih ragu" jawab Keyla sambil mengusap rambut Mila pelan,"Tante bener,tapi Mila juga takut kehilangan dia ucap Mila memeluk Keyla,"Tidak sayang,Kevin sangat mencintaimu dia pasti tak merasa keberatan jika harus menunggumu sekali lagi "jawab Keyla meyakinkan,Mila menggelengkan kepalanya,"Tante,"Kevin pria baik dan penyayang,di luar sana pasti banyak  wanita yang bersedia menjadi istrinya,jelas Mila,lagi,"Mila,Kevin tetap sama seperti dulu,dia selalu bersikap dingin pada wanita,hanya kamu wanita yang dicintainya" jelas Keyla meyakinkan,"Mila tahu tapi Mila sadar,"Mila tak pantas lagi untuk Kevin,"Mila seorang Janda,"tapi Mila bersyukur tuhan tak memberikan keturunan pada kami" jelas Mila lirih,"Jadi kamu,"ucap Keyla berjalan menjauhi Mila,"Ya tante,"Malam ketika Mila berusaha  jujur padanya,dia marah dan meminta haknya,maafin Mila,"Mila baru bisa jujur sekarang" jelas Mila,"Tante hargai kejujuranmu,tapi tante harap kamu tidak akan meninggalkan Kevin karena ini,"Dia pasti tahu apa yang dia lakukan dan dia tak pernah ragu dalam mengambil keputusan" jelas Keyla,"Ini ada kue,nanti di makan ya" tante pamit,"Pikirkan baik-baik apa yang tante katakan tadi,"Tante menyayangimu" jelas Keyla sambil berlalu meninggalkan ruang rawat Mila.
15 menit kemudian,suster datang,"Permisi,nona ini waktunya makan dan minum obat" ucap suster itu,"Ya taruh saja di meja, "kamu boleh pergi" jawab Mila tanpa menatap suster tersebut,"Maaf nona,tapi saya tidak akan pergi sebelum tugas saya selesai" ucap suster,"Mila mulai kesal dengan sikap suster itu akhirnya berbalik dan menatapnya,"Apaan sih kamu,saya bisa ucapan Mila  terputus saat menyadari bahwa suster itu adalah Kevin,"Gila" ucap Mila tersenyum lalu berbalik membelakangi Kevin,"Ya, aku memang Gila,"Gila karena mencintaimu,"jawab Kevin lalu duduk disamping Mila,"Ayo makan"ucap Kevin berusaha membujuk Mila,"Oke aku makan tapi dengan satu syarat,aku harus pulang,hari ini" ucap Mila,"Oke,aku pasti mengurusnya,"Ayo makan,"ucap Kevin mulai menyuapi Mila,"Aku bisa sendiri "ucap Mila mengambil makanan yang dibawa Kevin,"Baiklah habiskan makananmu" ucap Kevin mengusap rambut Mila pelan,"Rasanya masih sama" gumam Mila dalam hati,setelah menghabiskan makanan dan meninum obat,"Vin kapan aku pulang,"tanya Mila,"Sebentar lagi,tidurlah dulu" jawab Kevin,lalu keluar dari ruang rawat Mila,"Dok,apa pasien Mila bisa pulang hari ini"tanya Kevin,"Ya silakan  tapi nona Mila mengalami depresi ringan tolong selalu dampingi dia" jelas dokter,"Baik dokter terima kasih,saya permisi dulu" jawab Kevin tersenyum.
Setelah mengurus administrasi,Kevin bergegas kembali ke kamar Mila,ia menggendong Mila keluar dari RS menuju Villa,sesampanya di rumah,Mila diantar ke kamar utama,"Mila kamu adalah hidupku,tapi jika kehadiranku selalu membuatmu tertekan,"Aku siap pergi dari hidupmu,"Berbahagialah,"tapi satu hal yang harus kau ingat,"I will always love you and I 'm always waitting for you"  tulis Kevin mencium kening Mila dan pergi meninggalkan Villa tersebut.

Kevin kembali ke rumahnya dan bergegas ke  kamarnya,membereskan beberapa pakaiannya ke koper lalu keluar dari kamarnya,"Ma..ma"teriak Kevin mencari  keberadaan mamanya,"Ya sayang,"ada apa" tanya Keyla  panik menghampiri putranya,"Kevin mau pergi ke London untuk urusan bisnis,jaga diri mama" jelas Kevin memeluk dan mencium mamanya,"Sayang,ini benar urusan bisnis,bukan karena Mila" tanya Keyla menahan kepergian putranya,"Tidak ma,Kevin memang harus pergi,aku akan segera pulang setelah semuanya selesai "jawab Kevin memeluk mamanya,"Pergilah,mama selalu mendoakan yang terbaik untukmu" ucap Keyla tersenyum,"Makasih ma,Kalian bekerjalah dengan baik meskipun saya tidak ada pesan Kevin pada pembantu dan supirnya,"Baik tuan hati-hati di jalan "jawab mereka kompak.Tak lama kemudian taksi yang di pesan Kevin datang,"Ma,Kevin pergi"ucap Kevin memeluk mamanya,'Hallo, aku akan pergi ke London selama 3 bulan,"Jaga Mila,"kabari aku jika terjadi sesuatu "ucap Kevin menghubungi anak buahnya,"Orang bilang kita harus pergi untuk mengetahui seberapa penting pengaruh kehadiran kita pada orang lain,"aku harap saat aku kembali nanti kau sudah bisa menerima kehadiranku "gumam Kevin lirih,Kita sudah sampai pak,"Baiklah,terima kasih "ucap Kevin berlari masuk ke bandara,"Selamat tinggal,ini bukan akhir tapi justru  ini awal dari cerita baruku bersamamu," gumam Kevin sebelum pesawat take off  menuju London.
Sore harinya,Mila terbangun,"Dimana aku tanya Mila menatap sekelilingnya,lalu turun dari ranjang mencari keberadaan Kevin,"Bi,dimana Kevin,dia yang mengantar saya kemari kan" tanya Mila binggung,"Duduk dulu nona biar saya jelaskan,"ucap anak buah Kevin,"Mila mengangguk lalu duduk di ruang makan,"Memang benar tuan Kevin yang membawa anda kesini,tapi saat ini tuan Kevin sedang pergi ke London untuk urusan bisnis "jelas orang tersebut,"Tidak dia tidak boleh pergi,"Antar aku ke Jakarta,"ucap Mila berlari keluar Villa,"Maaf nona, tuan Kevin sempat berpesan bahwa anda tidak boleh pergi kemanapun,"Kondisi anda masih belum pulih sepenuhnya,kami akan mengantar anda besok" jelas mereka berusaha menahan kepergian Mila,"Baiklah, kalau begitu,aku bisa pergi sendiri" ucap Mila,"Tunggu nona,"Baiklah,kami akan mengantarmu" ucap mereka mengalah demi perintah Kevin untuk menjaga Mila.
1 jam kemudian,Mila tiba di rumah Kevin,ia bergegas turun,"Vin,kamu di rumahkan" ucap Mila masuk rumah Kevin,"Vin, aku ingin bicara padamu" ucap Mila berlalu ke kamar Kevin dan membuka pintu,namun ia tidak juga menemukan Kevin,"Mila,Kevin sudah pergi sayang,dia pergi untuk urusan bisnis "ucap Keyla berusaha menenang Mila,"Gak tante, "Kevin pergi karena Mila"jawab Mila menangis histeris,"Tidak sayang,dia sangat mencintaimu dia tidak mungkin pergi meninggalkanmu" jelas Keyla berusaha meyakinkan Mila,"Auwh,"rintih Mila sambil memegang kepalanya,"Sayang,tenangkan dirimu ayo istirahat" ucap Keyla mengajak Mila masuk ke kamar Kevin,"Tante,"Tidak masalah sayang kau bisa istirahat disini"jelas Keyla tersenyum,"Tante,bolehkah aku tinggal disini sampai Kevin kembali" tanya Mila,"Ya silakan,tante senang ada yang menemani tante dirumah,"Tidurlah kita bicara lagi besok" ucap Keyla mencium  lalu kening Mila.Setelah kepergian Keyla,Mila menatap sekeliling kamar Kevin,"Ternyata kau masih menyimpan semuanya"Maafkan aku kembalilah gumam Mila sambil menatap foto Kevin mencium dan memeluknya erat."Tanpa Mila sadari ternyata,Kevin meletakkan cctv di kamarnya,bukan bermaksud buruk ia hanya ingin tahu bagaimana perasaan Mila untuknya,"Aku pasti kembali untukmu sayang,"I love you" gumam Kevin.

Beberapa hari kemudian,Kevin belum juga kembali ke Jakarta,Mila mulai panik,ia takut Kevin memiliki wanita idaman lain diluar sana,dan Mila tidak akan bisa menerima itu,Kevin hanya miliknya,"Cinta memang egois dan itulah yang dirasakan Mila saat ini,"Tanpa ada yang tahu Mila meminjam ponsel Keyla untuk menghubungi Kevin,"Vin,"Tante Keyla sakit pulanglah" ucap Mila panik,"Baiklah,aku akan pulang, "Tolong jaga mama "jawab Kevin tak kalah panik,"Maafkan aku,"gumam Mila setelah mengakhiri panggilannya,"Mila,kamu disini,ada apa sayang" tanya Keyla yang baru saja keluar dari kamar mandi,"Ehm,maaf tante,Mila lagi cari i phone,Mila lupa naruh dimana tadi,"jawab Mila sedikit gugup,"Oh,ada i phonenya"tanya Keyla tersenyum,"Ehm,gak ada tante,mungkin di kamar,coba Mila cari dulu "jawab Mila keluar dari kamar Keyla.30 menit kemudian,Mila menemui Keyla di ruang makan untuk sarapan bersama,"Tante,setelah ini,"Mila ijin pergi sebentar ya,"Mila mau cari pekerjaan,"Mila gak enak kalau  ngerepoti tante terus "ucap Mila hati-hati,"Tidak sayang, bagi tante tamu adalah Raja, itu artinya kami harus memberikan tempat dan pelayanan yang terbaik untuknya" jelas Keyla tersenyum,Tante benar, "Tapi ini rumah bukan hotel,"Jadi biarkan Mila cari pekerjaan,"Mila janji Mila segera pulang,"Mila akan tetap disini kecuali jika Kevin yang meminta Mila pergi" gumam Mila  dalam hati,"Ya sayang,tante percaya,hati-hati sayang "ucap Keyla,"Makasih tante,"Mila pergi dulu" jawab Mila lalu mencium tangan Keyla dan memeluknya.
Mila segera pergi ke restoran yang tak jauh dari bandara untuk menyiapkan kejutan spesial untuk Kevin,"Akhirnya selesai juga semoga kamu suka" ucap Mila tersenyum lalu keluar dari cafe tersebut,Setelah memanjakan diri,dan bersiap Mila pergi ke bandara untuk menjemput Kevin,"Hai vin"sapa Mila menyambut kedatangan Kevin,"Hai,kamu sendirian "tanya Kevin tersenyum,"Ya tadi,aku lagi cari pekerjaan di dekat sini,jadi sekalian aja aku jemput kamu,"jawab Mila tersenyum,"Gimana mama,"tanya Kevin,"Mama dirumah lagi istirahat" jawab Mila singkat,"Ehm,Vin kita makan dulu yuk,aku laper" ucap Mila manja,"Oke,tapi jangan lama-lama aku ingin segera bertemu mama " jawab Kevin tersenyum,"Siap bos" jawab Mila lalu berjalan keluar bandara,"Hai mas,mbak,ayo masuk kami ada makanan spesial  hanya untuk malam ini"sapa pelayan itu,"Maaf, "ucap Kevin menolak,Tidak,Vin kita makan disini saja aku belum makan sejak siang ucap Mila menarik Kevin masuk ke dalam restoran.
Setelah makan,Mila berlari ke panggung,dan bersiap bernyanyi,
Kaulah segalanya untukku
Kaulah curahan hati ini
Tak mungkin ku melupakanmu
Tiada lagi yang ku harap
hanya kau seorang,"I Love you Kevin" ucap Mila tersenyum,"Apa maksudmu" tanya Kevin mendekati Mila di panggung,"Vin,maaf ,jika aku pernah meragukan cintamu tapi mulai hari ini dan selamanya aku mencintaimu" ucap Mila mencium pipi Kevin,"Aku lebih mencintaimu"ucap Kevin memeluk kekasihnya,"Ayo pulang,mama menunggu kita "bisik Kevin,"Tidak perlu sayang,mama disini,mari kita rayakan kebahagian ini" ucap Keyla masuk ke cafe,"Kau hebat sayang terima kasih telah menyempurnakan kebahagiaan Kevin" ucap Keyla memeluk Mila,"Apa maksud semua ini tanya Kevin menatap tajam Mila,"Maafkan aku,aku ingin kau segera pulang,"aku merindukanmu" jawab Mila memeluk kekasihnya,"Tidak semudah itu sayang,kau harus di hukum" bisik Kevin,"Hai apa yang kalian bicarakan,"ayo duduk" ucap Keyla tersenyum,"Segera persiapkan pernikahan kalian sebelum mama berubah pikiran"ucap Keyla begitu Kemil duduk di hadapannya,"Ma" ucap Kevin,"Tidak ada penolakan atau mama  sendiri yang akan mempersiapkan semuanya" ucap Keyla tegas,"Oke,kami akan menikah minggu depan" ucap Kevin tiba-tiba,"Maaf aku hanya tak ingin kehilanganmu lagi sayang "bisik Kevin pada Mila,"Baiklah mama setuju  dan mulai malam ini, "Mila harus kembali ke Villa,untuk masalah cincin dan gaun pernikahan,"Mama bisa meminta  mereka untuk menemui Mila disana" jelas Keyla menatap keduanya."Ma,kenapa Mila harus pulang ke Villa,bukankah lebih baik jika Mila tetap disini untuk mengurus semuanya" tanya Kevin,"Tidak sayang,kalian harus di pingit" jelas Keyla,"Sudahlah sayang, kita ikuti saja keinginan mama,"ucap Mila,"Oke sayang,"aku mencintaimu" bisik Kevin,"Vin ayo pulang,mama capek" ucap Keyla pada putranya,"Ya,sebentar" ucap Kevin.
15 menit kemudian,dua anak buah Kevin datang untuk menjemput Mila,"Bos,anda sudah pulang,"sapa mereka pada Kevin"Ya,aku baru sampai","Tolong,bawa Mila kembali ke Villa "perintah Kevin tegas,"Aku pulang dulu ma pamit Mila pada Keyla,"Ya hati-hati,"Jaga dirimu,"Dua hari lagi,mama akan menemuimu" jawab Keyla mencium Mila."Ma,aku antar Mila ke depan sebentar" ucap Kevin memohon,"Jangan lama" jawab Keyla ketus,"Sayang,terima kasih,aku sangat bahagia hari ini "bisik Kevin,"Sama-sama,aku juga bahagia bisa menikah denganmu" jawab Mila.

Cinta itu kamuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang