Sesampainya di cafe,Bobby mengajak keduanya ke meja yang di pesan,seorang wanita cantik sudah menunggu kedatangan mereka,'Hai baby "ucap Bobby mencium kening kekasihnya,"Karina" ucap Kevin terkejut,"Kamu" ucap Mila tak percaya,"Duduk yuk,biar aku jelaskan" ucap Karina ramah,keduanya duduk berhadapan sementara Karina bersiap memulai ceritanya.
Flashback
"Setelah kau sembuh,aku kembali pada suamiku,namun suamiku lebih memilih bersama wanita lain,"Aku sempat berfikir bahwa hidupku hancur "Tapi ternyata aku salah,"Dia datang,membuatku merasa bahagia dan saat ini,aku yakin untuk hidup bersamanya" jelas Karina,"Kami turut bahagia,"Longlast ya" ucap Kevin dan Mila kompak.
"Vin,"Gimana kabar tante Keyla" tanya Kania,"Mama baik,"jawab Kevin singkat,"Mil,gimana udah isi belum" tanya Kania,"Udah,baru satu bulan",jawab Mila,"Wah bagus dong tante Keyla pasti seneng,"Selamat ya semoga semuanya lancar sampai lahiran "ucap Kania tersenyum,"Amiin makasih doanya,"Semoga kalian cepet nyusul" jawab Kevin sengaja menggoda Bobby,"Belum waktunya,"Kami sepakat menundanya" jawab Bobby menggenggam tangan kekasihnya,"Ada apa ini,apa ada hal yang kalian sembunyikan" tanya Kevin,"Tidak vin kami memang belum siap "jawab Bobby sementara Karina hanya menunduk,"Karina jangan pernah sembunyikan apapun dariku" bentak Kevin,"Aku baru saja keguguran beberapa bulan lalu" jawab Karina terisak,"Sayang,sudah jangan di ingat lagi "ucap Bobby memeluk kekasihnya,"Maaf aku tidak tahu" jawab Kevin merasa bersalah,"Aku maafkan tapi jangan pernah ikut campur urusan kami,"Ayo sayang",ucap Bobby mengajak Karina meninggalkan cafe.
Kevin berniat mengejar mereka,namun tangannya di tahan oleh Mila,"Sayang,biarkan mereka,"Aku tahu kau bermaksud baik tapi saat ini mereka sedang kalut,"Jadi berikan mereka waktu" jelas Mila,"Ya sayang,ayo aku ada metting siang ini" ucap Kevin mengajak Mila keluar cafe,"Sayang,sedekat apa kau dengan Kania "tanya Mila lirih,"Kami hanya teman kuliah,dan kami kembali bertemu lagi,"Dia menjadi dokter fisioterapi untukku,"Saat itu,dia mulai bercerita masalah rumah tangganya,aku hanya tak ingin dia menderita" jawab Kevin "Benarkah hanya itu,"Tapi kenapa aku merasa ada yang lain,"Bagaimana kau bisa tahu jika dia menyembunyikan sesuatu darimu "tanya Mila curiga,"Sayang,"Karina orang yang berani,dia selalu menatap lawan bicaranya jika dia merasa benar,"Tapi tadi,"Dia tidak berani menatapku,itu artinya dia bohong,dan merasa bersalah,"Jangan berfikir buruk pada kami sayang"Cintaku hanya untukmu" ucap Kevin lalu mencium kening istrinya,"Aku percaya,"maafkan aku" jawab Mila tersenyum mengusap pipi sang suami dan menciumnya.
Sesampainya di kantor,Kevin bergegas menuju ruang metting sementara Mila kembali ke ruangannya untuk mengambil berkas,namun pandangan tertuju pada sebuah kertas yang tak jauh dari berkas itu,"Seorang lelaki,yang sudah menikah namun ibunya masih hidup maka sang ibu juga tanggung jawabnya,"Ingat itu!"Siapa yang mengirim surat ini,aku tak bermaksud menjauhkan Kevin dari mama" ucap Mila terisak,"Sayang,ada apa kenapa kau lama sekali "ucap Kevin panik,"Kita pulang,mama membutuhkanmu "ucap Mila tiba-tiba,"Tidak sayang,ayo metting,kita bicarakan lagi nanti" jawab Kevin terlihat panik,"Baiklah ayo bekerja" ucap Mila mendahului suaminya ke ruang metting.
Dua jam kemudian,metting selesai,Bobby datang ke ruangan Kevin sambil menyerahkan surat pengunduran dirinya,"Bobby tunggu apa kau yakin dengan keputusanmu,"Aku benar-benar minta maaf,tetaplah bekerja disini" ucap Kevin,"Maaf tapi kau telah membuatnya menangis aku tidak bisa bekerja denganmu,"ucap Bobby sinis,"Cukup tidak seharusnya kalian bertengkar karena aku,"Sayang, minta maaf pada Kevin dan tetaplah bekerja bersamanya,"Aku sudah baik-baik saja" ucap Karina,"Kau bahkan membelanya di banding aku"ucap Bobby marah,"Sayang,aku menangis karena aku merasa gagal menjaga anakku, tapi aku bersyukur karena dia pergi,aku tak perlu lagi mengingat masa laluku,"Kau selalu bilang bahwa aku harus melupakan masa laluku yang kelam,memulai masa depan dengan senyum kebahagian,"Aku bahagia bersamamu,"Kau dan Kevin adalah sahabat terbaikku tetaplah bersama untuk melindungi aku dan Mila" ucap Karina menyatukan tangan kedua pria dihadapannya."Kevin tersenyum lalu memeluk sahabatnya,"Maafkan aku,jaga dia" ucap Kevin,"Thanks bro,"Maafkan aku juga "ucap Bobby sambil terisak,"Hai loe nangis,"Karina lihat apa kau mau menikah dengan pria seperti ini "ucap Kevin,"Jangan meledekku,aku tidak menangis,aku merasa bersalah padamu,"Aku hampir melepaskan persahabatan kita hanya karena masalah kecil,"Maafkan aku" ucap Bobby kembali memeluk sahabatnya.
"Kalian disini,"ucap Mila yang baru saja membuatkan kopi untuk sang suami,"Ya maafkan kami,tidak seharusnya kami meninggalkan kalian" ucap Karina,"Tidak papa,maafkan Kevin dia memang seperti itu" jawab Mila,"Tidak Mil, "Tidak ada yang salah mungkin ini sudah waktunya kita melupakan masa lalu dan memulai masa depan" jelas Karina,"Mil kau jangan cemburu jika aku dekat dengan suamimu, "Kau tahu dia selalu membicarakanmu walaupun kami sedang bersama"ucap Karina,"Oh ya" ucap Mila tak percaya,"Ya dia selalu bercerita tentangmu sebelum berlatih dan kau tahu hasilnya dia berlatih dengan lancar "ucap Karina,"Lihat mereka,mereka sudah akrab meskipun baru bertemu dua kali,sedangkan kita kita hampir 3 tahun bersama tapi kita masih ragu satu sama lain" ucap Kevin pada sahabatnya,"Ya kau benar,sebaiknya kita pergi,jangan ganggu mereka "jawab Bobby merangkul sahabatnya keluar dari ruangan Kevin,"Hai kalian mau kemana,mari duduk bersama kami" ucap Mila,"Syukurlah,ternyata kalian masih ingat pada kami" ucap keduanya tersenyum.
Keempatnya duduk bersama dan kembali berbincang,"Bro aku ingin berbagi sedikit tips padamu" ucap Kevin,"Pernikahan dengan wanita yang berpengalaman itu memang tidak mudah tapi tetaplah berusaha membahagiakannya dan buktikan bahwa"Cinta itu tak pernah salah" jelas Kevin,"Kalian menyindir kami" ucap Mila dan Karina bersamaan,"Tidak,aku hanya berbagi pengalaman,"Karena untuk mendapatkan bintang seperti kalian butuh perjuangan yang tidak mudah,"Jadi kami harus bisa menjaga kalian sebaik mungkin" ucap Kevin dan Bobby lalu memeluk pasangan mereka masing-masing,"Ya kalian benar,"Kami adalah bintang di hidupku kalian jadi jangan pernah berusaha menyakiti kami,jika kalian tak ingin hidup dalam kegelapan" jawab Mila dan Kania membalas pelukan pasangan mereka,"Ya,"Kami akan berusaha menjaga kalian semampu kami" ucap Kevin dan Bobby mencium kening pasangannya,"Bobby besok aku memberimu libur bersiaplah untuk pernikahan kalian" ucap Kevin,"Thanks bos"jawab Bobby.
