Dua hari kemudian,Keyla bersiap pergi bersama temannya,Ma,mama mau ketemu Mila ya,"Kevin ikut dong"pinta Kevin memohon,"Siapa bilang,mama mau ketemu Mila,mama itu mau pergi arisan sama mereka,sabar tunggu beberapa hari lagi,"Mama pergi,"Bye sayang"pamit Keyla tersenyum,"Mama pasti bohong,aku harus ikutin mereka "ucap Kevin berlari ke kamarnya untuk bersiap "Dimana kunci mobil atau motorku" ucap Kevin panik,"Bi,apa kalian tahu,dimana kunci mobil atau motorku,"tanya Kevin,"Maaf den,kami tidak tahu" jawab mereka,"Baiklah tidak apa,silakan bekerja kembali" ucap Kevin berlari keluar mencari Sandy,"Sial,mama pasti pergi sama Sandy" gumam Kevin kesal lalu kembali ke kamarnya.
"Mila dimana kamu,kenapa kamu tak menjawab panggilanku sejak semalam,"Semoga kamu baik-baik saja,aku merindukanmu"gumam Kevin panik,"Laptop mungkin saja aku bisa menghubunginya lewat sosmed" gumam Kevin,"Sial,dia juga tidak membuka sosmednya" ucap Kevin semakin kesal,"Mila aku merindukanmu" teriak Kevin,"Ada apa den,"Sabar atuh kan sebentar lagi,non Mila juga tinggal disini" ucap Asih setelah mendengar teriakan sang majikan,"Ya bi,tapi setidaknya dia bisa menghubungiku,aku hanya ingin tahu keadaannya" jawab Kevin lirih,"Ya tapi ini semua bagian dari pinggitan kalian" jelas Asih,"Kenapa seperti ini,Kevin dan Mila sudah lama terpisah,kenapa harus dipisahkan lagi" tanya Kevin,"Tradisi ini sengaja dilakukan orang tua untuk melatih kepercayaan calon mempelai,karena kehidupan rumah tangga tak semanis masa pacaran" jelas Asih,"Maksud bibi" tanya Kevin,"Jadi,kalau pacaran itu kita hanya belajar untuk saling mengerti dan memahami pasangan,"Tapi jika sudah menikah kita harus siap menerima kelebihan kekurangan pasangan" jelas Asih,"Bagiku itu sama saja bi" jawab Kevin,"Ya memang hampir sama, "Tapi ada terkadang ada kebiasaan tertentu yang baru di ketahui setelah menikah,"Misalnya suka mendengkur,suka ngigau,"jelas Asih,"Oke aku paham" jawab Kevin tersenyum,"Bi,kalau gitu aku ke kantor dulu biar gak kepikiran Mila terus" ucap Kevin,"Maaf den, "Tapi sebaiknya aden tanya dulu pada nyonya karena setahu saya orang yang di pinggit itu tidak boleh keluar dengan alasan apapun takutnya jadi fitnah" jelas Asih,"Oke Kevin gak akan pergi,silahkan kembali ke dapur" jawab Kevin kesal,"Ya den" jawab Asih.1 jam kemudian,Keyla dan kedua temannya sampai di villa,Mama sapa Mila menyambut kedatangan mertuanya,"Sayang,maaf membuatmu menunggu kami terjebak macet "jelas Keyla,"Ya ma,"Mila paham" jawab Mila sambil sesekali menoleh ke arah pintu,"Kevin tidak ikut sayang,kalian lagi di pinggit "ucap Keyla",Ya Mila lupa,"jawab Mila tersenyum,"Mil,mama kesini bersama mereka untuk memintamu memilih gaun pengantin dan juga cincin pernikahan kalian" jelas Keyla"Ini contoh gaunnya" ucap Sherly menunjukkan katalog miliknya pada Mila,Mila menangis haru menatap buku itu,"Buka sayang,lupakan masa lalu" bisik Keyla meyakinkan Mila,"Aku memulai pernikahan ini dengan cinta, bukan kebohongan, "Ijinkan aku bahagia" doa Mila dalam hati sambil membuka katalog di tangannya,"Aku mau yang ini "ucap Mila tiba-tiba,"Pilihan yang tepat,kau tahu itu rancangan terbaruku,kau adalah orang pertama yang memakainya" ucap Sherly bangga,"Baiklah,sekarang ayo pilih cincinnya "ucap Silvi menunjukkan beberapa cincin pada Mila,"Mila pilih yang ini,tapi Mila minta ada ukiran nama kami di belakangnya" jelas Mila,"Oke,kami akan persiapkan semuanya" jawab Sherly dan Silvi bergantian,"Lalu dimana lokasi pernikahan mereka,"tanya Sherly,"Pernikahan akan dilangsungkan disini karena kami hanya mengundang keluarga dekat saja" jawab Keyla,"Apa jeng yakin,ini pernikahan pertama Kevin,"Apa tidak sebaiknya kita rayakan besar-besaran" tanya Silvi penasaran,"Ku rasa tidak perlu jawab Keyla,"Baiklah kalau gitu kami permisi,"Kami harus segera menyiapkan semuanya" ucap Shely dan Silvi bergantian,"Sandy antar mereka pulang,saya masih ingin disini" perintah Keyla,"Makasih sudah mau membantuku" ucap Keyla mencium pipi kedua temannya,"Sama-sama,kami senang bisa membantu " jawab keduanya sambil tersenyum.
Setelah kepergian mereka,Keyla masuk ke villa,"Mil,mama harap kamu tidak tersinggung dengan ucapan mama tadi "ucap Keyla lirih,"Tidak ma,"Mama benar pernikahan tidak dilihat dari meriahnya acara,tapi bagaimana cara kita mempertahankan pernikahan itu hingga maut memisahkan" jawab Mila tersenyum,"Bagaimana Kevin,"Apa dia merindukan Mila" tanya Mila penarasan,"Dia pasti merindukanmu sayang,"Kau tahu tadi dia ingin ikut,tapi mama melarangnya,mama bilang padanya jika mama ingin pergi arisan" jadi mama bohong sama Kevin,tanya Mila kecewa,"Terpaksa, jawab Keyla membuka ponselnya,mama baru saja dapat kiriman video dari bi Asih,"Video apa itu",tanya Mila penasaran, "Mama juga tidak tahu,"kita lihat bersama ya"ucap Keyla memutar video itu "Mila,"aku merindukanmu" teriak Kevin,Mila dan Keyla tersenyum mendengarnya,"Ma,boleh Mila bales"tanya Mila,"Silahkan tapi jangan perlihatkan wajahmu "ucap Keyla,"Baiklah jawab Mila, "Sayang, kamu pasti khawatir karena tak bisa menghubungiku,"Aku baik-baik saja,"Aku juga merindukamu sayang,"Lima hari lagi, bukan waktu yang lama,jadi bersabarlah,"I love you" ucap Mila,"Baiklah mama pulang dulu,mama tidak ingin Kevin curiga" pamit Keyla,"Ya ma hati-hati" jawab Mila mencium tangan mertuanya."Ma,kenapa lama sekali "tanya Kevin saat Keyla turun dari mobil,"Ya biasalah namanya juga ibu-ibu kalau ngobrol suka lupa waktu "jawab Keyla santai,"Ma, bagaimana rencana pernikahanku jika mama terus mengurungku seperti ini "tanya Kevin kesal,"Hai, dengarkan ,"Mama tidak mengurungmu sayang, tentang pernikahanmu semua sudah selesai,"Kita hanya tinggal datang dan menikmati pestanya" jawab Keyla,"Bagaimana bisa seperti ini,"Aku yang menikah kenapa aku tidak terlibat apapun" gumam Kevin kesal,"Sayang,semua pasti sesuai dengan keinginanmu percayalah "ucap Keyla berjalan ke kamarnya,namun ia lupa tak membawa ponselnya ,dan itu dimanfaatkan Kevin untuk mengetahui kemana mamanya pergi seharian ini,"Maaf ma,"gumam Kevin mulai membuka ponsel itu,lalu ia menemukan video suara Mila,"Syukurlah kamu baik-baik saja,"Oke sayang aku tunggu 5 hari lagi,setelah itu kau adalah milikku" gumam Kevin.
Hari yang di tunggu akhirnya datang juga,Mila terlihat cantik dengan gaun putih kombinasi pink yang melambangkan kesucian dari cinta,"Bi,"Mila takut" ucap Mila pada Asih yang di tugaskan untuk menemani Mila "Non semuanya,akan baik-baik saja,"Den Kevin sangat mencintaimu,jadi tak ada yang perlu di takutkan" jawab bi Asih menenangkan Mila,"Ya,tidak ada yang perlu di takutkan karena kami saling mencintai" jawab Mila sambil tersenyum.
Tak lama kemudian Keyla datang menghampiri mereka,"Kau sudah siap sayang,"Kevin sudah menunggumu" ucap Keyla,"Mila siap,restui kami ma"jawab Mila mencium tangan Keyla,"Pasti sayang," jawab Keyla sambil meneteskan air mata,"Mama jangan nangis dong,harusnya kita bahagia hari ini,"Jadi tersenyumlah" ucap Mila memeluk mama mertuanya,"Ya ayo" ucap Keyla tersenyum,"Ini calon istrimu jaga dan bahagiakan dia" ucap Keyla pada putranya,"Pasti ma "jawab Kevin tersenyum bahagia,"Mila Candra "bisik Kevin pada Mila,"Belum aku masih namaku masih "Mila Adelia"jawab Mila ketus,"Vin,ayo cepat" ucap Keyla geram,"Ya ma"jawab Kevin lalu kedua duduk berdampingan dan mulai mengucap janji pernikahan,"Semoga kalian selalu bahagia" doa Keyla dalam hati,Kevin tersenyum bahagia lalu mencium bibir istrinya,kita lanjutkan nanti bisik Kevin mencium kening Mila.
Para tamu undangan turut bahagia dengan pernikahan mereka dan diakhir acara Kevin menyanyikan sebuah lagu khusus untuk Mila
Tahukah kamu sedalam apa rasa cintaku
Tahukah kamu mencintaimu kebutuhanku
Tawamu bahagiaku
Tangismu kepedihanku
Semua tentang dirimu
Ku terima apa adanya
Ku percaya hati kecil
Tak salah memilih
Kau adalah jawaban
Doa penantianku
Waktu yang menuntun hatiku
Tuk menunggu cinta yang sempurna
Cinta itu kamu....
Tahukah kamu kelemahanmu
Menguatkanku
Tahukah kamu mendampingimu
Jalan hidupku.....
"I love you forever my wife "ucap Kevin,di akhir lagunya,"I love you too my hubby "jawab Mila sambil memeluk suaminya erat